Langkah-langkah Menulis Cerpen yang Baik

d. Langkah-langkah Menulis Cerpen yang Baik

Agar hasil penulisan cerpen menjadi baik, maka perlu terlebih dahulu mengetahui dan memperhatikan ciri-ciri menulis cerpen yang baik dan menarik, sehingga pembaca tertarik dan mudah memahaminya. Menurut Didik Komaidi (2011: 142) cerita akan menarik jika bahasanya mudah dipahami dan enak dibaca, ada alur cerita yang mudah diikuti, konflik yang menegangkan, dan setelah membacanya memberi kesan yang tak terrlupakan. Itulah yang disebut penulis cerpen yang baik dan berhasil.

(2011: 145-146) mengemukakan adanya langkah-langkah menulis cerpen yang baik sebagai berikut. (1) Mencari ide atau membuatnya. Berbagai ide cerita yang dapat diperoleh untuk bahan penulisan cerpen. Misalnya kehidupan sehari-hari, keluarga, tetangga, kampung, pasar, atu apa yang dilihat. Namun tidak semua ide dapat ditulisakan,. Untuk mengabadikan ide-ide tersebut, perlu dicatat dalam buki kecil, agar tidak lupa. Selanjutnya ide-ide tersebut fikemudian hari dapat dijadikan cerita menarik. (2) Membuat kerangka karangan. Kerangka berrisi garis besar cerita atau point-point penting cerita pada wal, tengah, dan akhir.Seperti setting, tokoh, alur cerita, masalah atau konflik, solusi atau pemecahan (ending cerita). Mellaui kernagka terrsebut akan sangat membantu untuk menyusun cerita secara detail dan mau di bawa ke mana cerpennya. (3) Menulis cerita. Kiat awal adalah selesaiakn dahulu ceritayang ditulisnya apapun bentuknya, bagaiman jeleknya, jangan berhenti di jalan. Sebab, banyak yang menulis ceritra tapi tidak selesai, lalu ditinggalkan. Menulis atau karya apaun hendaknya ditulis sampai selesai. Dengan Selesainya cerita, selanjutnya dapat dibaca dan menemukan kelebihan dan kekurangannya lalu memperbaikinya. (4) Mengoreksi. Setelah tulisan selesai ditulis dari awal hingga akhir cobalah endapkan dahulu bebrapa saat, lalu coba baca kembali dan koreksi, nanti akan kelihatan sendirinya apa yang kurang sehingga diperbaiki. Guna megukur kualitas cerita, cobalah diberikan kepada orang lain untuk mengomentari, bagaimana kritik dan sarannya, apa kelebihan dan kelemahannya, lalu coba perbaiki lagi. (5) Mengirim tulisan ke media massa. Sebagus apaun cerpen, jika hanya disimpantidak akan bermanfaat. Tetapi dengan (2011: 145-146) mengemukakan adanya langkah-langkah menulis cerpen yang baik sebagai berikut. (1) Mencari ide atau membuatnya. Berbagai ide cerita yang dapat diperoleh untuk bahan penulisan cerpen. Misalnya kehidupan sehari-hari, keluarga, tetangga, kampung, pasar, atu apa yang dilihat. Namun tidak semua ide dapat ditulisakan,. Untuk mengabadikan ide-ide tersebut, perlu dicatat dalam buki kecil, agar tidak lupa. Selanjutnya ide-ide tersebut fikemudian hari dapat dijadikan cerita menarik. (2) Membuat kerangka karangan. Kerangka berrisi garis besar cerita atau point-point penting cerita pada wal, tengah, dan akhir.Seperti setting, tokoh, alur cerita, masalah atau konflik, solusi atau pemecahan (ending cerita). Mellaui kernagka terrsebut akan sangat membantu untuk menyusun cerita secara detail dan mau di bawa ke mana cerpennya. (3) Menulis cerita. Kiat awal adalah selesaiakn dahulu ceritayang ditulisnya apapun bentuknya, bagaiman jeleknya, jangan berhenti di jalan. Sebab, banyak yang menulis ceritra tapi tidak selesai, lalu ditinggalkan. Menulis atau karya apaun hendaknya ditulis sampai selesai. Dengan Selesainya cerita, selanjutnya dapat dibaca dan menemukan kelebihan dan kekurangannya lalu memperbaikinya. (4) Mengoreksi. Setelah tulisan selesai ditulis dari awal hingga akhir cobalah endapkan dahulu bebrapa saat, lalu coba baca kembali dan koreksi, nanti akan kelihatan sendirinya apa yang kurang sehingga diperbaiki. Guna megukur kualitas cerita, cobalah diberikan kepada orang lain untuk mengomentari, bagaimana kritik dan sarannya, apa kelebihan dan kelemahannya, lalu coba perbaiki lagi. (5) Mengirim tulisan ke media massa. Sebagus apaun cerpen, jika hanya disimpantidak akan bermanfaat. Tetapi dengan