Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Hasil Uji Validitas Kuesioner

3. Perkiraan Marjin Keuntungan Usaha Mudharib PMKU

Kriteria ini merupakan representasi dari kriteria Perkiraan Penjualan, Perkiraan Biaya Langsung, dan Perkiraan Biaya Tidak Langsung Usaha Mudharib . Atribut yang juga merupakan unsur pembentuk marjin keuntungan ini antara lain terdiri dari: a. Perkiraan volume penjualan usaha TVP b. Perkiraan fluktuasi harga produk TFH c. Perkiraan laba bersih usaha TLB d. Perkiraan harga pokok penjualan THPP 4. Jangka Waktu Pembiayaan JWP Kriteria ini merupakan representasi dari kriteria Perkiraan Lama Cash to Cash Cycle dan Perkiraan Delayed Factor. Atribut yang dimiliki oleh kriteria ini antara lain: a. Perkiraan lama proses produksi barang atau jasa TLPB b. Perkiraan lama persediaan barang TLSB c. Perkiraan lama piutang dagang TLP d. Perkiraan Delayed Factor 5. Bagi Hasil yang Diharapkan InvestorDeposan BHI Kriteria ini merepresentasikan kriteria Expected Competitive Return for Investors , Acquiring Cost, dan Overhead Cost bagi bank syariah. Atribut dari kriteria ini antara lain: a. Nisbah bagi hasil untuk nasabah investordeposan PBHI b. Biaya langsung untuk mendapatkan dana pihak ketiga BLD c. Biaya tidak langsung untuk mendapatkan dana pihak ketiga BTLD

5.2. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner

Uji reliabilitas kuesioner dilakukan terhadap tiga responden pertama mudharib dan tiga responden pertama kru BMI Cabang Bogor. Berdasarkan perhitungan metode Cronbach’s Alpha yang dihitung dengan menggunakan software SPSS versi 11.5 diperoleh alpha α sebesar 0,8998 dengan tingkat kepercayaan 95 persen taraf signifikansi sebesar 5 persen. Menurut George 2003, nilai α 0,8 termasuk ke dalam kriteria Good baik. Dengan demikian, kuesioner penelitian ini termasuk reliable handal dan variabel-variabelnya konsisten. Artinya, kriteria yang dirumuskan peneliti dapat dijadikan variabel analisis dalam penelitian sejenis lainnya. Hasil uji reliabilitas tersebut dapat dilihat pada Lampiran 4.

5.3. Hasil Uji Validitas Kuesioner

Uji Validitas dilakukan terhadap tiga responden pertama mudharib dan tiga responden pertama kru BMI Cabang Bogor. Dengan nilai n = 22, dk = 20, α = 0,05, serta pengujian two-tiled, maka diperoleh r tabel sebesar 0,360. Berdasarkan metode Korelasi Product Moment Pearson yang dibantu dengan program Microsoft Excel 2003 diperoleh hasil bahwa terdapat tiga butir pertanyaan yang tidak valid Tabel 10. Tabel 10. Hasil Uji Validitas Kuesioner Pertanyaan No. Koefisien r Kesimpulan Pertanyaan No. Koefisien r Kesimpulan 1 0,754 Valid 12 0,754 Valid 2 0,373 Valid 13 0,754 Valid 3 0,878 Valid 14 0,785 Valid 4 0,877 Valid 15 0,915 Valid 5 0,771 Valid 16 0,718 Valid 6 0,849 Valid 17 0,718 Valid 7 0,849 Valid 18 0,484 Valid 8 0,580 Valid 19 0,600 Valid 9 0,151 Tidak Valid 20 0,583 Valid 10 0,074 Tidak Valid 21 0,600 Valid 11 0,087 Tidak Valid 22 0,583 Valid Selain menguji validitas seluruh butir pertanyaan, dilakukan pula uji validitas parsial terhadap butir-butir pertanyaan yang dikelompokkan karena memiliki tujuan yang sama. Sebagai contoh, pertanyaan nomor 1 sampai 5 bertujuan untuk menjawab preferensi responden terhadap kriteria penetapan nisbah, nomor 6 sampai 8 untuk menjawab preferensi responden terhadap atribut TBBS, dan seterusnya. Berdasarkan uji validitas parsial diperoleh hasil bahwa seluruh butir pertanyaan yang ada dalam masing-masing kelompok valid Lampiran 5. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa kuesioner ini valid secara parsial.

5.4. Hasil Pembobotan Kriteria dan Atribut

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Terhadap Jumlah Nasabah Deposito PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Medan

0 52 90

“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL ATAS PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH“ (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Muamalat cabang Jember)

1 27 20

“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL ATAS PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH“ (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Muamalat cabang Jember)

0 9 20

Prinsip keadilan dalam penetapan nisbah bagi hasil mudharabah pada bank syariah (studi kasus Bank Muamalat Indonesia Tbk)

1 3 93

Analisis swot terhadap deposito mudharabah : studi kasus pt.bank muamalat indonesia tbk.cabang pemabantu kalimantan

0 31 0

Analisis Strategi Pemasaran Produk Tabungan Muamalat PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Bogor

9 47 121

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 2 15

PEMBIAYAAN BERDASARKAN PRINSIP BAGI HASIL (MUDHARABAH) PADA BANK MUAMALAT CABANG PADANG.

0 0 6

ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PERLAKUAN AKUNTANSINYA PADA BANK SYARIAH (STUDI KASUS PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA TBK. CABANG SURABAYA) - Perbanas Institutional Repository

0 0 22