BAB V PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Kehandalan Terhadap Keputusan Kunjungan Ulang Pasien
Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya kehandalan pelayanan di unit rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sigli berada dalam kategori baik yaitu
mencapai 69,9 . Berdasarkan hasil analisis multivariat, didapatkan nilai
β = 0,299, p = 0,000 0,05, hal ini berarti menunjukkan bahwa kehandalan mempunyai pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap keputusan kunjungan ulang pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sigli.
Kehandalan pelayanan rumah sakit merupakan kemampuan rumah sakit memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya.
Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk semua pasien tanpa kesalahan, sikap yang simpatik dan
dengan akurasi yang tinggi. Kehandalan pelayanan harus diberikan tidak hanya ketika pasien sudah sampai di poliklinik, akan tetapi harus dimulai dari pelayanan
administrasi pasien saat registrasi. Petugas tidak boleh melambat-lambatkan pasien saat mengambil kartu ataupun kehilangan data record pasien karena itu akan
menimbulkan citra pelayanan yang tidak handal. Tjiptono mendefinisikan kehandalan adalah mencakup dua hal pokok, yaitu
konsistensi kerja performance dan kemampuan untuk dipercaya dependability.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini berarti rumah sakit memberikan jasanya secara tepat semenjak saat pertama right the first time. Selain itu juga berarti bahwa rumah sakit yang bersangkutan
memenuhi janjinya, misalnya menyampaikan jasanya sesuai dengan jadwal yang disepakati. Secara singkat definisi kehandalan dalam Tjiptono adalah kemampuan
memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan. Kehandalan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Sigli dinilai baik
karena unsur-unsur yang mempengaruhi kehandalan seperti tersebut diatas sudah tercermin dengan baik, dimana pasien banyak yang menyatakan bahwa pengobatan
yang mereka terima sudah tepat, pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang dijanjikan dalam standar operasi prosedur.
Ketepatan waktu pelayanan yang sangat diperhatikan supaya pasien tidak terlalu lama menunggu tanpa alasan yang jelas,
pelayanan yang sama untuk semua pasien tanpa membeda-bedakan status sosial dan ekonomi serta dokter dan perawat dapat mereka temui di poliklinik.
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Wahyuningsih 2002 tentang “Analisa Keputusan Konsumen Berdasarkan Kualitas Pelayanan Pada Rumah Sakit Umum
Kabupaten Karanganyar”. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan tingkat keputusan konsumen dan aspek
kehandalan reliability dari dimensi kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap kepuasan konsumen.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pengaruh daya Tanggap Terhadap Keputusan Kunjungan Ulang Pasien