Pengertian Modul Kriteria Materi

upaya-upaya pelestarian alam sebagai berikut : 1melarang penebangan pohon secara liar, 2melarang perburuan binatang secara liar, 3melakukan reboisasi penghijauan, 4membuat cagar alam dan suaka margasatwa, 5menerapkan tata guna lahan yang lebih sesuai. 6memberikan pengertian yang lebih baik perlunya menjaga lingkungan kepada seluruh lapisan masyarakat dan, 7memberikan sanksi- sanksi tertentu kepada pelanggar-pelanggar. Indikator-indikator tersebut dapat peneliti jelaskan sebagai berikut: 1untuk meningkatkan kesehatan lingkungan,peserta didik dapat ikut membersihkan selokan, 2selanjutnya peserta didik dapat menjaga kebersihan di dalam rumah dengan membersihkan dapur, 3peserta didik dapat menghemat energi dengan menghemat listrik, menghemat pemakaian air yaitu dengan memadamkan lampu yang sudah tidak terpakai dan menutup kran serta tidak membiarkan air mengalir dan menetes, 4peserta didik dapat memanfaatkan kebun atau perkarangan rumahnya untuk ditanami tumbuhan untuk tujuan penghijauan, 5antar peserta didik dapat memberikan pengertian tentang perlunya menjaga lingkungan, 6peserta didik dapat melakukan kegiatan penanggulangan sampah yang dapat dilakukan dengan membakar sampah, membuang sampah pada tempatnya

2.1.7 Modul

2.1.7.1 Pengertian Modul

Dalam konteks pendidikan, modul adalah paket atau program belajar mengajar, mulai dari perencanaan ,pelaksanaan,sampai ke evaluasi terhadap dampak hasil pelaksanaan Rahardi:2016,16. Modul adalah lembaran tertulis berisi materi pelajaran yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat dipakai belajar siswa secara mandiri Wiyanto:2012,41. Modul yang baik mencangkup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dikemas secara sistematis. Modul yang baik juga harus mampu mengatasi keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki seperti ruang, waktu, dan daya perkembangan peserta didik. Modul yang dibuat diharapkan akan mampu menjadikan peserta didik terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.

2.1.7.2 Kriteria Materi

Menurut Tomlinson 1998:170-173 kriteria materi pembelajaran yang baik adalah sebagai berikut : 1 Materials should achieve impact. 2 Materials should help learners feel at ease. 3 Materials should help learners to develop confidence. 4What is being taught should be perceived by learners as relevant and useful. 5Materials should require and facilitate learners self-investment. 6Learners must be ready to acquire the points to be taught. 7 Materials should expose the learners to language in authentic use. 8The learners attention should be drawn to linguistic feature of the input. 9Materials should provide the learners with opportunities to use the target language to achieve communicatative purpose. 10Materials should take into account that the positive effects of instruction are usually delayed. 11Materials should take into account that learners have different learning styles. 12Materials should take into account that learners differ in affective attitude. 13Materials should permit a silent period at the beginning of instruction. 14Materials should maximize learning potential by encouraging intellectual, aesthetic and emotional involvement which stimulates both right and left brain activities. 15Materials should not rely too much on controlled practice. 16Materials should provide opportunities for outcome feedback. Prinsip Tomlinson diatas adalah pengembangan materi Bahasa. Peneliti menentukan 9 prinsip dari 16 prinsip pengembangan materi menurut Tomlinson . Prinsip pertama pengembangan materi menurut Tomlinson di atas, dapat disimpulkan bahwa materi harus mencapai dampak atau pengaruh dari tujuan yang sudah ditentukan. Materi yang dibuat harus membuat peserta didik merasa nyaman dalam mempelajari materi sehingga akan muncul perasaan senang dalam diri peserta didik sehingga akan memenuhi prinsip kedua. Prinsip ketiga adalah materi yang dikembangkan dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan percaya diri sehingga kegiatan-kegiatan disesuaikan untuk mengembangkan kepercayaan diri. Materi yang dapat mengembangkan kepercayaan diri adalah materi yang mampu mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik. Prinsip keempat adalah materi yang diberikan juga harus relevan untuk peserta didik, sehingga materi harus disesuaikan dengan kemampuan peserta didik . Prinsip kelima yang digunakan adalah peserta didik dapat mengembangkan kepribadiannya melalui materi. Peserta didik juga harus memperoleh poin-poin pengetahuan yang didapatkan dalam proses pembelajaran sehingga akan berguna untuk kehidupan selanjutnya, sehingga dapat mencapai prinsip keenam. Prinsip ketujuh adalah materi dapat mengembangkan potensi yang mencangkup intelektual, estetika, dan emosional menggunakan otak kiri dan otak kanan. Prinsip kedelapan yaitu melalui materi peserta didik dapat melakukan umpan balik atau aksi yang akan dilakukan dari proses pembelajaran. Peserta didik memiliki perbedaan sikap yang saling berbeda dengan yang lain, sehingga materi diharapkan terdapat kegiatan-kegiatan kelompok yang memungkinkan antar peserta didik daling bekerjasama.

2.2 Penelitian Yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian pengembangan ini dapat dipaparkan sebagai berikut.

2.2.1 Penelitian Tentang Pengembangan Modul IPA