Gambaran Kondisi Permukiman Dusun 2 Desa Besilam Babussalam

52

4.2. Gambaran Kondisi Permukiman Dusun 2 Desa Besilam Babussalam

Kondisi permukiman yang ada saat ini dapat dilihat bahwa pada umumnya bangunan rumah di Dusun 2 Desa Besilam-Babussalam berbentuk rumah panggung baik permanen maupun tidak permanen. Letak rumah masyarakat di sana ada yang terletak dekat dengan jalan utama dan ada yang jauh dari jalan utama. Sehingga untuk mencapai jalan utama harus melewati jalan setapak. Dusun 2 Desa Besilam Babussalam merupakan permukiman yang didominasi oleh etnik Melayu. Karena pada awalnya permukiman ini dibangun oleh orang Melayu. Dan pada umumnya masyarakat di sekitar permukiman ini merupakan keluarga turun temurun dari etnik Melayu. Pola lingkungan permukiman pada umumnya terbentuk secara linear, karena adanya jalan-jalan lurus, sehingga bangunan rumah umumnya menghadap ke jalan raya atau jalan lingkungan lainnya. Selain jalan utama, permukiman ini juga dilengkapi dengan jalan yang lebih kecil dan semuanya berorientasi ke jalan utama. Tipologi bangunan suku Melayu di Dusun 2 Desa Besilam Babussalam, umumnya sudah berubah, walaupun masih memiliki beberapa kesamaan bangunan atau langgam secara keseluruhan. Ada beberapa bangunan di permukiman yang masih berorientasi pada arsitektur tradisional Melayu Sumatera Timur. Ciri-ciri umum yang mudah terlihat antara lain bangunan yang terdiri dari satu lantai, pemakaian bahan sederhana dan mudah diperoleh, seperti dinding papan dan atap seng namun ada pula yang terbuat dari batu bata atau Universitas Sumatera Utara 53 campuran beton tumbuk. Sebagian besar bangunan rumah tinggal tidak dilengkapi dengan teras sebagai ruang transisi ruang peralihan, dan bukaan-bukaan yang dibuat pada umumnya tanpa perencanaan yang baik dan kurang mempertimbangkan faktor kesehatan. Dari segi mata pencaharian masyarakat suku Melayu di Dusun 2 Desa Besilam Babussalam pada umumnya bertani atau bercocok tanam. Kebiasaan hidup berkelompok berdasarkan kekerabatan masih mewarnai kehidupan organisasi sosial, politik dan kebudayaan. Kegiatan budaya yang masih sering dilakukan dan dianggap tidak bertentangan dengan ajaran Islam yaitu dalam bentuk upacara perkawinan. Karena dalam kehidupan masyarakat Dusun 2 ini, peran Islam sangat dominan. Hal ini ditandai dengan keberadaan mandarsah sebagai tempat kegiatan peribadatan, sekaligus pengikat silaturrahim antar masyarakat.

4.3. Karakteristik Permukiman Masyarakat Melayu Dusun 2 Desa

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Suku Melayu Terhadap Penggunaan Tali Pusat sebagai Obat Pada Bayi di Desa Besilam-Babussalam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Tahun 2011

1 5 90

PERUBAHAN BUDAYA DALAM PENGELOLAAN PERTANIAN (SUATU STUDI PADA MASYARAKAT ETNIK MELAYU DAN JAWA DI DESA PERHIASAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT).

0 1 70

26. Perkerasan Jalan di Dusun Babussalam Desa Pasir Tuntung Kec.Kotapinang

0 0 1

Persepsi Masyarakat Suku Melayu Terhadap Penggunaan Tali Pusat sebagai Obat Pada Bayi di Desa Besilam-Babussalam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Tahun 2011

0 1 12

Persepsi Masyarakat Suku Melayu Terhadap Penggunaan Tali Pusat sebagai Obat Pada Bayi di Desa Besilam-Babussalam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Tahun 2011

0 0 2

Persepsi Masyarakat Suku Melayu Terhadap Penggunaan Tali Pusat sebagai Obat Pada Bayi di Desa Besilam-Babussalam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Tahun 2011

0 0 9

Persepsi Masyarakat Suku Melayu Terhadap Penggunaan Tali Pusat sebagai Obat Pada Bayi di Desa Besilam-Babussalam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Tahun 2011

0 0 21

Persepsi Masyarakat Suku Melayu Terhadap Penggunaan Tali Pusat sebagai Obat Pada Bayi di Desa Besilam-Babussalam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Tahun 2011

0 0 3

Persepsi Masyarakat Suku Melayu Terhadap Penggunaan Tali Pusat sebagai Obat Pada Bayi di Desa Besilam-Babussalam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Tahun 2011

0 0 3

Tipologi Permukiman Etnik Melayu Di Dusun 2 Desa Besilam Babussalam Langkat

0 0 23