Penetapan dosis sediaan seduhan jamu ”T” Uji pendahuluan

Ditimbang seksama sejumlah serbuk tablet Natrium diklofenak berdasarkan hasil perhitungan dan dilarutkan dalam aquadest sampai diperoleh konsentrasi tertentu menggunakan labu ukur 10 ml.

1. Penetapan dosis sediaan seduhan jamu ”T”

Dosis Jamu ”T” sebagai anti-inflamasi pada manusia sebesar 25 g IOT. Sari Sehat – PT. Capung Indah Abadi. Cara pemberian Jamu ”T” ini dibuat dalam bentuk seduhan. Dalam penelitian digunakan 3 peringkat dosis, yaitu 13 kali, 1 kali dan 3 kali dosis penggunaan manusia. Berikut ini adalah rincian konversi manusia 70 kg ke mencit 20 gram dengan faktor konversi 0,0026 : a. 1 3 kali 1 3 x 25 g = 8,33 g 8,33 g50 kg = 11,662 g70 kg diseduh dalam 200 ml aquadest panas. Hasil penyaringan sebanyak 160 ml Konversi ke mencit 20 gram = 160 ml70 kg BB X 0,0026 = 0,416 ml20 gram BB = 20,8 mlkg BB Konsentrasi ini digunakan untuk menghitung volume pemberian pada mencit. Perhitungan dosis : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BB g ml ml g D BB V C D BB D V C 20 416 , 160 662 , 11 × = × = × = × D = 0,001516 gg BB D = 1,516 gkg BB b. 1 kali 1 x 25 g = 25 g 25 g50 kg = 35 g70 kg diseduh dalam 200 ml aquadest panas. Hasil penyaringan sebanyak 132 ml Konversi ke mencit 20 gram = 132 ml70 kg BB X 0,0026 = 0,3432 ml20 gram BB = 17,16 mlkg BB Konsentrasi ini digunakan untuk menghitung volume pemberian pada mencit. Perhitungan dosis : BB g ml ml g D BB V C D BB D V C 20 3432 , 132 35 × = × = × = × D = 0,00455 gg BB PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI D = 4,55 gkg BB c. 3 kali 3 x 25 g = 75 g 75 g50 kg = 105 g70 kg diseduh dalam 200 ml aquadest panas. Hasil penyaringan sebanyak 64 ml Konversi ke mencit 20 gram = 64 ml70 kg BB X 0,0026 = 0,1664 ml20 gram BB = 8,32 mlkg BB Konsentrasi ini digunakan untuk menghitung volume pemberian pada mencit. Perhitungan dosis : BB g ml ml g D BB V C D BB D V C 20 1664 , 64 105 × = × = × = × D = 0,01365 gg BB D = 13,65 gkg BB PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Uji pendahuluan

Keterangan : Kelompok A : Kelompok uji pendahuluan waktu pemotongan kaki setelah injeksi karagenin 1 Kelompok B : Kelompok uji pendahuluan waktu pemberian Natrium diklofenak dosis efektif 4,48 mgkg BB Kel. I : Kelompok pemotongan kaki 1 jam setelah injeksi karagenin 1 Kel. II : Kelompok pemotongan kaki 2 jam setelah injeksi karagenin 1 Kel. III : Kelompok pemotongan kaki 3 jam setelah injeksi karagenin 1 Kel. IV : Kelompok pemotongan kaki 4 jam setelah injeksi karagenin 1 Kel. V : Kelompok pemberian Natrium diklofenak 15 menit sebelum injeksi karagenin 1 Kel. VI : Kelompok pemberian Natrium diklofenak 30 menit sebelum injeksi karagenin 1 Kel. VII : Kelompok pemberian Natrium diklofenak 45 menit sebelum injeksi karagenin 1 Kel. VIII : Kelompok pemberian Natrium diklofenak 60 menit sebelum injeksi karagenin 1 Kel. IX : Kelompok pemberian Natrium diklofenak 90 menit sebelum injeksi karagenin 1 Empat puluh lima ekor mencit dibagi menjadi dua kelompok; kelompok A dan kelompok B Kelompok A terdiri dari 20 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok, tiap-tiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit Kelompok B terdiri dari 25 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok, tiap-tiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit Kel. I Kel. II Kel. III Kel. IV Kel. V Kel. VI Kel. VII Kel. VIII Kel. IX Diberi Natrium diklofenak dosis 4,48 mgkg BB Injeksi karagenin 1 subplantar pada kaki kiri sedangkan kaki kanan hanya disuntik tanpa karagenin 1 Beberapa jam sesudahnya berdasarkan hasil uji pendahuluan kelompok A Mencit dikorbankan, kedua kaki bagian belakang dipotong pada sendi torsocrural Ditimbang Injeksi karagenin 1 subplantar pada kaki kiri sedangkan kaki kanan hanya disuntik tanpa karagenin 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7. Perlakuan hewan uji