e. Sistem penyajian Dalam interaksi belajar mengajar terdapat beberapa cara
penyajian agar proses itu dapat berjalan dengan baik dan berhasil secara maksimal. Beberapa cara itu adalah :
1 Metode diskusi sebagai metode belajar mengajar 2 Kerja kelompok sebagai salah satu strategi belajar mengajar
3 Penemuan sebagai strategi belajar mengajar 4 Simulasi sebagai strategi belajar mengajar
5 Unit teaching sebagai salah satu strategi belajar mengajar
B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Albertus Hadi Nugroho tahun 2003 dengan judul Hubungan antara Kedisiplinan Belajar, Media Pembelajaran
dan Kegiatan Belajar Mengajar terhadap Prestasi Belajar Siswa, studi Kasus siswa kelas II jurusan akuntansi 1 dan akuntansi 2 SMK Bopkri 1
Yogyakarta menunjukan adanya : 1. Kedisiplinan belajar berhubungan dengan prestasi belajar siswa.
2. Media pembelajaran berhubungan dengan prestasi belajar siswa. 3. Kegiatan belajar mengajar berhubungan dengan prestasi belajara
siswa. 4. Kedisiplinan belajar mengajar, media pembelajaran dan kegiatan
belajar mengajar secara bersama-sama berhubungan dengan pestasi belajar sisiwa.
Keempat kesimpulan tersebut diperoleh dengan pengujian hipotesis yang menunjukan hubungan tersebut signifikan karena t hitung yang
diperoleh lebih besar dari pada t tabel.
C. Kerangka Berfikir
1. Hubungan antara Media Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Dalam proses belajar mengajar yang berorientasi pada
media pembelajaran dapat memberikan gambaran umum bahwa pengadaan media pembelajaran akan sangat menunjang kegiatan
belajar siswa, dimana siswa akan lebih mengerti dan memahami apa yang disampaikan oleh seorang guru untuk muridnya yang pada
akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa itu sendiri. Denga n media yang ada disekolah, yang mana hal belajar
diprioritaskan dahulu, maka dimungkinan siswa akan memperoleh hasil atau prestasi yang baik oleh karena itu diharapkan dengan adanya
media yang lebih memadai dan optimal, siswa mempunyai perasaan senang sebagai dasar untuk melaksanakan disiplin belajar untuk
mencapai prestasi belajar yang optimal. Belajar yang ditunjang dengan pengoptimalan penggunaan media pembelajaran di lingkungan
sekolah-sekolah akan mendasari pencapaian prestasi belajar yang tinggi atau optimal.Sebaliknya belajar yang tidak ditunjang dengan
pengoptimalan media pembelajaran di lingkungan sekolah-sekolah akan memungkinkan prestasi belajar siswa rendah.
2. Hubungan Antara Kedisiplin Belajar dan Prestasi Belajar Disiplin merupakan faktor dari pelajar yang bersifat
subjektif karena masing- masing orang berbeda tingkat kedisiplinanya. Kaitanya dengan belajar, disiplin mempengaruhi prestasi belajar
karena seseorang yang teratur belajarnya maka ia mempunyai sikap positif dan merasa senang berhasil dalam hal tersebut, sebaliknya jika
seseorang dalam belajarnya tidak teratur maka akan cenderung terhambat dalam belajar.
Disiplin berarti mengarahkan kehendak pada suatu cita- citatujuan tertentu. Oleh karena itu disiplin sangat besar peranannya
dalam mencapai suatu tujuan, jika seseorang melaksanakan disiplin dengan baik, kemungkinan mencapai sukses adalah besar sehingga
prestasi belajarnya meningkat, sebaliknya jika tidak melaksanakan disiplin dengan baik, maka prestasi belajar yang dicapai adalah kecil
atau tidak efektif. Anak-anak yang memiliki disiplin belajar yang tinggi cenderung mempunyai prestasi yang lebih baik dibanding
dengan siswaanak yang bersiplin belajarnya rendah dengan asumsi anak yang berdisiplin tinggi bersikap positif terhadap mata pelajaran,
sehingga anak dapat belajar dengan maksimal.
D. Hipotesis