Hasil Simulasi Sub Model Kebutuhan Air
dapat dilakukan peningkatan pajak penggunaan air tanah dalam. Namun kebijakan pengetatan ijin dan pembatasan penggunaan air tanah dalam harus diimbangi
dengan pemenuhan kebutuhan air bersih. Adapun skenario kebijakan pemenuhan air bersih melalui peningkatan suplai air baku dapat dilihat pada Tabel 45 dibawah
ini:
Tabel 45. Skenario suplai air baku untuk kebutuhan air bersih DKI Jakarta
Selama ini suplai air baku untuk air bersih DKI Jakarta 80 dari total produksi PAM Jaya masih mengandalkan suplai air baku dari PJT II dan 20
dari PAM Tangerang sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih lainnya
Time BKT
desalinasi 13 SUNGAI
Osuplai_pjt2 Osuplai_cisadane
3R air_tanah
01 Jan 2012 01 Jan 2013
01 Jan 2014 01 Jan 2015
01 Jan 2016 01 Jan 2017
01 Jan 2018 01 Jan 2019
01 Jan 2020 01 Jan 2021
01 Jan 2022 01 Jan 2023
01 Jan 2024 01 Jan 2025
01 Jan 2026 01 Jan 2027
01 Jan 2028 01 Jan 2029
01 Jan 2030 01 Jan 2031
01 Jan 2032 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
5.000.000,00 10.000.000,00
15.000.000,00 20.000.000,00
25.000.000,00 30.000.000,00
35.000.000,00 40.000.000,00
45.000.000,00 50.000.000,00
55.000.000,00 60.000.000,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
2.500.000,00 5.000.000,00
7.500.000,00
10.000.000,00 12.500.000,00
15.000.000,00 17.500.000,00
0,00 0,00
0,00 0,00
4.000.000,00 8.000.000,00
12.000.000,00 16.000.000,00
20.000.000,00 24.000.000,00
28.000.000,00 32.000.000,00
36.000.000,00 40.000.000,00
44.000.000,00 48.000.000,00
52.000.000,00 56.000.000,00
60.000.000,00 64.000.000,00
68.000.000,00 460.000.000,00
472.650.000,00 485.647.875,00
499.003.191,56 512.725.779,33
526.825.738,26 541.313.446,06
556.199.565,83 571.495.053,89
587.211.167,87 603.359.474,99
619.951.860,55 637.000.536,72
654.518.051,48 672.517.297,89
691.011.523,58 710.014.340,48
729.539.734,85 749.602.077,55
770.216.134,69 791.397.078,39
90.666.000,00 92.932.650,00
95.255.966,25 97.637.365,41
100.078.299,54 102.580.257,03
105.144.763,46 107.773.382,54
110.467.717,11 113.229.410,03
116.060.145,28 118.961.648,92
121.935.690,14 124.984.082,39
128.108.684,45 131.311.401,56
134.594.186,60 137.959.041,27
141.408.017,30 144.943.217,73
148.566.798,18 0,00
0,00 0,00
0,00
500.000,00 1.000.000,00
1.500.000,00 2.000.000,00
2.500.000,00 3.000.000,00
3.500.000,00 4.000.000,00
4.500.000,00 5.000.000,00
5.500.000,00 6.000.000,00
6.500.000,00 7.000.000,00
7.500.000,00 8.000.000,00
8.500.000,00 297.474.242,00
296.744.242,00 296.021.542,00
295.306.069,00 294.597.750,73
293.896.515,64 293.202.292,91
292.515.012,40 291.834.604,69
291.161.001,07 290.494.133,48
289.833.934,56 289.180.337,64
288.533.276,68 287.892.686,33
287.258.501,89 286.630.659,29
286.009.095,12 285.393.746,59
284.784.551,54 284.181.448,44
0, 0,
0,
4600000 00,
54 9066600
0, 11
0, 3000000
00, 35
Suplai Air Bersih 2012
BKT Desalinasi
13 Sungai
Suplai PJT2
3000000 0,
2.62 2500000
, 0.22
4400000 0,
3.85
6725172 97,
58.8 3
1281086 84,
11.2 1
5500000 ,
0.48 2606237
43, 22.8
Suplai Air Bersih 2026
BKT Desalinasi
13 Sungai
menggunakan air tanah sebesar 35 lebih, hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 48 dibawah ini.
Gambar 48 . Suplai air baku untuk bersih DKI Jakarta
Kelebihan suplai pada tahun 2031 sebesar 284.341.343,22 m3, sedangkan suplai air tanah sebesar 284.784.551,54 m3. Maka pada tahun tersebut 2031 perlu
dipertimbangkan penghentian pemakaian air tanah dalam maupun pengurangan pemakaian air tanah dangkal khususnya di wilayah yang air tanah dangkalnya
sumurnya sudah tercemar bakteri coli dan detergen, pada tahun 2032, karena pada tahun 2032 suplai air bersih sudah mencukupi kebutuhan tanpa pemakaian
air tanah dalam maupun air tanah dangkal. Namun supali air baku yang telah mencukupi berdasarkan hasil skenario model tersebut harus diimbangi dengan
penambahan kapasitas produksi yaitu dengan membangun WTP atau instalasi pengolahan air IPA.