dalam instrumen, yaitu perhatian terhadap kegiatan pembelajaran dan persiapan yang baik untuk belajar.
3. Hubungan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan positif dan signifikan antara hubungan lingkungan belajar dengan prestasi belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma. Pernyataan ini berdasarkan analisis koefisien
korelasi r
hitung
yaitu lebih kecil dari r
tabel
atau -0,019 0,219 dan nilai probabilitas sebesar 0,866 lebih besar dari 0,05. Artinya bahwa baik
buruknya lingkungan belajar tidak menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar.
Lingkungan belajar bukan merupakan faktor penentu yang dominan untuk meningkatkan prestasi belajar. Hal ini tidak sejalan dengan
hasil penelitian Indrawati 2002 yang menyatakan bahwa mahasiswa yang tinggal di lingkungan belajar yang mendukung akan cenderung
mempunyai prestasi belajar yang tinggi begitu juga sebaliknya mahasiswa yang tinggal di lingkungan belajar yang kurang mendukung, maka akan
cenderung memiliki prestasi belajar yang rendah. Hasil deskripsi data menghasilkan lingkungan belajar
menunjukkan ada 43 mahasiswa 53,1 mempunyai lingkungan tinggi. Lingkungan belajar adalah keseluruhan keadaan yang meliputi mahasiswa
atau keadaan yang dengan kehadirannya memberi pengaruh pada perkembangan siswa. Dalam proses belajar akan ditentukan oleh
lingkungan belajar yang ada baik itu di keluarga, di lingkungan sekolah, dan di lingkungan masyarakat.
Deskripsi prestasi belajar menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa cukup baik, hal ini terlihat ada 34 mahasiswa 42. Prestasi
belajar adalah hasil tertinggi yang telah dicapai mahasiswa dalam bidang tertentu. Prestasi akademik mahasiswa nampak dalam studi yang berupa
nilai-nilai dari mata kuliah yang tercermin dalam Indeks Prestasi IP. Pada penelitian ini bertentangan dengan bukti teoritis. lingkungan
belajar tidak berhubungan positif dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata
Dharma. Artinya lingkungan belajar bukan merupakan hal dominan yang dapat mempengaruhi prestasi belajar.
Secara teoritik semakin baik lingkungan belajar mahasiswa, akan berhubungan dengan optimalnya prestasi belajar yang diperoleh,
sebaliknya semakin buruknya lingkungan belajar mahasiswa akan diikuti kurang optimalnya prestasi belajar yang dicapai. Ditinjau dari ketiga aspek
lingkungan belajar mahasiswa yang terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat baik. Kondisi ini tentunya
akan mendorong siswa untuk belajar secara baik dan pada akhirnya akan
memberikan dampak yang positif terhadap pencapaian prestasi belajar siswa sesuai dengan usaha yang dilakukannya.
Tetapi pada kenyataannya penelitian ini diketahui tidak ada hubungan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa, dalam
hal ini peneliti menduga bahwa kecenderungan indikator dalam istrumen masih kurang, dan perlu ditambah agar instrumen dalam penelitian ini
menjadi lebih baik dan menghasilkan sesuai yang diharapkan, yaitu penguasaan diri terhadap hal-hal yang mendukung atau menghambat
kegiatan belajar dan dukungan dan dorongan orang tua.
87
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan di bab sebelumnya, hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa angkatan 2009 Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, maka dapat ditarik
kesimpulan: 1.
Tidak ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar. Dari hasil analisis data diketahui nilai r
hitung
yaitu lebih kecil dari r
tabel
atau -0,129 0,219 dan nilai probabilitas sebesar 0,249 lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan tidak ada hubungan motivasi belajar dengan
prestasi belajar. 2.
Tidak ada hubungan positif antara disiplin belajar dengan prestasi belajar. Dari hasil analisis data diketahui nilai r
hitung
yaitu lebih kecil dari r
tabel
atau -0,057 0,219 dan nilai probabilitas 0,613 lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan tidak ada hubungan disiplin belajar dengan prestasi belajar.
3. Tidak ada hubungan positif antara lingkungan belajar dengan prestasi
belajar. Dari hasil analisis data diketahui nilai r
hitung
yaitu lebih kecil dari r
tabel
atau -0,019 0,219 dan nilai probabilitas sebesar 0,866 lebih besar