Kinerja Agribisnis Hilir Peternakan di Kabupaten Pamekasan

peternak penggemukan dapat berhubungan langsung dengan pedagang dagingpejagal di tempat tujuan, maka peternak akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan konsumen akan mendapatkan harga daging yang lebih murah.

6.1.3. Kinerja Agribisnis Hilir Peternakan di Kabupaten Pamekasan

Tabel 9. Daya Tampung Pasar Hewan di Kabupaten Pamekasan No Nama Pasar Kecamatan Hari Pasar Jam Jenis Ternak Daya Tampung 1 17 Agustus Pamekasan Kamis, Minggu 07.00- 12.00 Unggas Kambing Domba 1.500 ekor 2 Keppo Galis Selasa Sabtu 12.00- 16.00 Sapi 1.500 ekor 3 Proppo Proppo Rabu 13.00- 16.00 Sapi 200 ekor 4 Pakong Pakong Minggu 08.00- 12.00 Sapi Kambing Domba 300 ekor 5 Palengaan Palengaan Senin 08.00- 12.00 Sapi 200 ekor 6 Waru Waru Kamis 09.00- 13.00 Sapi Kambing Domba 250 ekor 7 Batubintang Batumarmar Sabtu 12.00- 16.00 Sapi Kambing Domba 300 ekor Sumber ; Dinas Peternakan Kabupaten Pamekasan Dari data Dinas Peternakan Kabupaten Pamekasan, pada tahun 2009 jumlah sapi yang datang ke pasar hewan sebanyak 54,700 ekor Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber dan terjual 29,400 ekor atau 53,8 , hal ini menunjukkan bahwa transaksi perdagangan sapi hidup di pasar hewan di Kabupaten Pamekasan masih dibawah rata-rata jumlah transaksi di Jawa Timur sebesar 59,8 . Tabel 10 . Jumlah Pemotongan sapi di Rumah Potong Hewan RPH Kabupaten Pamekasan Bulan Oktober 2010 No Kecamatan Jumlah Pemotongan ekor Jantan Betina Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 Pamekasan Batumarmar Waru Palengaan Pakong Pegantenan Larangan Proppo 57 6 63 13 1 14 44 5 49 135 15 150 59 7 66 8 1 9 60 7 67 6 1 7 Jumlah 382 43 425 Sumber ; Dinas Peternakan Kabupaten Pamekasan Perkembangan konsumsi daging, di Kabupaten Pamekasan pada 2004 mencapai 5,64 kgkptth, 2005 mencapai 5,96 kgkptth, 2006 mencapai 7,70 kgkptth, 2007 mencapai 10,59 kgkptth, 2008 mencapai 10,61 kgkptth, dan 20092010 diprediksi mencapai lebih dari 12,97 kgkptth. Jika dibandingkan dengan Pola Pangan Harapan nasional Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber sebesar 10,1 kgkptth Dirjen Peternakan, 2009, maka tingkat konsumsi daging di Kabupaten Pamekasan cukup tinggi. Dari pembahasan diatas, kondisi terkini keragaan agribisnis sudah cukup mendukung pengembangan bisnis penggemukan sapi di Kabupaten Pamekasan, namun, diperlukan integrasi vertikal yang kondusif untuk mendukung usaha peternakan sapi potong rakyat. Untuk mencapai kondisi yang demikian diperlukan dorongan dan fasilitas pemerintah untuk terwujudnya system kelembagaan agribisnis sapi potong melalui asosiasi-asosiasi peternak, industri pakan skala kecil dan menengah di pedesaan yang benar-benar berorientasi komersial dan mampu bersinergi antar subsistem agribisnis yang ada.

6.2. Kelayakan Usaha Penggemukan Sapi Potong Skala Rumah Tangga