Aktivitas antioksidan ekstrak kasar keong mata lembu

Menurut Suarez et al. 2003 senyawa ini secara in vitro memiliki aktivitas sitotoksik dan aktivitas antitumor secara in vivo dengan mekanisme menginduksi kematian sel melalui “oncosis” yang diawali oleh depolarisasi membran lisosomal di prostat dan sel kanker payudara. 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Keong mata lembu mempunyai ciri fisik yaitu cangkang berwarna coklat dan hijau dengan pola lurik-lurik halus serta tekstur yang tebal dan keras. Daging berwarna coklat dengan tekstur kenyal. Keong mata lembu jantan memiliki gonad berwarna putih hingga putih susu dan keong mata lembu betina memiliki gonad berwarna hijau sampai hijau tua. Hasil morfometrik keong mata lembu yaitu panjang cangkang 59,210 mm dan lebar cangkang 31,264 mm. Jika dilihat dari komposisi kandungan gizi keong mata lembu dapat digolongkan sebagai hasil perikanan tinggi protein 50 yaitu 63,37 , karbohidrat 20 yaitu 27,01 , mineral K; Mg; Fe; Zn, asam amino arginin; asam glutamat, dan rendah lemak 5 yaitu 0,08 berdasarkan berat kering. Aktivitas antioksidan terbaik daging keong mata lembu adalah menggunakan pelarut etil asetat. Kandungan fitokimia pada ekstrak etil asetat daging keong mata lembu yang berperan sebagai antioksidan adalah flavonoid dan triterpenoid. Hasil identifikasi senyawa aktif dari fraksi 7 IC 50 2078,43 ppm adalah senyawa kahalalide F yang memiliki aktivitas antitumor dan antikanker. Kandungan gizi dan aktivitas antioksidan dalam keong mata lembu diduga memiliki interaksi sinergis untuk meningkatkan kesehatan manusia termasuk pengalaman empiris masyarakat tentang mengkonsumsi keong mata lembu dapat meningkatkan stamina dan vitalitas.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah bahwa keong ini dikonsumsi dalam bentuk rebus dan sate maka perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh perebusan dan pengolahan terhadap kandungan gizinya. Selain itu perlu dilakukan pengukuran aktivitas antioksidan dengan metode lain, demikian juga pengembangan penelitian tentang kandungan senyawa bioaktif yang berasal dari protein, karbohidrat, dan mineral keong mata lembu.