hand mixer ± 5 menit, kemudian dicampurkan dengan larutan garam
dibuat dengan cara melarutkan 10 gram garam dalam air dan diaduk menggunakan hand mixer ± 5 menit. Setelah itu adonan dikukus pada
suhu 90
o
C selama 15 menit, kemudian dilakukan sheeting untuk membentuk lembaran. Pengamatan dilakukan terhadap sifat adonan saat
sheeting .
3. Penentuan Parameter Proses
a. Jumlah bagian adonan yang dikukus
Adonan dibuat dari 1 kg tepung jagung dengan perbandingan adonan yang dikukus dan tidak dikukus yaitu 100:0, 90:10, 80:20, dan
70:30; 10 gram guar gum, dan larutan garam 10 gram garam dilarutkan dalam 500 mL air. Bagian tepung yang tidak dikukus dicampur dengan
guar gum, kemudian diaduk menggunakan hand mixer ± 5 menit., Kemudian dicampurkan dengan larutan garam dan diaduk menggunakan
hand mixer ± 5 menit. Setelah itu adonan dikukus pada suhu 90
o
C selama 15 menit. Adonan yang telah dikukus dicampurkan dengan
bagian tepung yang tidak dikukus dan diaduk secara manual menggunakan tangan kemudian dilakukan sheeting untuk membentuk
lembaran. Pengamatan sifat adonan dilakukan pada saat sheeting.
b. Penentuan suhu dan waktu pengukusan adonan
Adonan dibuat dari 700 gram tepung jagung, 10 gram guar gum, dan larutan garam 10 gram garam dilarutkan dalam 500 mL air.
Tepung jagung dicampur dengan guar gum kemudian diaduk menggunakan hand mixer ± 5 menit. Kemudian dicampurkan dengan
larutan garam dan diaduk menggunakan hand mixer ± 5 menit. Setelah itu adonan dikukus pada suhu 90
o
C dengan variasi waktu 10, 15, 20, dan 30 menit. Adonan yang telah dikukus dicampurkan dengan 300
gram tepung jagung kering dan diaduk menggunakan tangan kemudian dilakukan sheeting untuk membentuk lembaran. Pengamatan sifat
adonan dilakukan pada saat sheeting.
c. Penggilingan adonan
Adonan dibuat dari 700 gram tepung jagung,10 gram guar gum, dan larutan garam 10 gram garam dilarutkan dalam 500 mL air.
Tepung jagung dicampur dengan guar gum kemudian diaduk menggunakan hand mixer ± 5 menit. Kemudian dicampurkan dengan
larutan garam dan diaduk menggunakan hand mixer ± 5 menit. Setelah itu adonan dikukus pada suhu 90
o
C selama 15 menit. Adonan yang telah dikukus dicampurkan dengan 300 gram tepung jagung kering dan
diaduk menggunakan tangan. Penggilingan adonan dilakukan dengan tiga variasi yaitu tanpa grinding, grinding dengan diameter die 0,60 cm,
dan grinding dengan diameter die 0,30 cm. Adonan dilakukan sheeting untuk membentuk lembaran, dilanjutkan dengan slitting untuk
membentuk untaian mi. Kemudian mi dimatangkan dengan pengukusan pada suhu 95
o
C selama 20 menit. Selanjutnya dilakukan pengamatan parameter fisik mi basah jagung
yang dihasilkan dari tahapan-tahapan yang telah dioptimasi. Parameter yang diukur meliputi cooking loss, persen elongasi dan tekstur
kekerasan, kelengketan dan kekenyalan secara objektif menggunakan Tekstur Analyzer
.
d. Penentuan jarak roller pada proses reduksi ukuran