B. Analisis Data
1. Uji Prasarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah skor-skor sampel dapat masuk akal dianggap berasal dari suatu populasi
distribusi teoritis. Dalam pengujian normalitas penelitian menggunakan Kolmogorov-Smirnov yang memusatkan perhatian pada
penyimpangan deviasi terbesar. Berikut disajikan tabel ringkasan hasil pengujian normalitas:
Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas
Keterangan: lihat dilampiran III
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
M_D_L N
81 Normal Parameters
a
Mean 188.28
Std. Deviation 15.597
Most Extreme Differences Absolute
.047 Positive
.043 Negative
-.047 Kolmogorov-Smirnov Z
.427 Asymp. Sig. 2-tailed
.993 a. Test distribution is Normal.
Hasil pengujian normalitas untuk variabel independen menunjukkan bahwa nilai probabilitas
0,993 0,05 berarti
distribusi variabel data normal.
b. Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian terdapat tiga hipotesis yang akan diuji. Pengujian hipotesis pertama, hipotesis kedua, dan hipotesis ketiga diuji dengan
menggunakan analisis korelasi product moment yang dikerjakan dengan program SPSS versi 16.0. Hasil perhitungan diperoleh korelasi antara
masing-masing variabel penelitian yaitu motivasi belajar X
1
, disiplin belajar X
2
, dan lingkungan belajar X
3
dengan variabel penelitian prestasi belajar mahasiswa Y. Untuk mencari ada tidaknya suatu
hubungan dapat diuji dengan membandingkan angka probabilitas dengan taraf signifikan 5 . Apabila angka probabilitas di bawah 0,05 maka Ho
ditolak atau ada hubungan antara variabel tersebut, demikian sebaliknya, seperti yang dirangkum dalam tabel berikut:
Variabel Penelitian N r
hitung
Signifikansi Kesimpulan X
1
Y 81 -0,129
0,249 Tidak
ada hubungan
X
2
Y 81 -0,057
0,613 Tidak ada
hubungan X
3
Y 81 -0,019
0,866 Tidak ada
hubungan Keterangan: lihat dilampiran III
a. Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar
1. Perumusan hipotesis
H
0:
tidak ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma.
H
a:
ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma. 2.
Menentukan koefisien korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar atau mencari nilai r nya.
Berdasarkan tabel output SPSS versi 16.0 diketahui bahwa nilai r
hitung
yaitu lebih kecil dari r
tabel
atau -0,129 0,219 dan nilai probabilitas
sebesar 0,249 lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan tidak ada hubungan positif
dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009
Universitas Sanata Dharma.
b. Hubungan disiplin belajar dengan prestasi belajar
1. Perumusan hipotesis
H
0:
tidak ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma. H
a:
ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma. 2.
Menentukan koefisien korelasi antara disiplin belajar dengan prestasi belajar atau mencari nilai r nya.
Berdasarkan tabel output SPSS versi 16.0 diketahui bahwa nilai r
hitung
yaitu lebih kecil dari r
tabel
atau -0,057 0,219 dan nilai probabilitas
sebesar 0,613 lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan tidak ada hubungan positif
dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009
Universitas Sanata Dharma.
c. Hubungan lingkungan belajar dengan prestasi belajar
1. Perumusan hipotesis
H
0:
tidak ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma.
H
a:
ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma. 2.
Menentukan koefisien korelasi antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar atau mencari nilai r nya.
Berdasarkan tabel output SPSS versi 16.0 diketahui bahwa nilai r
hitung
yaitu lebih kecil dari r
tabel
atau -0,019 0,219 dan nilai probabilitas
sebesar 0,866 lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan tidak ada hubungan
positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan
2009 Universitas Sanata Dharma.
C. Pembahasan