Submodel Budidaya Pembesaran Submodel Ekonomi Submodel Sosial
3.6.4 Submodel Budidaya Pembesaran
Stok kepiting yang dimanfaatkan untuk budidaya pembesaran kepiting adalah kepiting muda yang berukuran kurang dari 100 grekor. Untuk mencapai ukuran konsumsi sekitar 300 grekor, kepiting muda ini harus menjalani proses pembesaran hingga masa panen. Produksi yang diperoleh pada masa panen perlu dikembalikan sebagian ke ekosistem alaminya, sebagai sarana untuk mempertahankan populasi stok kepiting di alam. Benih yang digunakan dalam budidaya pembesaran kepiting ini adalah kepiting muda hasil tangkapan dari alam, sehingga stok induk perlu ditambahkan restocking agar tetap tersedia stok kepiting muda Gambar 21. Gambar 21 Diagram kausal submodel budidaya pembesaran kepiting bakau. Daya dukung lingkungan merupakan elemen yang paling berpengaruh dalam submodel budidaya. Daya dukung lingkungan menentukan berapa unit karamba yang dapat dibangun pada zona pemanfaatan budidaya. I n d u k M a t a n g SUB- M O DEL M ANGRO V E SUBM O DEL TANGKAP SUB- M O DEL PASAR Ke p it in g M u d a Pr o se s Bu d id a y a Pa n e n + Da y a Du ku n g Bu d id a y a + + R+ SUB- M O DEL BUDI DAY A + p a ka n Pe r a w a t a n Ek o b io lo g i Ke p it in g b a ka u Te n a g a ke r j a + + + + Pr o d u ksi Re s t o c kin g b e n ih +3.6.5 Submodel Ekonomi
Produk kepiting dari hasil tangkapan dan panen budidaya pembesaran kepiting merupakan sumber pendapatan bagi masyarakat, namun nilainya sangat tergantung dari harga yang terbentuk di pasar. Asumsinya semakin tinggi harga pasar, maka tingkat pendapatan nelayanpetani akan semakin meningkat. Harga pasar ditentukan oleh permintaan konsumen demand lokal, dan harga eksport. Pendapatan yang diperoleh nelayanpetani akan menentukan tingkat pendapatan keluarga Gambar 22. Gambar 22 Diagram kausal submodel ekonomi.3.6.6 Submodel Sosial
Peningkatan pendapatan keluarga selanjutnya akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan kesadaran lingkungan masyarakat yang ada di sekitar ekosistem mangrove dalam mengelola ekosistem mangrove. Pola pemanfaatan terhadap sumberdaya mangrove akan berubah sesuai dengan tingkat kesadaran lingkungan masyarakat dan peraturan perundangan atau kebijakan pemerintah yang berlaku dalam pengelolaan kawasan konservasi. Selanjutnya pola pemanfaatan mangrove ini akan berpengaruh terhadap konversi lahan dan kualitas mangrove Gambar 23. Pro d u ksi Ke p it in g Pe n d a p a t a n p e r m in t a a n lo ka l I n fla si H a rg a + + + + B+ SUBM ODEL TANGKAP SUB- M ODEL SO SI AL SUB- M ODEL PASAR Pe n g e lu a r a n - SUB- M ODEL BUDI DAY A p e n d a p a t a n ke lu a r g a - Pa j a k H a rg a Eksp o rt Pe n y u su t a n Bia y a Tr a n sp o rt a si - - - Gambar 23 Diagram kausal submodel sosial.3.7 Pemodelan dan Simulasi Sistem Pengelolaan S. serrata
Parts
» Tujuan Penelitian Hipotesis Kerangka Pendekatan Penelitian
» Klasifikasi S. serrata Morfologi S. serrata
» Karakter dewasa kelamin Bioekologi Kepiting Bakau
» Kepiting bakau sebagai hewan air kehalalan kepiting bakau
» Karakteristik dan Fungsi Ekosistem Mangrove
» Keterkaitan antara Kepiting Bakau dengan Mangrove
» Perkembangan Budidaya Sylvofishery Kepiting Bakau
» Indeks Kesesuaian Habitat Habitat Suitability IndexHSI
» Berpikir Sistem System Thinking
» Umpan Balik Sistem Dinamik dalam Pengelolaan Scylla serrata
» Pemodelan Dinamika Sistem Sistem Dinamik dalam Pengelolaan Scylla serrata
» Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya
» Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan
» Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2007 tentang Konservasi
» Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.56Menhut-II2006 Tentang
» Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Penelitian
» Pengumpulan Data Primer Pengumpulan Data Sekunder
» Penentuan Jumlah Unit Responden Analisis Pemanfaatan Sumberdaya
» Pengumpulan Data Vegetasi Mangrove Analisis Data Vegetasi Mangrove
» Analisis Hubungan Sebaran Spasial S. serrata dengan Karakteristik Penilaian Daya Dukung Lingkungan
» Analisis Hubungan Panjang dan Bobot Analisis Data Kelompok Ukuran
» Membangun Diagram Kausal dan Diagram Alir Submodel Habitat Mangrove
» Submodel Penangkapan Kepiting Identifikasi Sistem Pengelolaan Kepiting Bakau S. Serrata di TNK
» Submodel Budidaya Pembesaran Submodel Ekonomi Submodel Sosial
» Pemodelan dan Simulasi Sistem Pengelolaan S. serrata
» Letak Geografis dan Topografi TNK
» Geologi dan Iklim Sejarah Perambahan dan Pemukiman di TNK
» Illegal Logging Permasalahan Pengelolaan TNK
» J A Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Lokasi TNK
» P Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Lokasi TNK
» Kesehatan Aspek Kelembagaan Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Lokasi TNK
» Pemahaman Masyarakat terhadap Pengelolaan Hutan Mangrove
» Pasang Surut Laut Ekologi Habitat Mangrove TNK
» Karakteristik Habitat Mangrove Bioekologi S. serrata dan Daya Dukung Habitat Mangrove TNK
» Daya Dukung Habitat Mangrove TNK bagi Budidaya S. serrata
» Permintaan Scylla serrata Kondisi Sosial Ekonomi Pemanfaatan
» Permasalahan Kebijakan Pengelolaan Habitat Mangrove TNK
» Penentuan Zonasi Pemanfaatan Scylla serrata di Ekosistem Mangrove
» Nip ah Sirat Anang P ad Pari Keluang Ruh Kenduung
» Pengembangan Budidaya Sylvofishery S. serrata
» Model pengelolaan sumberdaya S. serrata di habitat mangrove TNK
» Skenario Pengelolaan S. serrata di Habitat Mangrove TNK
» Status Keberlanjutan Pengelolaan Kepiting Bakau Status Keberlanjutan Dimensi Ekologi
» Status Keberlanjutan Dimensi Ekonomi
» Status Keberlanjutan Dimensi Sosial
» Jantan Rekomendasi Penatakelolaan Kawasan Mangrove di TNK
» Klasifikasi S. serrata Bioekologi Kepiting Bakau
» Morfologi S. serrata Bioekologi Kepiting Bakau
» Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah
» Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2007 jo Peraturan Pemerintah
» Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
» Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata
» Keputusan Menteri Kehutanan No.325Kpts-II1995 tentang
» Pengumpulan Data Primer Metode pengumpulan data sosial ekonomi masyarakat
» Penentuan Jumlah Unit Responden
» Pengumpulan Data Vegetasi Mangrove
» Analisis Data Vegetasi Mangrove
» Pengumpulan Data Makrozoobenthos Pengumpulan dan Analisis Data Makrozoobenthos
» Analisis Data Makrozoobenthos Pengumpulan dan Analisis Data Makrozoobenthos
» Pengumpulan Data Kualitas Perairan
» Analisis Data Kualitas Perairan Habitat Mangrove
» Analisis Hubungan Sebaran Spasial S. serrata dengan Karakteristik
» Penilaian Daya Dukung Lingkungan
» Analisis Hubungan Panjang dan Bobot
» Pendugaan Laju Eksploitasi Scylla serrata
» Penghitungan Yield per Rekrut Relatif YR dan Biomass per Rekrut
» Membangun Diagram Kausal dan Diagram Alir
» Submodel Habitat Mangrove Identifikasi Sistem Pengelolaan Kepiting Bakau S. Serrata di TNK
» Submodel Budidaya Pembesaran Identifikasi Sistem Pengelolaan Kepiting Bakau S. Serrata di TNK
» Submodel Ekonomi Submodel Sosial
» Zonasi Pemanfaatan S. serrata di Kawasan Mangrove TNK
» Simulasi dan Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Sumberdaya Scylla
» Sejarah Perambahan dan Pemukiman di TNK Proses Enclave di TNK
» Persepsi Masyarakat terhadap Pemanfaatan S. serrata
» Arus Laut Ekologi Habitat Mangrove TNK
» Gelombang Laut Ekologi Habitat Mangrove TNK
» serrata Keragaan Perikanan Tangkap S. serrata di TNK
» Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Sylofishery S. serrata
» Analisis Usaha Perikanan Tangkap S. serrata
» Nip ah Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Pari Keluang Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Ruh Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Kenduung Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Status Keberlanjutan Pengelolaan Kepiting Bakau
» Status Keberlanjutan Dimensi Ekologi
» Status Keberlanjutan Dimensi Kelembagaan
Show more