Edema telinga terinduksi oksazolon pada mencit Edema telinga oleh minyak kroton pada tikus dan mencit

jaringan. Densitas dari reseptor FMLP di antara 10 4 hingga 10 5 per sel, tergantung pada tipe sel. Aktivasi leukosit melalui reseptor ini menghasilkan perubahan bentuk L-selectin LECAM-1 yang cepat pada permukaan sel yang menyebabkan sel berputar-putar sepanjang permukaan endothelial. LECAM-1 lepas dari permukaan leukosit dengan sangat cepat, dan integrin mengatur adhesi dan migrasi berikutnya menuju jaringan Vogel, 2002.

8. Edema telinga terinduksi oksazolon pada mencit

Pada uji ini menggunakan hewan uji mencit jantan atau mencit betina dengan berat badan 25 gram. Sebelum mencit digunkan, terlebih dahulu menyiapkan larutan oxazolone 4-ethoxymethylene-2-phenyl-2-oxazolin-5-one dalam aseton 2 yang dibuat baru. Mencit dirangsang dengan menggunakan 0,1 ml pada kulit abdominal yang dicukur atau 0,01 ml pada bagian dalam kedua telinganya di bawah pemakaian anestesi halothane. Mencit diberi perlakuan 8 hari kemudian di bawah pemakaian anestesi dengan menggunakan 0,01 ml larutan oksazolon 2 pada bagian dalam telinga kanan kontrol atau 0,01 ml larutan oksazolon dimana senyawa uji atau standar dilarutkan. Pada uji ini menggunakan pipet khusus 0,1 ml atau 0,01 ml. Kelompok yang terdiri dari 10 – 15 mencit diberi perlakuan dengan diiritasi sendiri atau dengan lautan senyawa uji. Telinga sisi kiri tidak diberi perlakuan. Inflamasi maksimum terjadi 24 jam kemudian. Pada waktu itu, mencit dikorbankan menggunakan anestesi dan dipotong dengan diameter 8 mm pada kedua telinganya. Potongan tersebut ditimbang. Selisih berat dari keduanya merupakan indikator inflammatory edema Vogel, 2002. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9. Edema telinga oleh minyak kroton pada tikus dan mencit

Untuk uji pada mencit senyawa iritan dibuat dengan komposisi sebagai berikut vv : 1 bagian minyak Kroton, 10 bagian etanol, 20 bagian piridin, 69 bagian etil eter. Sedangkan untuk uji pada tikus senyawa iritan dibuat dengan komposisi sebagai berikut vv : 4 bagian minyak Kroton, 10 bagian etanol, 20 bagian piridin, 66 bagian etil eter. Senyawa standar dan senyawa ujidilarutkan dalam larutan iritan. Untuk uji pada mencit menggunakan mencit jantan NMRI dengan berat 22 gram, sedangkan untuk uji pada tikus menggunakan tikus jantan Sprague-Dawley dengan berat badan 70 gram. Untuk masing-masing kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menggunakan 10 hewan uji. Senyawa uji dilarutkan pada konsentrasi 0,03 mgml sampai 1 mgml untuk mencit dan pada konsentrasi 3 – 10 lebih tinggi untuk tikus pada larutan iritan. Larutan ini disuntikkan pada kedua sisi telinga kanan sebanyak 0,01 ml pada mencit dan 0,02 ml pada tikus. Kelompok kontrol hanya menerima larutan iritan. Telinga kiri tidak diberi perlakuan apa-apa. Iritan diberikan menurut pemberian anestesi eter. Empat jam setelah pemberian, hewan uji dikorbankan menggunakan anestesi. Kedua telinga dipotong dan pada keduanya dipotong dengan diameter 8 mm. Potongan tersebut ditimbang. Selisih berat diantara telinga yang diberi perlakuan dengan yang tidak diberi perlakuan menunjukkan nilai inflammatory edema Vogel, 2002.

10. Synovitis terinduksi urat