Pembelajaran Matematika yang Efektif

13 Belajar matematika bagi siswa, pembentukan pola pikir dalam pemahaman serta penalaran siswa menjadi suatu yang runtut atau konstruktivisme serta membentuk pola pikir yang sah. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika di sekolah merupakan matematika yang diajarkan pada jenjang sekolah dasar dan menengah. Dengan adanya pembelajaran matematika, diharapkan siswa mampu menggunakan pola pikir matematika untuk menghadapi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa berpikir logis dan rasionalis untuk menghadapi permasalahan dalam kehidupannya dan dapat digunakan untuk mempelajari ilmu- ilmu lainnya.

2. Pembelajaran Matematika yang Efektif

Efektivitas berasal dari Bahasa Inggris effective yang berarti berhasil, tepat, atau manjur. Sehingga dapat dikatakan bahwa efektif itu mengandung makna bahwa pembelajaran tersebut tepat guna terhadap peserta didik. Efektivitas suatu pembelajaran itu berhubungan dengan tingkat keberhasilan dalam pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Enco Mulyasa 2010:173 mengemukakan bahwa, “masalah efektivitas biasanya berkaitan erat dengan perbandingan antara tingkat pencapaian tujuan dengan rencana yang telah disusun sebelumnya atau perbandingan hasil nyata dengan hasil yang direncana kan”. Sejalan dengan Nana Sudjana 2004:34-35 mengungkapkan bahwa, “suatu pembelajaran yang efektif dapat ditinjau dari proses dan hasilnya. Prosesnya sesuai dengan yang direncanakan dan hasilnya sesuai dengan kriteria yang ditentukan”. Pendapat Enco Mulyasa dan Nana Sudjana diperkuat dengan 14 pendapat Hamzah B. Uno 2008:173 yang mengungkapkan bahwa, “pembelajaran dianggap efektif apabila skor yang dicapai siswa memenuhi batas minimal kompetensi yang telah dirumuskan. Rumusan kompetensi ini bukan saja dalam tataran teoritis, tetapi harus terimplikasi dalam kehidupannya”. Pendapat Hamzah B. Uno sejalan dengan Endang Mulyatiningsih 2012:87 menambahkan bahwa “untuk mengetahui efektivitas perlakuan dapat mengukur gain score peningkatan skor yang diukur sebelum perlakuan pretest dan sesudah perlakuan posttest atau membandingkan hasil yang diperoleh kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Pendapat berbeda dikemukakan oleh Slavin 2008, yang menyebutkan bahwa, Pembelajaran efektif ditentukan oleh empat indikator, yakni a kualitas pembelajaran, yaitu informasi yang disajikan; b kesesuaian tingkat pembelajaran, yakni sejauh mana siswa siap dalam mempelajari materi baru; c intensif, seberapa besar usaha siswa dan guru dalam bekerjasama dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas, dan d waktu, berapa lama siswa menyelesaikan pembelajaran. Dari uraian di atas, disimpulkan bahwa keefektifan pembelajaran matematika dapat dilihat dari tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Keefektifan pembelajaran matematika pada penelitian ini apabila rata-rata nilai kelas minimal mencapai 75, maka pembelajaran matematika dikatakan efektif.

3. Pembelajaran Kontekstual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan KOntekstual Strategi REACT Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 5 170

PENDAHULUAN Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Jigsaw Dan Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas Vii Semester Gasal MTs Negeri 1 Surakarta.

0 3 5

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Problem Possing Dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar Kelas Vii Mts Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran

0 2 16

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Problem Possing Dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar Kelas Vii Mts Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran

0 3 17

HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA SISWA MTs Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Siswa MTs (Penelitian pada Siswa Kelas VII MTs Negeri Walen Tahun 2014/2015).

0 4 18

HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA SISWA MTs Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Siswa MTs (Penelitian pada Siswa Kelas VII MTs Negeri Walen Tahun 2014/2015).

0 2 13

PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KALI JAMBE SRAGEN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 18

PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KALIJAMBE PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KALI JAMBE SRAGEN TAHUN AJARAN

0 1 17

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 NGEMPLAK.

0 0 324

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI REACT TERHADAP HASIL BELAJAR FLUIDA DINAMIS SISWA DI SMA

0 0 16