Pengamanan bioterorisme.

F. Pengamanan bioterorisme.

Selama tahun 1998, lebih dari 2 lusin ancaman anthrax terjadi di AS. Tidak ada satupun dari ancaman ini terjadi. Prosedur umum di AS untuk menangani ancaman ini adalah : 1). Siapapun yang menerima ancaman penyebaran anthrax, segera melaporkan kepada

FBI (Federal Bureau of Investigation). 2). Di AS, FBI bertanggung jawab penuh untuk melakukan investigasi terhadap ancaman senjata biologis dan lembaga lain harus bekerja sama memberikan bantuan jika diminta oleh FBI.

3). Departemen kesehatan negara bagian dan Dinas Kesehatan setempat sebaiknya juga di beritahu jika ada ancaman ini dan siap memberikan bantuan dan tindak lanjut yang mungkin diperlukan.

4). Orang yang terpajan anthrax tidak menular, sehingga tidak perlu dikarantina. 5). Orang yang mungkin terpajan, sebaiknya di sarankan menunggu hasil

laboratorium dan tidak perlu diberi kemoprofilaksis. Jika mereka menjadi sakit sebelum hasil tes laboratorium selesai, mereka harus segera menghubungi Dinas Kesehatan setempat dan segera ke Rumah Sakit yang ditunjuk untuk mendapatkan perawatan gawat darurat, dan mereka harus memberi tahukan kepada petugas medis bahwa ia kemungkinan terpajan anthrax.

6). Jika penderita terbukti terpajan anthrax yang ditularkan melalui udara, penderita harus segera mendapat pengobatan profilaktik pasca pajanan dengan antibiotik yang tepat (fluorokinolon adalah obat pilihan dan doksisiklin adalah obat alternatif) dan vaksin. Imunisasi pasca pajanan dengan vaksin bebas sel yang tidak aktif di indikasikan sebagai tindak lanjut pemberian kemoprofilaksis sesudah suatu insiden biologis. Imunisasi direkomendasikan karena kita tidak tahu apakah spora yang terhirup akan berkembang biak atau tidak. Imunisasi pasca pajanan terdiri dari 3 suntikan : sesegera mungkin sesudah terpajan dan pada minggu ke 2 dan ke

4 sesudah terpajan. Terhadap vaksin ini belum dilakukan evaluasi efektifitas dan keamanannya bagi anak-anak kurang dari 18 tahun dan orang dewasa berusia 60 tahun atau lebih.

7). Setiap orang harus mengikuti petunjuk teknis yang diberikan jika menghadapi ancaman biologis 8). Setiap orang dapat dilindungi dari spora anthrax dengan menggunakan jubah pelindung, sarung tangan dan respirator yang menutupi seluruh muka dengan filter yang memiliki efektifitas tinggi terhadap partikel udara “High-efficiency Particle Air” – (HEPA), filter (level C) atau perlengkapan pernafasan “Self-Contained Breathing Apparatus” (SCBA) (level B)

9). Orang yang terpajan dan kemungkinan besar terkontaminasi sebaiknya di dekontaminasi dengan menggunakan sabun dan dibilas dengan air mengalir dalam jumlah yang banyak. Biasanya larutan klorin tidak diperlukan. Cairan klorin rumah tangga dengan perbandingan 1 : 10 (konsentrasi hipoklorit 0,5%) digunakan bila terjadi kontaminasi luas dan bahan yang terkontaminasi ini tidak bisa dibersihkan dengan air dan sabun. Melakukan dekontaminasi dengan klorin hanya direkomendasikan sesudah dilakukan dekontaminasi dengan air dan sabun, dan larutan klorin ini harus dibersihkan sesudah 10 hingga 15 menit.

10). Semua orang yang di dekontaminasi harus melepaskan pakaian dan barang-barang mereka dan memasukkannya ke dalam tas plastik, yang di beri keterangan yang jelas, berisi nama pemilik barang, nomer telpon yang bisa dihubungi, dan keterangan tentang isi tas plastik tersebut. Barang-barang ini akan di simpan sebagai barang bukti terhadap kemungkinan adanya tindakan kriminal dan barang ini akan dikembalikan kepada pemiliknya bila ancaman ini tidak terbukti.

11). Jika paket atau amplop yang dicurigai berisi anthrax dalam keadaan tertutup (tidak terbuka), mereka yang menemukan amplop ini sebaiknya tidak melakukan apapun selain menghubungi FBI. Upaya karantina, evakuasi, dekontaminasi dan kemoprofilaksis sebaiknya tidak dilakukan bila amplop atau paket dalam keadaan tertutup. Untuk kejadian yang disebabkan oleh surat yang mungkin terkontaminasi, lingkungan yang kontak langsung dengan surat tersebut harus di dekontaminasi dengan larutan hipoklorit 0,5 % sesudah dilakukan investigasi terhadap kemungkinan adanya tindakan kriminal. Barang-barang pribadi juga perlu didekontaminasi dengan cara yang sama.

12). Bantuan teknis dapat diberikan segera dengan menghubungi “National Response Center” di 800-424-8802 atau “Weapon of Mass Destruction Coordinator FBI” setempat.