commit to user
35
Gambar III.1 Diagram Rancangan Penelitian
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah wilayah administrasi pemerintahan Kota Surakarta, Propinsi Jawa Tengah. Pemilihan Batik Solo sebagai objek kajian
menjadikan Kota Solo sebagai lokasi penelitian berdasarkan pertimbangan berikut.
Fenomena:
Batik Solo difokuskan pada
makna simbolik.
Data:
Makna simbolik Batik Solo
Analisis Data
・Konsep-konsep ・Teori-teori
Teknik Pengumpulan Data
Teori:
・Dekonstruksi ・Semiotika Visual
Komunikasi
Paradigma:
Sudut pandang teoretis Digunakan paradigma kritis
dan posmodern
Pendekatan:
Sudut pandang filosofis Digunakan
hermeneutika
commit to user
36
Pertama, alasan filosofis, yaitu 1 Batik Solo merupakan simbol ekspresi kosmologi manusia Jawa yang berpusat pada Keraton Surakarta; dan 2
Batik Solo diyakini memiliki makna simbolis dalam daur hidupnya. Kedua, alasan historis, yaitu 1 Batik Solo lahir dan tumbuh di Kota
Solo sejak berdirinya Keraton Surakarta sampai sekarang ini; 2 hingga tidak dapat dipisahkan dari sejarah Kota Solo; dan 3 Batik Solo merupakan budaya
adiluhung Jawa dan menjadi bagian warisan budaya takbenda oleh UNESCO yang harus dilindungi dan dilestari.
Ketiga, alasan sosial ekonomis, yaitu 1 Kota Solo telah merupakan pusat industri batik hingga sekarang; dan 2 Batik Solo merupakan sumber daya
sosial ekonomi Kota Solo terutama sektor pariwisata dan fashion dalam konteks ekonomi kreatif.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data tentang makna simbolik Batik Solo sebagai busana tradisional Jawa dan fashion yang
ditampilkan dalam bentuk naratif dan bersifat kualitatif yang terdiri atas dua sumber data. Pertama, sumber data tidak tertulis, yaitu berupa kata-kata, tindakan,
ungkapan, dan peristiwa yang terjadi dalam konteks Batik Solo yang dalam hal ini digunakan sebagai sumber data utama primer. Sumber data utama ini diperoleh
dari pengamatan langsung terhadap simbolisasi Batik Solo dan wawancara dengan informan-informan terpilih yang dicatat melalui catatan tertulis, perekaman suara,
danatau pengambilan gambar melalui kamera.
commit to user
37
Kedua, sumber data tertulis, yaitu berupa buku-buku, berita media cetak, jurnal-jurnal, dokumen-dokumen, dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang terkait
dengan Batik Solo dan makna sebagai busana tradisional dan fashion yang dalam hal ini digunakan sebagai sumber data sekunder. Sumber data tertulis ini diperoleh
dari studi dokumen dan studi kepustakaan.
3.4 Teknik Pemilihan Informan