Data Hasil Wawancara Dengan Siswa

3. Data Hasil Wawancara Dengan Siswa

Berikut ini adalah hasil wawancara dengan beberapa siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur Wedi mengenai antusiasme mereka terhadap pembelajaran matematika dengan metode Mind Map. Wawancara ini dilakukan untuk mendukung angket antusiasme siswa. Peneliti mengambil 4 orang siswa 14, 35, 34 dan 37 yang diwawancara berdasarkan hasil belajarnya, dari kelompok siswa yang hasil belajar rendah, sedang dan tinggi. Tabel 4.4 Hasil Wawancara Dengan Siswa No. Pertanyaan Jawaban 1. Apa pendapatmu mengenai pembelajaran dengan metode Mind Map yang sudah kita laksanakan ? S1 :lebih singkat gak usah nyatet kayak sejarah, banyak banget…lebih ringkas gitu gak usah perlu mikir banyak, dah ada ringkasannya S2: menyenangkan…dapat pengetahuan baru S3: biasa aja... S4 : Seneng..enak....hal yang baru buat belajar 2. Apakah ada perbedaan antara pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran metode Mind Map ? S1: kalo mind map lebih sederhana dan mudah dipahami, kalau pelajaran sebelumnya lama dan panjang. Awalnya jelasin materi dulu terus latihan yang mudah sampe yang sulit. Kalo mind map, belajar melajarin materinya lebih cepet terus latihan soal S2: pembelajaran mind map lebih menyenangkan. Kalau pembelajaran sebelumnya gitu-gitu aja, kurang variasi. Diterangin terus latian soal S3: ada…pembelajaran sebelumnya langsung bahas soal, materi sekalian bahas soal. Kalau sama mbaknya mahamin materi terus kerja kelompok nulis rumus-rumus di karton terus maju nerangin di depan S4 : Lebih enak mind map mbak...sebelumnya jelasin sebentar, latihan-latihan terus ulangan. Kalau sama mbaknya, mahamin materi ma kelompok, bikin peta mind map, dijelasin, latihan terus ulangan. 3. Bagaimana perasaan yang kamu rasakan selama S1: Seneng, jadi pengalaman baru. Beda kalo ngerjain sendiri sama ngerjain kelompok No. Pertanyaan Jawaban mengikuti pembelajaran matematika dengan metode Mind Map ? S2: Senang, dapat ngembangin pengetahuan lebih luas S3: Lebih cepat paham. Caranya menyenangkan S4: Seneng...lebih enak aja kalau belajar kelompokan...mind mapnya mudah buat belajar 4. Apakah kamu merasa aktif selama pembelajaran metode Mind Map dalam kelompok dan dalam presentasi kelas ? S1: Aktif…lumayan berani S2: Sedikit. Kalau saya bisa, ya tunjuk jari lalu jawab. S3: Aktif…yo kerjasama sama temen kelompok ngerjain tugas. S4 : Sedikit berani...kalau ada yang tanya ya aku jawab juga sich 5. Apakah metode Mind Map membantu kamu dalam memahami materi yang diajarkan? S1: Membantu. Ya gak usah baca buku dari awal sampai akhir S2: Iya…dari sifat-sifatnya paham, cari keliling sama luas juga bisa. S3: Iya…pahamnya kalau belajar pakai mind map materinya lebih mudah diingat. S4 : Iya...paham, belajarnya lebih enak gak ngebosenin, ada warnanya 6. Apakah kamu merasa kesulitan selama pembelajaran metode Mind Map digunakan dalam pembelajaran matematika ? S1: Gak…paham ko S2: Pertama kesulitan, bingung…nggawene piye, hehee…tapi lama-lama aku donk S3: Sedikit…sulit mendengarkan karena temen- temen berisik. Kalau cara mind mapnya aku cukup bisa S4 : Gak...mudah kok, donk cara memetakannya 7. Apa manfaat yang dapat kamu ambil setelah melaksanakan pembelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran metode Mind Map? S1: Lebih paham, mencari hubungan bangun satu sama bangun yang lain S2: belajarnya lebih enak, ada warna dan gambar S3: Lebih cepat memahami materi S4 : Ehm...mudah nginget rumusnya

C. Pembahasan

1. Keterlaksanaan RPP

Pembelajaran dengan metode Mind Map dilaksanakan dalam 6 kali pertemuan. Berdasarkan data pengamatan dengan menggunakan lembar observasi Keterlaksanaan RPP, diperoleh hasil sebagai berikut: Pertemuan pertama, langkah-langkah pembelajaran dilaksanakan sesuai urutan RPP. Adapun hal yang menjadi catatan, antara lain : pada kegiatan apersepsi, tujuan pembelajaran telah disampaikan, akan tetapi belum menyampaikan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Guru hanya menyampaikan tujuan secara umum pentingnya mempelajari sifat- sifat bangun segiempat. Pada presentasi kelompok, hanya dua kelompok yang maju karena keterbatasan waktu. Padahal dalam RPP direncanakan kurang lebih ada tiga kelompok yang maju presentasi. Pada saat presentasi, siswa kurang menjelaskan secara mendalam dari sifat-sifat segiempat yang menjadi tugas kelompoknya sehingga guru harus memberikan pancingan agar siswa dapat menjelaskan secara lebih mendalam. Pertemuan kedua, ada tahap langkah-langkah pembelajaran yang tidak dilaksanakan sesuai urutan RPP. Pada kegiatan apersepsi yaitu kegiatan memotivasi siswa, dilaksanakan setelah perwakilan siswa melanjutkan presentasi mengenai sifat-sifat bangun datar segiempat. Setelah perwakilan kelompok selesai, guru membahas kembali dengan meluruskan penjelasan dari perwakilan kelompok yang kurang tepat.

Dokumen yang terkait

Pengaruh teknik mencatat (mind map) terhadap hasil belajar Matematika siswa

0 18 140

Pengaruh Teknik Mencatat Menggunakan Peta Pikiran (Mind Map) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa SD Pada Aspek Elaborasi

0 25 214

An Alignment Equation for Using Mind Map

0 3 3

Penerapan model pembelajaran Penemuan Terbimbing dengan menggunakan media bantu geogebra pada materi lingkaran di kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten tahun ajaran 2013/2014.

0 1 181

Penerapan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten.

0 4 322

Motivasi dan hasil belajar siswa kelas VI A SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) pada materi segiempat.

0 0 159

Mind Map Peta Pikiran Apa dan Bagaimana

0 0 7

Penerapan metode Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada materi segiempat di kelas VIIA SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten - USD Repository

0 6 176

MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A SMP PANGUDI LUHUR WEDI KLATEN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP (PETA PIKIRAN) PADA MATERI SEGIEMPAT Skripsi : Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gel

0 0 157

Penerapan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten - USD Repository

0 0 320