Kelayakan Ekonomi Pembangunan Wilayah 1. Pembangunan Ekonomi Wilayah

120 Diperoleh dengan cara membagi jumlah hasil diskonto pendapatan dengan jumlah hasil diskonto biaya. Kriteria yang digunakan adalah jika BCR 1 berarti NPV 0 dan memberikan tanda GO untuk suatu usahatani kakao rakyat. Sedangkan apabila BCR 1 berarti NPV 0 dan memberikan tanda NO GO untuk suatu usahatani kakao rakyat.

2.6.2. Kelayakan Ekonomi

Analisis ekonomi ditujukan untuk mengestimasi nilai ekonomi kakao rakyat terhadap perekonomian masyarakat. Dengan melakukan penyesuaian harga finansial agar dapat menggambarkan nilai sosial secara menyeluruh baik untuk input maupun output perkebunan kakao. Harga pasar barang atau jasa diubah agar lebih mendekati opportunity cost nilai barang atau jasa dalam alternatif pemanfaatan yang terbaik, sedangkan harga sosial merupakan harga bayangan shadow priceaccounting price. Atau lebih tepat lagi dikatakan bahwa harga bayangan adalah setiap harga barang atau jasa yang bukan merupakan harga pasar belum diketahui, untuk menggambarkan distribusi pendapatan dan tabungan masyarakat Chandra,1980; Gittinger,1982; Kadariah,1988. Selain itu harga pasar dalam analisis ekonomi tidak mengambarkan nilai kelangkaan, sehingga merubah nilai pendapatan nasional menjadi opportunity cost. Ada beberapa cara untuk menyatakan nilai ekonomi tersebut ke dalam nilai tukar domestik, 1 menggunakan harga bayangan nilai tukar luar negeri shadow price of foreign exchange, yang akan meningkatkan nilai produk yang diperdagangkan karena muncul premium terhadap nilai tukar luar negeri yang disebabkan oleh kebijakan perdagangan, 2 menggunakan nilai tukar resmi dan menerapkan faktor konversi terhadap opportunity cost atau nilai pemanfaatan barang yang tidak diperdagangkan yang dinyatakan ke dalam nilai tukar domestik. 121 Perbedaan unsur-unsur antara kedua alat analisis tersebut dapat dilihat pada Tabel 3 berikut; Tabel 3. Unsur - Unsur Perbedaan Dalam Analisis Finansial dan Analisis Ekonomi PERBEDAAN ANALISIS No. UNSUR FINANSIAL EKONOMI 1. HARGA Harga yang dipakai adalah harga yang berlaku setempat market price atau harga yang diterima pengusaha Harga yang dipakai adalah harga bayangan shadow price , yang merupakan opportunity cost 2. SUBSIDI Besarnya subsidi menambah manfaat pengembangan kakao rakyat Subisidi merupakan biaya. Harga pasar harus disesuaikan untuk menghilangkan pengaruh subisidi. Jika subsidi menurunkan harga barang- barang input, maka besarnya subsidi harus ditambahkan pada harga pasar barang-barang input 3. PAJAK Besarnya pajak diperhitungkan dalam biaya pengembangan kakao rakyat Pajak tidak diperhitungkan dalam biaya pengembangan kakao rakyat, karena merupakan transfer payment 4. UPAH TENAGA KERJA Upah yang digunakan adalah upah yang berlaku setempat Upah yang digunakan adalah upah bayangan shadow wages, yang merupakan opportunity cost. 5. BUNGA MODAL Bunga modal dibedakan atas : Bunga yang dibayarkan kreditor dianggap biaya Untuk bunga modal tidak dianggap biaya Besarnya bunga modal biasanya tidak dipisahkan dikurangkan dari hasil kotor, atau tidak diperhitungkan dalam biaya. Sumber: Cholig dan Ofan 1989 122 Faktor konversi tersebut akan mengurangi nilai barang yang tidak diperdagangkan relatif terhadap barang yang diperdagangkan, sehingga memungkingkan terjadinya premium nilai tukar. Dengan demikian, penggunaan analisis finansial maupun analisis ekonomi menggunakan pendekatan yang berbeda, tentunya akan membutuhkan perhitungan yang berbeda pula.

2.6.3. Kelayakan Ekonomi Privat dan Sosial