Hakikat Membaca KEEFEKTIFAN STRATEGI QUESTION-ANSWER RELATIONSHIP (QAR) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KALASAN, SLEMAN.

14 d. Membaca ide Membaca ide adalah kegiatan membaca yang bertujuan untuk mencari, memperoleh, serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat dalam bacaan. Berdasarkan uraian di atas, terdapat dua jenis membaca, yaitu membaca ekstensif dan membaca intensif. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan salah satu jenis membaca intensif, yaitu membaca pemahaman.

D. Membaca Pemahaman

Kegiatan membaca tidak hanya mencakup memahami pengertian dari deretan kata yang tersirat reading the lines, tetapi juga makna dari deretan baris reading between the lines serta makna di balik deretan baris tersebut reading beyond the lines Zuchdi, 2012: 4. Dari pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa di dalam kegiatan membaca terdapat sebuah unsur yang tidak dapat dipisahkan, yaitu pemahaman. Dalam proses memahami sebuah teks bacaan terjadi keterkaitan antara fakta, konsep, dan generalisasi yang baru dengan seluruh pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca tentang tema bacaannya. Zuchdi 2012: 23-24 mengemukakan bahwa kemampuan membaca pemahaman merupakan kemampuan seseorang untuk memahami hal-hal dalam bacaan dengan segenap kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki. Senada dengan Zuchdi, Somadayo 2011: 10 mengungkapkan bahwa membaca sebagai proses pemerolehan makna bacaan secara aktif dengan melibatkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh pembaca. 15 Ada beberapa tahapan dalam membaca pemahaman. Somadayo 2011: 35- 38 mengemukakan ada tiga tahapan dalam membaca pemahaman, yaitu tahap prabaca, tahap saat baca, dan tahap pascabaca. 1. Tahap prabaca Tahap prabaca merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebelum siswa melakukan kegiatan membaca. Pada tahap ini, guru membimbing siswa untuk mengaitkan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya dengan tema bacaan yang akan dipelajari. 2. Tahap baca Pada saat membaca, guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan diskusi mengenai tema bacaan yang dipelajari. Guru mendorong siswa untuk memunculkan berbagai pertanyaan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca siswa dan menambah berbagai informasi terkait tema bacaan. 3. Tahap pascabaca Tahap pascabaca merupakan tahapan yang dilakukan setelah membaca. Pada tahap ini siswa dibimbing untuk menyatukan informasi baru yang mereka peroleh dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya. Berdasarkan uraian di atas, membaca pemahaman merupakan kegiatan memahami makna bacaan, baik makna tersurat maupun tersirat. Dalam memahami sebuah bacaan, pembaca melibatkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Ada tiga tahapan dalam membaca pemahaman, yaitu tahap prabaca, baca, dan pascabaca.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SUGESTI-IMAJINASI BERBANTUAN MEDIA VIDEO KLIP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KALASAN, SLEMAN.

0 6 183

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KALASAN.

0 0 150

KEEFEKTIFAN STRATEGI QAR (QUESTION-ANSWER RELATIONSHIP) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP.

9 37 263

KEEFEKTIFAN STRATEGI EPISODIC MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 MAGELANG.

1 6 227

KEEFEKTIFAN STRATEGI SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITED, REVIEW) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRAMBANAN.

0 4 195

KEEFEKTIFAN METODE PENCOCOKAN KARTU INDEKS DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SAMIGALUH KULONPROGO YOGYAKARTA.

0 1 276

KEEFEKTIFAN STRATEGI SQ3R (SURVEY-QUESTION-READ-RECITE- REVIEW) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 KOTA MAGELANG JAWA TENGAH.

0 1 344

KEEFEKTIFAN STRATEGI SQ3R (SURVEY-QUESTION-READ-RECITE- REVIEW) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 KOTA MAGELANG JAWA TENGAH.

0 2 688

KEEFEKTIFAN MODEL SCAFFOLDED WRITING UNTUK MENYUSUN TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 0 169

IMPROVING STUDENTS’ READING COMPREHENSION THROUGH QAR (QUESTION AND ANSWER RELATIONSHIP

1 0 10