Homogenisasi dan Pengenceran Sampel

sampel jamu pahitan brotowali dapat mengakibatkan penyakit demam serta diare berat sehingga berbahaya bila dikonsumsi.

B. Pengambilan sampel jamu pahitan brotowali

Sampel jamu pahitan brotowali diambil sebanyak satu kali pengambilan yaitu pada tanggal 19 Oktober 2015 pukul 06.00 WIB, sampel diambil dari 3 penjual jamu gendong keliling yang berbeda dan masing-masing dari penjual jamu diambil 3 sampel jamu sebagai replikasi. Tujuan dari replikasi adalah untuk meminimalkan kesalahan hasil penelitian yang dilakukan dan mendapatkan hasil yang representatif, karena dengan mengambil 3 sampel dari masing-masing penjual jamu diharapkan dapat menggambarkan karakteristik keseluruhan dari jamu pahitan brotowali. Pada saat pengambilan sampel, jamu pahitan brotowali dipindahkan dari botol jamu ke dalam botol kaca steril secara aseptis dan ditutup rapat. Hal tersebut bertujuan agar tidak ada kontaminasi bakteri maupun pengotor lain yang berasal dari wadah pada saat pengambilan sampel dan dapat mengganggu hasil penelitian. Setelah itu, botol kaca yang telah terisi sampel dimasukkan ke dalam coolbox yang bertujuan untuk menghambat pertumbuhan berbagai kontaminan seperti bakteri patogen maupun non- patogen dan jamur yang mungkin tumbuh selama perjalanan dari tempat pengambilan sampel menuju laboratorium.

C. Homogenisasi dan Pengenceran Sampel

Proses pengujian dalam penelitian ini diawali dengan melakukan homogenisasi sampel terlebih dahulu. Menurut Radji 2010 homogenisasi sampel merupakan suatu tahapan awal yang harus dilakukkan pada sampel supaya diperoleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI distribusi mikroba yang merata di dalam sampel sehingga mudah untuk diamati. Tujuan homogenisasi sampel adalah untuk membebaskan sel-sel bakteri yang masih terlindungi oleh partikel dari sampel yang akan diperiksa serta untuk mengaktifkan kembali sel-sel bakteri yang kemungkinan pertumbuhannya terganggu karena berbagai kondisi yang kurang sesuai didalam sampel. Homogenisasi sampel dilakukan dengan bantuan alat stomacher supaya sampel dapat tercampur merata atau homogen dengan pelarutnya. Pada tahap homogenisasi sampel ini diperoleh suspensi pengenceran 10 -1 . Setelah itu dilakukan pengenceran hingga 10 -6 . Tujuan dari pengenceran sampel adalah untuk mempermudah dalam perhitungan, karena apabila tidak dilakukan pengenceran maka sampel menjadi terlalu pekat yang dapat mengakibatkan pertumbuhan bakteri akan saling tumpang tindih satu sama lain atau tidak terpisah dengan baik sehingga dapat mempersulit proses perhitungan jumlah bakteri. Larutan yang digunakan untuk pengenceran sampel adalah PDF. Menurut Atlas 2000 kandungan utama PDF adalah pepton yang merupakan protein yang terdapat dalam kedelai, air susu, atau putih telur. Komponen utama protein adalah nitrogen N 2 yang sangat dibutuhkan bakteri untuk kelangsungan hidupnya. Selain itu, PDF juga memiliki fungsi sebagai buffer untuk mempertahankan pH optimum untuk pertumbuhan bakteri yaitu antara 6,5 hingga 7,5. Semua tahapan dalam penelitian ini dilakukan secara aseptis yaitu pengerjaan dilakukan didekat nyala api bunsen untuk mencegah kontaminasi selama pengujian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Uji Angka Lempeng Total

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Cemaran Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus Pada Jamu Gendong Dari Beberapa Penjual Jamu Gendong

4 120 85

Uji angka lempeng total dan identifikasi Bakteri Salmonella spp dalam jamu kunyit asam dari penjual jamu di Desa Ngawen Klaten.

4 19 84

Uji Angka Kapang/Khamir (AKK) dan identifikasi Salmonella spp pada jamu pahitan brotowali yang diproduksi oleh penjual jamu gendong di Kelurahan Tonggalan Klaten Tengah.

2 5 90

Uji angka kapang/khamir (AKK) dan angka lempeng total (ALT) pada jamu gendong temulawak di Pasar Tradisional Klaten.

5 37 99

Uji angka kapang/khamir dan identifikasi escherichia coli dalam jamu kunyit asam dari penjual jamu di Wilayah Ngawen Klaten.

8 62 105

Uji angka lempeng total dan identifikasi escherichia coli dalam jamu gendong beras kencur yang dijual di Pasar Sambilegi Wilayah Maguwoharjo Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta.

2 10 134

Uji Angka Kapang/Khamir (AKK), Angka Lempeng Total (ALT), dan identifikasi escherichia coli dalam jamu cekok dari penjual jamu racik ``x`` di Yogyakarta - USD Repository

0 1 113

Uji Angka Kapang/Khamir (AKK), Angka Lempeng Total (ALT), dan identifikasi Salmonella pada jamu Uyup-Uyup yang diproduksi oleh penjual jamu racik X di Yogyakarta - USD Repository

0 3 89

Uji Angka Kapang/Khamir (AKK), Angka Lempeng Total (ALT), dan identifikasi salmonella pada jamu cekok yang diproduksi penjual jamu racik ``x`` di Yogyakarta - USD Repository

0 1 99

Uji Angka Kapang/Khamir (AKK), Angka Lempeng Total (ALT), dan identifikasi escherichia coli dalam jamu uyup-uyup dari penjual jamu racik ``x`` di Yogyakarta - USD Repository

0 0 116