Keterkaitan antara Kepiting Bakau dengan Mangrove
2.2.2 Keterkaitan antara Kepiting Bakau dengan Mangrove
Scylla serrata ditemukan melimpah di sungai-sungai pesisir, lagun, sekitar pulau-pulau kecil, di perairan payau, dan di kawasan hutan bakau mangrove Cholik Hanafi 1992 dan hidup di daerah muara sungai dan rawa pasang surut yang banyak ditumbuhi vegetasi mangrove dengan substrat berlumpur atau lumpur berpasir. Menurut Hutching Saenger 1987, kepiting bakau hidup di sekitar hutan mangrove, memakan akar-akarnya pneumatophore dan merupakan habitat yang sangat cocok untuk menunjang kehidupannya karena sumber makanannya seperti benthos dan serasah cukup tersedia. Di Afrika Selatan dan Australia, identifikasi terhadap material yang terdapat di lambung kepiting menunjukkan bahwa 50 adalah moluska, 20-22 adalah krustasea, dan sisanya 28-30 terdiri atas sejumlah kecil tanaman dan debris. Pada kepiting Scylla serrata yang isi lambungnya kurang dari 50 penuh, material inorganik mengisi hampir 100, hal ini menunjukkan bahwa kepiting cenderung untuk menelan banyak material yang tidak dapat dicerna Hill 1979. Kepiting bakau hidup di habitat intertidal dan subtidal, dimana mereka secara dominan memangsa moluska dan invertebrata lain yang kurang bergerak, seperti bivalvia, siput, kepiting lain, dan cacing Michelli dalam Arifin 2006. Dalam habitat intertidal, kepiting bakau bersembunyi dalam lumpur untuk mempertahankan diri agar tetap dingin selama air surut dan melindungi diri dari predator Motoh 1979. Lebih lanjut Pagcatipunan 1972 menambahkan bahwa setelah berganti kulit moulting, kepiting bakau akan melindungi dirinya dengan cara membenamkan diri, atau bersembunyi dalam lobang sampai karapasnya mengeras. Wolff et al. diacu oleh Arifin 2006 melaporkan bahwa 99 dari sistem biomassa total dibuat oleh mangrove. Sisa biomassa didistribusikan antara wilayah pelagis dan bentik dengan pembagian 10 dan 90. Melalui serasah, mangrove menyumbangkan sumber makanan primer utama ke dalam sistem, yang dikonsumsi secara langsung oleh herbivora, diuraikan oleh bakteri dan oleh hewan pemakan detritus Uca spp. Herbivora seperti Uca spp adalah pakan alami bagi S. serrata.2.2.3 Perkembangan Budidaya Sylvofishery Kepiting Bakau
Parts
» Tujuan Penelitian Hipotesis Kerangka Pendekatan Penelitian
» Klasifikasi S. serrata Morfologi S. serrata
» Karakter dewasa kelamin Bioekologi Kepiting Bakau
» Kepiting bakau sebagai hewan air kehalalan kepiting bakau
» Karakteristik dan Fungsi Ekosistem Mangrove
» Keterkaitan antara Kepiting Bakau dengan Mangrove
» Perkembangan Budidaya Sylvofishery Kepiting Bakau
» Indeks Kesesuaian Habitat Habitat Suitability IndexHSI
» Berpikir Sistem System Thinking
» Umpan Balik Sistem Dinamik dalam Pengelolaan Scylla serrata
» Pemodelan Dinamika Sistem Sistem Dinamik dalam Pengelolaan Scylla serrata
» Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya
» Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan
» Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2007 tentang Konservasi
» Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.56Menhut-II2006 Tentang
» Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Penelitian
» Pengumpulan Data Primer Pengumpulan Data Sekunder
» Penentuan Jumlah Unit Responden Analisis Pemanfaatan Sumberdaya
» Pengumpulan Data Vegetasi Mangrove Analisis Data Vegetasi Mangrove
» Analisis Hubungan Sebaran Spasial S. serrata dengan Karakteristik Penilaian Daya Dukung Lingkungan
» Analisis Hubungan Panjang dan Bobot Analisis Data Kelompok Ukuran
» Membangun Diagram Kausal dan Diagram Alir Submodel Habitat Mangrove
» Submodel Penangkapan Kepiting Identifikasi Sistem Pengelolaan Kepiting Bakau S. Serrata di TNK
» Submodel Budidaya Pembesaran Submodel Ekonomi Submodel Sosial
» Pemodelan dan Simulasi Sistem Pengelolaan S. serrata
» Letak Geografis dan Topografi TNK
» Geologi dan Iklim Sejarah Perambahan dan Pemukiman di TNK
» Illegal Logging Permasalahan Pengelolaan TNK
» J A Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Lokasi TNK
» P Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Lokasi TNK
» Kesehatan Aspek Kelembagaan Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Lokasi TNK
» Pemahaman Masyarakat terhadap Pengelolaan Hutan Mangrove
» Pasang Surut Laut Ekologi Habitat Mangrove TNK
» Karakteristik Habitat Mangrove Bioekologi S. serrata dan Daya Dukung Habitat Mangrove TNK
» Daya Dukung Habitat Mangrove TNK bagi Budidaya S. serrata
» Permintaan Scylla serrata Kondisi Sosial Ekonomi Pemanfaatan
» Permasalahan Kebijakan Pengelolaan Habitat Mangrove TNK
» Penentuan Zonasi Pemanfaatan Scylla serrata di Ekosistem Mangrove
» Nip ah Sirat Anang P ad Pari Keluang Ruh Kenduung
» Pengembangan Budidaya Sylvofishery S. serrata
» Model pengelolaan sumberdaya S. serrata di habitat mangrove TNK
» Skenario Pengelolaan S. serrata di Habitat Mangrove TNK
» Status Keberlanjutan Pengelolaan Kepiting Bakau Status Keberlanjutan Dimensi Ekologi
» Status Keberlanjutan Dimensi Ekonomi
» Status Keberlanjutan Dimensi Sosial
» Jantan Rekomendasi Penatakelolaan Kawasan Mangrove di TNK
» Klasifikasi S. serrata Bioekologi Kepiting Bakau
» Morfologi S. serrata Bioekologi Kepiting Bakau
» Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah
» Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2007 jo Peraturan Pemerintah
» Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
» Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata
» Keputusan Menteri Kehutanan No.325Kpts-II1995 tentang
» Pengumpulan Data Primer Metode pengumpulan data sosial ekonomi masyarakat
» Penentuan Jumlah Unit Responden
» Pengumpulan Data Vegetasi Mangrove
» Analisis Data Vegetasi Mangrove
» Pengumpulan Data Makrozoobenthos Pengumpulan dan Analisis Data Makrozoobenthos
» Analisis Data Makrozoobenthos Pengumpulan dan Analisis Data Makrozoobenthos
» Pengumpulan Data Kualitas Perairan
» Analisis Data Kualitas Perairan Habitat Mangrove
» Analisis Hubungan Sebaran Spasial S. serrata dengan Karakteristik
» Penilaian Daya Dukung Lingkungan
» Analisis Hubungan Panjang dan Bobot
» Pendugaan Laju Eksploitasi Scylla serrata
» Penghitungan Yield per Rekrut Relatif YR dan Biomass per Rekrut
» Membangun Diagram Kausal dan Diagram Alir
» Submodel Habitat Mangrove Identifikasi Sistem Pengelolaan Kepiting Bakau S. Serrata di TNK
» Submodel Budidaya Pembesaran Identifikasi Sistem Pengelolaan Kepiting Bakau S. Serrata di TNK
» Submodel Ekonomi Submodel Sosial
» Zonasi Pemanfaatan S. serrata di Kawasan Mangrove TNK
» Simulasi dan Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Sumberdaya Scylla
» Sejarah Perambahan dan Pemukiman di TNK Proses Enclave di TNK
» Persepsi Masyarakat terhadap Pemanfaatan S. serrata
» Arus Laut Ekologi Habitat Mangrove TNK
» Gelombang Laut Ekologi Habitat Mangrove TNK
» serrata Keragaan Perikanan Tangkap S. serrata di TNK
» Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Sylofishery S. serrata
» Analisis Usaha Perikanan Tangkap S. serrata
» Nip ah Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Pari Keluang Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Ruh Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Kenduung Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Status Keberlanjutan Pengelolaan Kepiting Bakau
» Status Keberlanjutan Dimensi Ekologi
» Status Keberlanjutan Dimensi Kelembagaan
Show more