Organisasi Faktor-faktor Kepuasan Kerja Karyawan

6. Lingkungan kerja

Lingkungan kerja merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan karyawan bekerja, karena dengan lingkungan kerja yang aman dan nyaman maka akan tercipta suasana kerja yang harmonis. Kantor merupakan tempat karyawan bekerja dan berinteraksi, tata letak ruang menjadi kunci utama yang memberikan kenyamanan seorang karyawan bekerja. Selain itu, perusahaan tempat karyawan bekerja juga menjadi ukuran bagi karyawan terhadap cocok atau tidaknya seorang karyawan pada lingkungannya. Tanggapan karyawan bahwa karyawan nyaman dengan tempat kerja yang disediakan dan merupakan tempat yang cocok bagi karyawan ke dalam kategori kurang setuju Tabel 5. Indikator ini menjelaskan kondisi kepuasan kerja karyawan yang pada umumnya berpendapat bahwa karyawan kurang setuju dengan adanya tempat kerja yang nyaman dan merupakan tempat yang cocok untuk karyawan bekerja. Karena pada kenyataannya permintaan atas kekurangan peralatan dan fasilitas kantor karyawan sering mendapatkan tanggapan yang lama. Namun hal tersebut masih dapat diatasi dengan adanya penyediaan perlengkapan kantor yang diberikan perusahaan, walaupun dengan waktu yang sedikit lama. Oleh karena itu karyawan merasa lingkungan kerja karyawan merupakan tempat untuk melakukan adaptasi kerja secara berkesinambungan.

7. Organisasi

Organisasi merupakan tempat karyawan untuk menyalurkan inspirasi dalam bekerja dan berkarya. Setiap karyawan yang berprestasi merupakan kebanggaan bagi perusahaan, karena hasil kerja yang baik diraih oleh karyawan akan membawa nama baik bagi organisasi. Oleh karena itu karyawan seharusnya dihargai sehingga karyawan akan senang bekerja pada perusahaan. Hal itu menjadi suatu penilaian bagi perusahaan bahwa karyawan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap organisasi adalah karyawan yang setia dan mampu membawa kebanggaan terhadap perasaan pelanggan sehingga menimbulkan kepuasan kerja bagi karyawan. Tanggapan karyawan bahwa karyawan yang berprestasi dalam perusahaan diberikan penghargaan dan karyawan senang bekerja pada perusahaan ke dalam kategori setuju Tabel 5. Indikator ini menjelaskan kondisi kepuasan kerja karyawan yang pada umumnya berpendapat bahwa seharusnya setiap karyawan yang berprestasi dalam bekerja mendapatkan penghargaan dari perusahaan sehingga setiap hasil karyanya memberikan nilai positif bagi pihak perusahaan sehingga pada diri karyawan akan timbul rasa senang dan bangga bekerja dalam organisasi perusahaan. Oleh karena itu karyawan merasa organisasi yang sehat merupakan tempat yang tepat bagi karyawan untuk berprestasi sehingga karyawan merasa bangga dan senang bekerja pada organisasi perusahaan tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kepuasan kerja karyawan bagian Customer Care PT TELKOM Tbk Bekasi secara keseluruhan adalah 3,88. Hal ini berarti jawaban rata-rata karyawan berada pada kategori setuju terhadap pernyataan-pernyataan yang mengacu pada kepuasan kerja atau dengan kata lain tingkat kepuasan kerja karyawan bagian Customer Care PT TELKOM Tbk Bekasi tergolong tinggi. Berdasarkan 14 pernyataan mengenai kepuasan kerja yang berasal dari faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, didapat nilai rata-rata tertinggi berada pada pernyataan nomor 5 yaitu sebesar 4,49. Hal ini berarti kepuasan kerja tertinggi karyawan berada pada poin rekan kerja sebagai faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja terbesar Tabel 5.

4.5. Analisis Karakteristik Karyawan Berdasarkan Stres Kerja dan

Kepuasan Kerja Setelah mengetahui kondisi stres kerja dan kepuasan kerja secara keseluruhan dari nilai rata-rata tertimbang, selanjutnya akan dilihat tingkat stres kerja serta kepuasan kerja berdasarkan karakteristik karyawan yaitu jenis kelamin, usia, status, pendidikan, lama kerja, gaji dan jabatan karyawan berdasarkan nilai rata-rata dari total skor karyawan terhadap jawaban pernyataan stres kerja dan kepuasan kerja Tabel 6.

Dokumen yang terkait

HUbungan ilkim komunikasi organisasi dengan kepuasan kerja karyawan bagian spinning PT Unitex Tbk Bogor

0 11 92

Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divre-I Sumatra – Divisi Customer Care

11 58 57

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN BURNOUT PADA KARYAWAN BAGIAN OPERATOR PT. BUKIT Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Burnout Pada Karyawan Bagian Operator PT. Bukit Makmur Mandiri Utama.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN BURNOUT PADA KARYAWAN BAGIAN OPERATOR PT. BUKIT Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Burnout Pada Karyawan Bagian Operator PT. Bukit Makmur Mandiri Utama.

0 1 15

Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divre-I Sumatra – Divisi Customer Care

0 0 7

Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divre-I Sumatra – Divisi Customer Care

0 1 5

Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divre-I Sumatra – Divisi Customer Care

0 0 22

Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divre-I Sumatra – Divisi Customer Care

0 0 1

Hubungan Stres Kerja dengan Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Mayora Indah Cibitung - Ubharajaya Repository

0 1 14

Hubungan Stres Kerja dengan Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Mayora Indah Cibitung - Ubharajaya Repository

0 0 9