membuat individu yang belajar benar-benar belajar demi pencapaian tujuan.
Kadar motivasi yang dimiliki oleh siswa nampak pada kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa. Indikasi-indikasi yang
menunjukkan adanya motivasi belajar antara lain muncul dalam aktivitas belajar siswa di dalam sekolah, seperti penyelesaian
tugas-tugas yang diberikan oleh guru dan kebiasaan belajar siswa di luar jam sekolah Elida Prayitno, 1989:63.
Aktivitas diperlukan dalam belajar, karena pada prinsipnya belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi
memerlukan kegiatan Sardiman, 1986:16. Hal ini sesuai dengan salah satu prinsip belajar yang ada dalam ilmu Gestalt, bahwa
dalam belajar memerlukan aktivitas, siswa yang bersangkutan memperoleh pengetahuan yang bersumber pada pengalamanya
sendiri.
C. Disiplin Belajar
1. Definisi Disiplin
Disiplin merupakan sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi suatu ketentuan atau tata tertib yang berlaku
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Pelaksanaan pedoman-pedoman yang baik di dalam usaha belajar dengan
disertai disiplin akan membuat peserta didik mempunyai cara belajar yang baik. Sifat bermalas-malasan, keinginan mencari
mudahnya saja, keseganan untuk bersusah payah memusatkan pikiran, kebiasaan untuk melamun dan gangguan lain dapat teratasi
bila anak tersebut memiliki disiplin, karena disiplin akan menciptakan kemauan untuk bekerja secara teratur The Liang Gie,
1979:51. Pada hakekatnya disiplin merupakan kemampuan
pengendalian tingkah laku diri sendiri. Kemampuan pengendalian diri ini dapat terbentuk melalui pendidikan yang dilakukan oleh
orang tua dalam lingkungan keluarga, guru dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan sosial masyarakat. Adapun fungsi
utama disiplin adalah untuk mengajar mengendalikan diri dengan mudah, menghormati dan mengamati dan mematuhi otoritas.
Menurut Gunarsa 1981:163 disiplin diperlukan dalam mendidik supaya peserta didik dengan mudah:
a. Meresapkan pengetahuan dan pengertian sosial antara lain
mengenai hak milik orang lain, b.
Mengerti dan segera menurut untuk menjalankan kewajiban secara langsung mengerti larangan-larangan,
c. Mengerti tingkah laku yang baik dan buruk,
d. Belajar mengendalikan keinginan dan berbuat sesuatu tanpa
merasa terancam oleh hukuman, e.
Mengorbankan kesenangan sendiri tanpa peringatan dari orang lain.
2. Disiplin Belajar
Disiplin belajar yang diterapkan dalam peserta didik memiliki manfaatnya, disiplin belajar akan membuat peserta didik
memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik yang merupakan proses ke arah pembentukan watak yang baik. Disiplin
belajar dapat tercapai jika dilaksanakan dengan kesungguhan hati dari dalam peserta didik. Cara belajar yang baik adalah suatu
kecakapan yang dapat dimiliki oleh setiap peserta didik dengan jalan latihan. Tetapi keteraturan dan disiplin harus ditanamkan dan
dikembangkan dengan penuh kemampuan dan kesungguhan barulah disiplin dapat dimiliki oleh peserta didik.
Menurut The Liang Gie 1982:82 bahwa dalam usaha apapun juga keteraturan dan disiplin akan tetap merupakan kunci
untuk memperoleh hasil yang baik. Dengan jalan berdisiplin melaksanakan pedoman-pedoman yang baik di dalam usaha belajar
barulah seseorang pelajar akan mempunyai cara belajar yang baik.
3. Unsur-unsur Disiplin Belajar