Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

4. Cara hidup lingkungan sekitar Pada variabel motivasi belajar kuesioner didasarkan pada skripsi Indrawati 2002:32 dengan judul “Hubungan Antara Motivasi Belajar, Disiplin Belajar dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa ”. Pada variabel disiplin belajar kuesioner didasarkan pada skripsi Frisca Rosecialine 2011:32 dengan judul “ Hubungan Disiplin Belajar, Lingkungan Fisik Keluarga dan Lingkungan Fisik Sekolah dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI”. Dan variabel lingkungan belajar kuesioner didasarkan pada skripsi Theresia Kristik Maryono 2007:61 dengan judul “Hubungan Interaksi Belajar Mengajar, Media Pembelajaran dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi”. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku dan sebagainya. Melalui teknik ini akan dikumpulkan data mengenai sejarah universitas, jumlah jurusan dan program studi, peraturan akademik, fasilitas, dan kurikulum.

G. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dan digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, maka teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatifanalisis statistik. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, diharapkan hasil pengelolaan dan analisis data dengan teknik statistik dapat menjawab permasalahan yang diajukan. Untuk itu perlu dipilih teknik analisis statistik yang relavan dengan tujuan penelitian dan keadaan yang dimiliki. Adapun untuk menjawab permasalahan yang ada, penulis menggunakan rumus-rumus statistik sebagai berikut: 1. Uji Instrumen Penelitian a. Pengujian Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu istrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebuah instumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendaknya diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat Suharsimi, 1998:160. Pengukuran validitas butir dilakukan dengan mengkolerasikan skor total setiap item dengan skor total seluruh item, dengan menggunakan teknik korelasi product moment yang rumusnya sebagai berikut: r xy = √ Keterangan: r xy = koefisien korelasi product moment X = skor total setiap item Y = skor total seluruh item N = jumlah sampel Dengan pedoman sebagai berikut: Jika r xy r tab berarti alat ukur valid Jika r xy r tab berarti alat ukur tidak valid Uji validitas dalam penelitian ini mengacu pada penelitian yang terdahulu yaitu skripsi Indrawati 2002:113, Frisca Rosecialine 2011:102 dan Theresia Kristik Maryono 2007:168, Banyak responden dalam uji validitas ini sebanyak 30 responden sehingga dihasilkan r tabel sebagai berikut: df= n-2= 30-2=28 dan taraf signifikasi= 5 menunjukkan nilai r tabel = 0,361 . Rangkuman dari hasil penelitian uji validitas tampak dalam tabel berikut ini: 1 Untuk variabel Motivasi Belajar Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar No. item r hitung r tabel Keterangan 1 0,672 0,361 Valid 2 0,543 0,361 Valid 3 0,562 0,361 Valid 4 0,613 0,361 Valid 5 0,828 0,361 Valid 6 0,590 0,361 Valid 7 0,590 0,361 Valid 8 0,592 0,361 Valid 9 0,718 0,361 Valid 10 0,712 0,361 Valid 11 0,896 0,361 Valid 12 0,851 0,361 Valid 13 0,519 0,361 Valid 14 0,366 0,361 Valid 15 0,498 0,361 Valid 16 0,435 0,361 Valid 17 0,619 0,361 Valid 18 0,415 0,361 Valid 19 0,503 0,361 Valid 20 0,524 0,361 Valid Sumber: data penelitian terdahulu Pada variabel motivasi belajar uji validitas mengacu pada skripsi Indrawati 2002:113 dengan judul “Hubungan Antara Motivasi Belajar, Disiplin Belajar dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa ”. Butir pertanyaan pertama dari variabel motivasi belajar ternyata mempunyai r hitung sebesar 0,672. Jika dibandingkan dengan r tabel yaitu 0,361 taraf signifikan 5 dan n= 30 maka r hitung lebih besar daripada r tabel, pada pertanyaan kedua sampai duapuluh nilai r hitung juga lebih besar dari r tabel yaitu 0,361. Berarti butir pertanyaan pertama sampai dengan duapuluh, variabel motivasi belajar dinyatakan sahih atau valid sehingga dapat digunakan untuk penelitian. 2 Untuk Variabel Disiplin Belajar Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Kedisiplinan Belajar No. item r hitung r tabel Keterangan 1 0, 363 0,361 Valid 2 0,534 0,361 Valid 3 0, 415 0,361 Valid 4 0, 397 0,361 Valid 5 0, 365 0,361 Valid 6 0,410 0,361 Valid 7 0,589 0,361 Valid 8 0,586 0,361 Valid 9 0, 694 0,361 Valid 10 0,367 0,361 Valid 11 0,379 0,361 Valid 12 0,520 0,361 Valid 13 0,759 0,361 Valid 14 0,690 0,361 Valid 15 0,367 0,361 Valid 16 0,703 0,361 Valid 17 0,732 0,361 Valid 18 0,758 0,361 Valid 19 0,530 0,361 Valid 20 0,593 0,361 Valid Sumber: data penelitian terdahulu Pada variabel disiplin belajar uji validitas mengacu pada skripsi Frisca Rosecialine 2011:102 dengan judul “ Hubungan Disiplin Belajar, Lingkungan Fisik Keluarga dan Lingkungan Fisik Sekolah dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI”. Butir pertanyaan pertama dari variabel disiplin belajar ternyata mempunyai r hitung sebesar 0, 363. Jika dibandingkan dengan r tabel yaitu 0,361 taraf signifikan 5 dan n= 30 maka r hitung lebih besar daripada r tabel, pada pertanyaan kedua sampai duapuluh nilai r hitung juga lebih besar dari r tabel yaitu 0,361. Berarti butir pertanyaan pertama sampai dengan duapuluh variabel disiplin belajar dinyatakan sahih atau valid sehingga dapat digunakan untuk penelitian. 3 Untuk Variabel Lingkungan Belajar Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Lingkungan Belajar No. item r hitung r tabel Keterangan 1 0,530 0,361 Valid 2 0,768 0,361 Valid 3 0,729 0,361 Valid 4 0,516 0,361 Valid 5 0,561 0,361 Valid 6 0,431 0,361 Valid 7 0,461 0,361 Valid 8 0,369 0,361 Valid 9 0,709 0,361 Valid 10 0,749 0,361 Valid 11 0,749 0,361 Valid 12 0,780 0,361 Valid 13 0,486 0,361 Valid 14 0,482 0,361 Valid 15 0,809 0,361 Valid 16 0,522 0,361 Valid 17 0,456 0,361 Valid 18 0,593 0,361 Valid 19 0,463 0,361 Valid 20 0,479 0,361 Valid Sumber: data penelitian terdahulu Pada variabel lingkungan belajar uji validitas mengacu pada skripsi Theresia Kristik Maryono 2007:168 dengan judul “Hubungan Interaksi Belajar Mengajar, Media Pembelajaran dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi”. Butir pertanyaan pertama dari variabel lingkungan belajar ternyata mempunyai r hitung sebesar 0,530. Jika dibandingkan dengan r tabel yaitu 0,361 taraf signifikan 5 dan n= 30 maka r hitung lebih besar dari pada r tabel, pada pertanyaan kedua sampai ke duapuluh nilai r hitung juga lebih besar dari r tabel yaitu 0,361. Berarti butir pertanyaan pertama sampai dengan duapuluh variabel lingkungan belajar dinyatakan sahih atau valid sehingga dapat digunakan untuk penelitian. b. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang reliabel mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya Suharsimi,1998:170. Tingkat reliabilitas kuesioner instrumen diuji dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach sebagai berikut: r 11 = 1 keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal σ b 2 = jumlah varians butir σ t 2 = varians total Selanjutnya harga r 11 dikonsultasikan dengan harga kategori nilai r dengan responden sebagai berikut Suharsini Arikunto, 1989:167: Tabel 3.10 Interpretasi koefisien secara konservatif No. Koefisien Alfa Tingkat Keterandalan 1 2 3 4 5 0,800-1,000 0,600-0,799 0,400-0,599 0,200-0,399 0,200 Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah Jika nilai alpha lebih dari 0,60, maka instrumen penelitian dinyatakan reliabel. Sebaliknya jika nilai alpha kurang dari 0,60, maka instrumen penelitian dinyatakan tidak reliabel. Pengujian validitas dan reliabilitas tersebut dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS versi 16.0. Tabel 3.11 Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel Nilai Alpha Cronbach’s Reliabilitas 1. Motivasi Belajar 0,849 Sangat Tinggi 2. Disiplinan Belajar 0,947 Sangat Tinggi 3. Lingkungan Belajar 0,956 Sangat Tinggi Sumber: data penelitian penelitian terdahulu 2. Uji Syarat Analisis Uji prasyarat analisis harus dilakukan karena akan digunakan sebagai langkah selanjutnya dalam melakukan analisis data, selain itu dimaksudkan sebagai dasar dalam mengambil keputusan agar tidak menyimpang dari kebenaran yang seharusnya ditarik. a. Pengujian Normalitas Pengujian normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data yang diperoleh menyimpang atau tidak dari distribusi normal. Pengujian normalitas pada penelitian ini digunakan rumus Kolmogorov Smirnov sebagai berikut Sugiyono, 2003:150: D = maksimum [ Sn 1 X – Sn 2 X] Keterangan: D : deviasi maksimum Sn 1 : distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan Sn 2 : distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai F hitung nilai F tabel pada taraf signifikansi 5, maka distribusi data dikatakan normal. Sebaliknya, jika nilai F hitung nilai F tabel, maka distribusi data dikatakan tidak normal. b. Uji Hipotesis 1 Rumusan hipotesis pertama H 0: tidak ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma. H a: ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma. 2 Rumusan hipotesis kedua H 0: tidak ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma. H a: ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma. 3 Rumusan hipotesis ketiga H 0: tidak ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma. H a: ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma. Untuk menjawab hipotesis pertama, kedua dan ketiga yaitu antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa, hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa digunakan teknik korelasi product moment . Rumus yang digunakan alam analisis korelasi product moment yaitu: r xy = √ keterangan: r xy = koefisien korelasi product moment X = skor variabel bebas Y = skor variabel terikat N = jumlah sampel Selanjutnya untuk membuktikan hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dilakukan uji signifikansi dengan tingkat signifikansi 5, dengan bantuan komputer program SPSS versi 16.0. Untuk menarik kesimpulan, apakah hipotesis ditolak atau hipotesis diterima dilihat dari perhitungan hipotesis probabilitas, yaitu: a Berdasarkan perbandingan nilai probabilitas: • Jika nilai probabilitas sig taraf nyata 0,05 maka Ho diterima • Jika nilai probabilitas sig taraf nyata 0,05 maka Ho ditolak b Berdasarkan perbandingan antara nilai t hitung dengan t tabel: • Jika t hitung t tabel , maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima terima Ho, tolak Ha. • Jika t hitung t tabel , maka hipotesis nol diterima dan hipotesis alternatif ditolak tolak Ho, terima Ha. 52

BAB IV GAMBARAN UMUM

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar studi kasus pada mahasiswa TA 2014 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 1 148

Hubungan antara lingkungan belajar mahasiswa, motivasi belajar, dan disiplin belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa angkatan 2009, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universi

0 0 144

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara motivasi belajar dan status sosial ekonomi keluarga dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2009.

0 0 125

Hubungan antara sikap mahasiswa terhadap metode mengajar dosen dan lingkungan belajar mahasiswa dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus : mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 114

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Pengaruh motivasi belajar, sarana belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa FKIP program studi Pendidikan Akuntansi tahun ajaran 2002-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 6 142

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 143