Persepsi Masyarakat terhadap Pemanfaatan S. serrata
5.1 Bioekologi S. serrata dan Daya Dukung Habitat Mangrove TNK
5.1.1 Ekologi Habitat Mangrove TNK
Ekosistem mangrove pada umumnya dijadikan sebagai tempat hidup berbagai jenis satwa liar, seperti: ikan, serangga, invertebrata, burung, dan mamalia besar. Hal tersebut disebabkan pada tipe ekosistem mangrove ini memungkinkan tersedianya unsur hara dan makanan satwa liar sepanjang tahun. Satwa liar yang terdapat di kawasan hutan mangrove TNK berdasarkan hasil survey Rahmadani et al. 2004 meliputi jenis burung, primata, dan reptilia.5.1.1.1 Jenis dan Kerapatan Vegetasi Mangrove
a Muara Sangata Mangrove di Muara Sangatta merupakan hutan bekas tebangan yang telah kehilangan pohon berdiameter besar dan sebagian dari areal ini telah dijadikan tambak. Di dalam plot tidak dijumpai pohon-pohon berdiameter besar, sebagian besar merupakan trubusan dengan diameter 10 cm. Berdasarkan hasil analisis plot botani terhadap vegetasi mangrove di Muara Sangatta pada 8 petak contoh yang berukuran 5 x 5 meter diketahui bahwa kerapatan 1 113 individuha, dbh rata-rata 4 cm, basal area 1.677±0.427 m 2 ha dan minimum ada 4 jenis tumbuhan yang termasuk dalam 3 marga dan 3 suku. Jenis pohon yang ditemui ada 4, jenis yang dominan adalah Aegiceras corniculatum dengan INP = 142.031, menyusul Nypa fructicans dengan INP = 130.481, Ceriops tagal dengan INP = 15.350, dan Ceriops decandra dengan INP = 12.138, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14 Indeks Nilai Penting INP dari vegetasi di Muara Sangatta. No. Nama Jenis Nama Suku Nama Lokal INP 1 Aegiceras corniculatum Myrsinaceae Gedangan 142.031 2 Nypa fructicans Arecaceae Nipah 130.481 3 Ceriops tagal Rhizophoraceae Soga tingi 15.350 4 Ceriops decandra Rhizophoraceae Bido-bido 12.138 Jumlah 300.000 b Teluk Perancis Mangrove di Teluk Perancis relatif masih utuh dibandingkan dengan Muara Sangatta. Pohon dengan diameter besar masih banyak ditemukan. Penebangan pohon ditemukan pada beberapa lokasi yang dijadikan tambak. Sebagian besar tambak tidak produktif lagi, dan menjadi lahan kritis. Ekosistem mangrove Teluk Perancis mempunyai struktur pertumbuhan vegetasi yang lengkap pada tingkat semai, pancang, dan pohon sehingga proses regenerasi dapat berlangsung dan akan terwujud kelestarian apabila tingkat ancamangangguan kerusakan terhadap ekosistem tersebut rendah. Berdasarkan hasil analisis plot botani terhadap vegetasi pohon dengan dbh ≥10 cm pada 8 petak ukur berukuran 10 x 10 m diketahui bahwa kerapatan pohon di Teluk Perancis TNK 550 pohonha, dbh rata-rata 12.87 cm, basal area 7.421±0.224 m 2 ha dan minimum ada 3 jenis pohon yang termasuk dalam 2 marga dan 1 suku berbeda yang dijumpai di kawasan ini. Ekosistem mangrove Teluk Perancis memiliki keanekaragaman jenis yang tergolong rendah pada semua tingkat pertumbuhan vegetasi dan didominasi oleh Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, dan Bruguiera gymnorhiza. Selain jenis-jenis tersebut, berdasarkan laporan survei potensi mangrove di TNK yang dilakukan oleh Rahmadani et al. 2004 dijumpai pula jenis Avicennia alba, Ceriops tagal, Casuarina equisetifolia, Sonneratia caseolaris, Avicennia marina, dan Lumnitzera racemosa. Dari 3 jenis pohon yang ditemui di Teluk Perancis, jenis yang dominan adalah Rhizophora apiculata dengan INP = 184.650, menyusul Rhizophora mucronata dengan INP = 79.491, dan Bruguiera gymnorrhiza dengan INP = 35.860, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15 Indeks Nilai Penting INP dari vegetasi pohon di Teluk Perancis. No. Nama Jenis Nama Suku Nama Lokal INP 1 Rhizophora apiculata Rhizophoraceae Bakau minyak 184.650 2 Rhizophora mucronata Rhizophoraceae Bakau hitam 79.491 3 Bruguiera gymnorrhiza Rhizophoraceae Bakau daun besar 35.860 Jumlah 300.000Parts
» Tujuan Penelitian Hipotesis Kerangka Pendekatan Penelitian
» Klasifikasi S. serrata Morfologi S. serrata
» Karakter dewasa kelamin Bioekologi Kepiting Bakau
» Kepiting bakau sebagai hewan air kehalalan kepiting bakau
» Karakteristik dan Fungsi Ekosistem Mangrove
» Keterkaitan antara Kepiting Bakau dengan Mangrove
» Perkembangan Budidaya Sylvofishery Kepiting Bakau
» Indeks Kesesuaian Habitat Habitat Suitability IndexHSI
» Berpikir Sistem System Thinking
» Umpan Balik Sistem Dinamik dalam Pengelolaan Scylla serrata
» Pemodelan Dinamika Sistem Sistem Dinamik dalam Pengelolaan Scylla serrata
» Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya
» Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan
» Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2007 tentang Konservasi
» Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.56Menhut-II2006 Tentang
» Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Penelitian
» Pengumpulan Data Primer Pengumpulan Data Sekunder
» Penentuan Jumlah Unit Responden Analisis Pemanfaatan Sumberdaya
» Pengumpulan Data Vegetasi Mangrove Analisis Data Vegetasi Mangrove
» Analisis Hubungan Sebaran Spasial S. serrata dengan Karakteristik Penilaian Daya Dukung Lingkungan
» Analisis Hubungan Panjang dan Bobot Analisis Data Kelompok Ukuran
» Membangun Diagram Kausal dan Diagram Alir Submodel Habitat Mangrove
» Submodel Penangkapan Kepiting Identifikasi Sistem Pengelolaan Kepiting Bakau S. Serrata di TNK
» Submodel Budidaya Pembesaran Submodel Ekonomi Submodel Sosial
» Pemodelan dan Simulasi Sistem Pengelolaan S. serrata
» Letak Geografis dan Topografi TNK
» Geologi dan Iklim Sejarah Perambahan dan Pemukiman di TNK
» Illegal Logging Permasalahan Pengelolaan TNK
» J A Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Lokasi TNK
» P Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Lokasi TNK
» Kesehatan Aspek Kelembagaan Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Lokasi TNK
» Pemahaman Masyarakat terhadap Pengelolaan Hutan Mangrove
» Pasang Surut Laut Ekologi Habitat Mangrove TNK
» Karakteristik Habitat Mangrove Bioekologi S. serrata dan Daya Dukung Habitat Mangrove TNK
» Daya Dukung Habitat Mangrove TNK bagi Budidaya S. serrata
» Permintaan Scylla serrata Kondisi Sosial Ekonomi Pemanfaatan
» Permasalahan Kebijakan Pengelolaan Habitat Mangrove TNK
» Penentuan Zonasi Pemanfaatan Scylla serrata di Ekosistem Mangrove
» Nip ah Sirat Anang P ad Pari Keluang Ruh Kenduung
» Pengembangan Budidaya Sylvofishery S. serrata
» Model pengelolaan sumberdaya S. serrata di habitat mangrove TNK
» Skenario Pengelolaan S. serrata di Habitat Mangrove TNK
» Status Keberlanjutan Pengelolaan Kepiting Bakau Status Keberlanjutan Dimensi Ekologi
» Status Keberlanjutan Dimensi Ekonomi
» Status Keberlanjutan Dimensi Sosial
» Jantan Rekomendasi Penatakelolaan Kawasan Mangrove di TNK
» Klasifikasi S. serrata Bioekologi Kepiting Bakau
» Morfologi S. serrata Bioekologi Kepiting Bakau
» Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah
» Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2007 jo Peraturan Pemerintah
» Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
» Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata
» Keputusan Menteri Kehutanan No.325Kpts-II1995 tentang
» Pengumpulan Data Primer Metode pengumpulan data sosial ekonomi masyarakat
» Penentuan Jumlah Unit Responden
» Pengumpulan Data Vegetasi Mangrove
» Analisis Data Vegetasi Mangrove
» Pengumpulan Data Makrozoobenthos Pengumpulan dan Analisis Data Makrozoobenthos
» Analisis Data Makrozoobenthos Pengumpulan dan Analisis Data Makrozoobenthos
» Pengumpulan Data Kualitas Perairan
» Analisis Data Kualitas Perairan Habitat Mangrove
» Analisis Hubungan Sebaran Spasial S. serrata dengan Karakteristik
» Penilaian Daya Dukung Lingkungan
» Analisis Hubungan Panjang dan Bobot
» Pendugaan Laju Eksploitasi Scylla serrata
» Penghitungan Yield per Rekrut Relatif YR dan Biomass per Rekrut
» Membangun Diagram Kausal dan Diagram Alir
» Submodel Habitat Mangrove Identifikasi Sistem Pengelolaan Kepiting Bakau S. Serrata di TNK
» Submodel Budidaya Pembesaran Identifikasi Sistem Pengelolaan Kepiting Bakau S. Serrata di TNK
» Submodel Ekonomi Submodel Sosial
» Zonasi Pemanfaatan S. serrata di Kawasan Mangrove TNK
» Simulasi dan Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Sumberdaya Scylla
» Sejarah Perambahan dan Pemukiman di TNK Proses Enclave di TNK
» Persepsi Masyarakat terhadap Pemanfaatan S. serrata
» Arus Laut Ekologi Habitat Mangrove TNK
» Gelombang Laut Ekologi Habitat Mangrove TNK
» serrata Keragaan Perikanan Tangkap S. serrata di TNK
» Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Sylofishery S. serrata
» Analisis Usaha Perikanan Tangkap S. serrata
» Nip ah Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Pari Keluang Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Ruh Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Kenduung Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Status Keberlanjutan Pengelolaan Kepiting Bakau
» Status Keberlanjutan Dimensi Ekologi
» Status Keberlanjutan Dimensi Kelembagaan
Show more