Sosial Budaya Sosial Kependudukan
tanaman palawija mengalami pertumbuhan yang positif, bahkan komoditas jagung dan ubi jalar pada Tahun 2009 mengalami peningkatan yang cukup pesat dari
tahun sebelumnya yaitu masing-masing sebesar 59,29 dan 53,95. Tabel 15. Perkembangan Produksi Palawija di Kabupaten Majalengka dalam ton
Komoditas 2008
2009 Laju
Jagung 69.479
110.674 59,29
Ubi Kayu 42.575
46.461 9,13
Ubi Jalar 11.409
17.564 53,95
Kacang Tanah 1.769
1.531 13,45
Kedelai 2.825
3.378 19,57
Sumber : Majalengka dalam Angka Tahun 2010
Seperti yang telah disebutkan diatas, selain padi dan palawija, tanaman lain yang termasuk dalam sub sektor tanaman bahan makanan adalah sayuran dan
buah-buahan. Perkembangan produksi sayuran dan buah-buahan pada Tahun 2009 disajikan pada Tabel 16 dan Tabel 17.
Tabel 16. Perkembangan Produksi
Sayuran di
Kabupaten Majalengka
dalam kuintal
Komoditas 2008
2009 Laju
Bawang merah 330.150
316.790 -4,05
Bawang daun 864.640
419.600 -51,47
Cabe 128.330
97.740 -23,84
Tomat 67.560
103.440 53,11
Sumber : Majalengka dalam Angka Tahun 2010
Dari Tabel 16 terlihat bahwa sebagian besar komoditas sayuran mengalami penurunan produksi, yang mengalami peningkatan produksi hanya
komoditas tomat yaitu meningkat sebesar 53,11. Bawang merah menurun sebesar 4,05 , kemudian komoditas bawang daun juga menurun sebesar sebesar
51,47 dan cabe menurun sebesar 23,84 . Selanjutnya Tabel 17 menunjukkan perkembangan produksi buah-buahan
di Kabupaten Majalengka. Seperti halnya sayuran, komoditas buah-buahan pun sebagian besar menunjukkan penurunan, yang mengalami peningkatan dantaranya
adalah mangga dan pisang. Komoditas mangga meningkat sebesar 3,07 dan pisang meningkat cukup pesat yaitu mencapai 125,10 .
Tabel 17. Perkembangan Produksi Buah-buahan di Kab. Majalengka dalam kuintal
Komoditas 2008
2009 Laju
Alpukat 62.193
46.156 -25,78
Jambu biji 30.374
26.568 -12,53
Mangga 452.235
466.103 3,07
Nangka 61.215
33.587 -45,13
Pisang 122.094
274.838 125,10
Jeruk besar 1.456
482 -66,89
Sumber : Majalengka dalam Angka Tahun 2010