Analisis Hubungan Sebaran Spasial S. serrata dengan Karakteristik

3.4.6 Penilaian Daya Dukung Lingkungan

Daya dukung lingkungan untuk sumberdaya kepiting bakau diduga dengan pendekatan indeks kesesuaian habitat Habitat Suitability IndexHSI. HSI adalah sebuah angka indeks yang mencerminkan kapasitas habitat yang diberikan untuk mendukung spesies yang dipilih. HSI menggambarkan kesesuaian habitat yang diberikan oleh kombinasi interaksi dari semua variabel lingkungan kunci pada spesies. Variabel habitat, yang dapat dianggap sebagai stressor, diberi bobot kesesuaian dengan skor 1 untuk habitat yang optimal dan 0 untuk habitat yang tidak cocok. HSI menggabungkan nilai ini menjadi satu yang memprediksi indeks kemampuan dari habitat untuk mendukung spesies. Jadi pada dasarnya, HSI adalah untuk mengukur daya atau ukuran populasi yang dapat didukung oleh sumber daya yang tersedia di habitat tersebut. Pada penelitian ini, HSI diterapkan untuk siklus hidup kepiting bakau Scylla serrata muda juvenil dan dewasa yang sudah dapat dimanfaatkan oleh manusia, dan juga berdasarkan asumsi bahwa di habitat mangrove tidak ditemukan kepiting pada siklus larva zoea dan megalopa. Sehingga komponen kebutuhan hidup yang akan digunakan untuk menilai daya dukung habitat adalah yang sesuai dengan kebutuhan hidup kepiting muda dan dewasa, yaitu komponen kualitas air, komponen substrat, dan komponen vegetasi. Variabel-variabel dari ketiga komponen tersebut adalah oksigen terlarut V 1 , Biological Oxygen Demand V 2 , salinitas air V 3 , temperatur air V 4 , pH air V 5 , pH substrat V 6 , pasang surut air laut V 7 , tekstur substrat V 8 , kepadatan makrozoobenthos V 9 , jenis vegetasi V 10 , kerapatan vegetasi V 11 , dan produksi serasah V 12 Penilaian untuk masing-masing variabel dilakukan dalam dua tahap, yaitu: . 1 Memberikan skor 0 sd. 1, untuk hasil pengukuran kualitas lingkungan masing- masing variabel sesuai dengan standar SI kebutuhan hidup kepiting S. serrata, yang telah disusun berdasarkan penelitian sebelumnya lihat Lampiran 18 2 Memberikan bobot variabel 0 sd. 1, yang dilakukan dengan cara membandingkan ke-12 variabel tersebut mana yang paling besar pengaruhnya bagi kehidupan S. serrata. Variabel yang paling besar pengaruhnya akan diberi bobot tertinggi, yaitu 1. Semakin kecil pengaruhnya, bobot akan semakin berkurang. oksigen terlarut V 1 pH substrat V 6 jenis vegetas V 10 kepadatan makrozoobe nthos V 9 Pasut air laut V 7 fraksi substrat V 8 kerapatan vegetasi V 11 pH air V 5 BOD V 2 produksi serasah V 12 Komponen kualitas air Komponen vegetasi Komponen substrat Habitat mangrove HSI salinitas air V 3 temperatur air V 4 Gambar 17 Hubungan antara variabel habitat dengan kebutuhan hidup untuk HSI kepiting bakau Scylla serrata juvenil dan dewasa Nilai SI untuk masing-masing komponen dihitung dari hasil perkalian bobot dengan skor. Nilai SI untuk tiap komponen dihitung secara Geometrik Mean Model dan hubungan antara nilai indeks kesesuaian SI dari masing- masing variabel lihat Lampiran 19 dengan nilai HSI dirumuskan sebagai berikut Mulholland 1984; Chen et al. 2009: Komponen Kualitas Air KA Formula SI V1 x SI V2 x SI V3 x SI V4 x SI V5 Substrat Su 15 SI V6 x SI V7 x SI V8 x SI V9 ¼ Vegetasi Veg x SI V10 x SI V11 x SI V12 ⅓ HSI = KA + Su + Veg 3 HSI = Indeks Kesesuaian Habitat Su = SI komponen substrat .................................................. 12 KA = SI komponen kualitas air Veg = SI komponen vegetasi