Pengaruh daya Tanggap Terhadap Keputusan Kunjungan Ulang Pasien

5.2. Pengaruh daya Tanggap Terhadap Keputusan Kunjungan Ulang Pasien

Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya daya tanggap pelayanan pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sigli berada dalam kategori baik yaitu mencapai 59,1 . Berdasarkan hasil analisis multivariat, di dapatkan nilai β = 0,285, p = 0,000 0,05, hal ini berarti menunjukkan bahwa daya tanggap mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan kunjungan ulang pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sigli. Menurut Lupioadi 2006 daya tanggap adalah suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat responsif dan tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan konsumen menunggu tanpa adanya suatu alasan yang jelas menyebabkan persepsi yang negatif dalam kualitas pelayanan. Sedangkan menurut Tjiptono 2006 daya tanggap adalah keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap. Daya tanggap pelayanan yang baik akan memberikan hasil kepuasan pasien yang baik. Daya tanggap merupakan kemauan memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat kepada pasien dengan penyampaian informasi yang jelas. Setiap pasien dalam melakukan berobat selalu menginginkan pelayanan yang cepat, praktis, tidak ruwet, serta penanganan yang memuaskan sehingga pasien tidak menunggu terlalu lama untuk mendapatkan apa yang diharapkan. Selain itu respon dari petugas dalam Universitas Sumatera Utara memberikan pelayanan sangat berpengaruh sekali terhadap kepuasan pasien, dengan respon yang baik maka pasien akan merasa dihargai. Daya tanggap pelayanan di RSUD Sigli dinilai baik karena kemauan petugas yang tinggi untuk membantu pasien, memberikan pelayanan dengan respon yang baik, cepat, dan tepat. Pihak RSUD Sigli harus dapat mempertahankan terutama pelayanan dari segi daya tanggap, serta pelayanan yang lain yang terbukti signifikan berpengaruh terhadap kepuasan pasien yakni bukti langsung, kehandalan, dan empati sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan keputusan kunjungan ulang pasien dimasa mendatang.

5.3. Pengaruh Jaminan Terhadap Keputusan Kunjungan Ulang Pasien Rawat