C. Pembahasan
1. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan positif dan signifikan antara hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma. Pernyataan ini berdasarkan analisis koefisien
korelasi r
hitung
yaitu lebih kecil dari r
tabel
atau -0,129 0,219 dan nilai probabilitas sebesar 0,249 lebih besar dari 0,05. Artinya bahwa baik
buruknya motivasi belajar tidak menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar.
Motivasi belajar bukan merupakan faktor penentu yang dominan untuk meningkatkan prestasi belajar. Hal ini tidak sejalan dengan hasil
penelitian Indrawati 2002 yang menyatakan bahwa hubungan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dapat terjadi karena siswa yang
memiliki motivasi belajar akan merasa bersemangat dalam belajar sehingga apa yang dilakukan dirasa senang dan tidak ada paksaan.
Hasil deskripsi data menghasilkan motivasi belajar menunjukkan ada 42 mahasiswa 51,9 mempunyai motivasi tinggi. Motivasi belajar
adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai tujuan tertentu.
Deskripsi prestasi belajar menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa cukup baik, hal ini terlihat ada 34 mahasiswa 42. Prestasi
belajar adalah hasil tertinggi yang telah dicapai mahasiswa dalam bidang tertentu. Prestasi akademik mahasiswa nampak dalam studi yang berupa
nilai-nilai dari mata kuliah yang tercermin dalam Indeks Prestasi IP. Pada penelitian ini bertentangan dengan bukti teoritis. Motivasi
belajar tidak berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009
Universitas Sanata Dharma. Artinya motivasi belajar bukan merupakan hal dominan yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.
Peneliti menduga bahwa rasionalisasi pengembangan indikator dalam instrumen penelitian ini masih kurang maksimal karena secara logis
motivasi belajar dengan prestasi belajar mempunyai hubungan yang sangat erat. Motivasi sangat penting untuk keberhasilan belajar karena
dengan motivasi mahasiswa terdorong untuk belajar lebih baik dibanding mahasiswa yang tidak giat belajar. Jadi mahasiswa yang memiliki belajar
yang tinggi akan memperoleh prestasi yang semakin baik. Peneliti menambahkan indikator agar instrumen dapat lebih
berkembang dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, yaitu jumlah waktu yang disediakan untuk belajar, kerelaan meninggalkan kewajiban
atau tugas yang lain untuk belajar, dan ulet menghadapi kesulitan tidak cepat lekas putus asa.
2. Hubungan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar