2. Pengumpulan data
Data primer dan data sekunder digunakan untuk mendukung analisis. Secara umum data primer dikumpulkan secara langsung melalui
wawancara kepada pakarahli dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder dikumpulkan dari lembaga-lembaga yang mengumpulkan dan
mempublikasi data seperti BPS, DKP, Depperin, Depdag, Deptan, FAO, WTO dan PBB. Time series data dikumpulkan dari tahun 1981 sampai
tahun 2003. Beberapa software komputer seperti Minitab R14, Microsoft office excel, alat-alat statitik lainnya digunakan untuk menganalisa data.
3. Penaksiran parameter model regresi
Penelitian ini menggunakan model single-equation multiple regression,
maka digunakan pendekatan metode ordinary least square OLS untuk menduga parameter-parameter yang terdapat dalam model.
Pemilihan metode ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, berdasarkan asumsi bahwa metode OLS akan memberikan dugaan yang best, linear,
unbiased estimate BLUE.
4. Inferensi uji statistik verifikasi
Uji F-test, t-test, dan nilai R
2
digunakan untuk mengevaluasi hasil regresi. Uji F-test adalah alat untuk menguji signifikansi dari
keseluruhan persamaan model regresi, sementara uji t-test adalah alat untuk menguji signifikansi dari koefisien regresi dari variabel
independen. Nilai R
2
adalah ukuran untuk kebaikan sesuai goodness of fit
dari model yang diduga. Pada model digunakan bentuk persamaan linear standar dan
logaritmik ganda. Kriteria untuk menentukan model terbaik adalah : 1 Tingkat signifikansi baik koefisien persamaan maupun persamaan
secara keseluruhan; 2 Adanya autokorelasi
Pengujian adanya autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Watson Uji D, terhadap suatu model regresi. Adanya
autokorelasi membuat model tidak dapat digunakan untuk menaksir nilai variabel dependen dengan menggunakan variabel independen.
Menurut Tweeten 1989 masalah autokrelasi dalam suatu model ekonometrik timbul apabila nilai dari statistik Durbin-Watson berada
dibawah 1,25 dan diatas 2,75. 3 Konsistensi dari tanda koefisien regresi dengan koefisien perkiraan
teoritis dan logika. Tabel 1. Harapan teoritis apriori pengujian konsistensi tanda dan logika
No. Variabel Independen Harapan
Tanda 1
Produktivitas ; Total Factor Productivity TFP ; Capital Productivity CPR
+
2 Harga Bahan Baku HBB
- 3 Faktor
Makroekonomi 3.1 Inflasi
INF -
3.2 Indeks Nilai Tukar INT
+ 4 Kebijakan
Pemerintah 4.1 Tingkat
Sukubunga TSB
- 4.2 Tingkat
Upah TUP
- 4.3 Derajat Liberalisasi Perdagangan dalam bentuk
Nominal Protection Coefficient NPC
+ 5 Perilaku
Konsumen 5.1 Diferensiasi
Produk DPR
+ 5.2
Pendapatan Per Kapita Domestik PPD -
5.3 Pendapatan Per Kapita Importir PPI
+ 5.4
Harga Produk Terkait 1 HPT1 ; 1 = substitusi -
5.5 Harga Produk Terkait 2 HPT2 ; 2 = komplemen
+ 6
Teknologi dan Inovasi TIN +
7 Partisipasi WTO,
mulai 1994
+
D. PENGUKURAN DAN INDIKATOR 1.