2. Uji Reliabilitas
Masidjo 2006:233 menyatakan bahwa suatu tes yang reliabel atau andal adalah suatu tes yang hasil pengukurannya dalam satu atau
berbagai pengukuran menunjukkan hasil yang konsisten atau hasil yang tepat dan teliti. Menurut Arifin 2009:258 reliabilitas adalah “tingkat atau derajat
konsistensi dari suatu instrumen. Suatu tes dapat dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok yang sama pada
waktu atau kesempatan yang berbeda”. Jadi dapat disimpulkan bahwa reliabilitas adalah tingkat konsistensi, dan instrument dapat dikatakan reliable
jika instrument tersebut dapat digunakan dalam waktu yang berbeda.
Untuk penentuan reliabilitas hanya diambil item-item yang valid saja, yaitu 23 item soal pilihan ganda. Penentuan reliabilitas
menggunakan metode Cronbach’s Alpha. Hasil perhitungan reliabilitas internal seluruh instrumen dikonsultasikan dengan tabel kriteria koefisien
reliabilitas berikut ini.
Tabel 3.7 Kualifikasi Reliabilitas Masidjo, 2006:209
Koefisien Korelasi Kualifikasi
±0,91 - ±1,00 ±0,71 - ±0,90
±0,41 - ±0,70 ±0,21 - ±0,40
0 - ±0,20 Sangat tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat Rendah
Suatu soal dapat dikatakan reliable jika memberikan hasil yang tetap. Dari pengujian soal pilihan ganda dari 35 soal diperoleh 23 soal yang valid.
Untuk penentuan reliabilitas hanya diambil item-item yang valid saja. Berikut ini perhitungan reliabilitas dengan SPSS18 for Windows
menggunakan rumus Alpha Cronbach untuk soal pilihan ganda:
Tabel 3.8 Uji Reliabilitas Soal Pilihan Ganda
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
0.849 23
Tabel di atas menunjukkan harga Cronbach’s Alpha untuk soal pilihan ganda sebesar 0,849. Hal tersebut menunjukkan bahwa 23 item soal pilihan
ganda tersebut reliabel. Kemudian setelah didapat 23 soal yang valid tersebut, peneliti hanya mengambil 20 soal untuk dijadikan sebagai instrumen
pengumpul data.
D. Teknik Pengumpulan Data