Analisis Deskriptif Uji Asumsi

Dimana : k = mean kuadrat ∑ 2 i S = Mean kuadrat kesalahan 2 t s = Varians total Uji Reliabilitas dilakukan untuk item- item pertanyaan yang valid. Item yang tidak vallid tidak di pakai dalam uji reliabilitas dan uji- uji selanjutnya. Hasil pengujian reliabilitas mendapatkan koefesien alpha sebesar 0,932 pada kuesioner media pembelajaran dan sebesar 0,946 pada kuesioner kedisiplinan belajar. Kedua nya memiliki koefesien alp ha lebih dari 0,6 sehingga dinyatakan reliabel Dwi Priyatno, 2008 : 26. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Alpha Titik Kritis Kesimpulan Media pembelajaran 0,932 0,6 Reliabel Kedisiplinan Belajar 0,946 0,6 Reliabel Tabel di atas menunjukkan item- item yang valid setelah diuji reliabilitas dihasilkan kesimpulan reliabel semua.

H. Tehnik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mandeskripsikan data sampel atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum Sugiyono, 2006 : 21 . Penelitian deskriptif adalah suatu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penelitian yang terbatas pada usaha mengungkapkan maksud dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya bersifat sebagai pengungkapan fakta Consuelo, 1993:71. Penulis menggunakan metode deskriptif karena penelitian ini akan mendeskripsikan mengenai hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa. Karena instrumen penelitian disusun berdasarkan Skala Likert dengan interrval 1 sampai dengan 4, dimana skor 1 berarti sangat tidak setuju, 2 tidak setuju, 3 setuju, dan 4 sangat setuju. Skala Linkrt tersebut akan menghasilkan data interval maka penyajiannya akan disajikan dalam bent uk tabel distribusi frekwensi. Dalam analisa deskripsi ini dihitung mean, median, modus, dan standar deviasi.

2. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas ini dilakukan dengan berdasarkan Kolmogorov-Smirnov test Sugiyono, 2000:150. Rumusnya adalah sebagai berikut: D = maksimum [ F X – S n X ] Keterangan : D = deviasi maksimum F = fungsi distribusi kumulatif yang ditentukan S n X = distribusi frekuansi kumulatif yang diobservasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Jika nilai Kolmogorov-Smirnov hitung nilai Kolmogorov Smirnov tabel, maka distribusi data tersebut dikatakan normal dan sebaliknya. Bila Probabilitas ρ yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel tidak normal, sehingga analisis untuk menguji hipotesis tidak dapat dilakukan. Sebaliknya, jika nilai probabilitas ρ yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi 5 berarti sebaran data variabel normal, sehingga analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan b. Uji Linearitas Uji Linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variable bebas dan variable terikat mempunyai hubungan linier atau tidak. Adapun rumus yang digunakan adalah uji F yaitu : F = E S TC S 2 2 Dimana : F = Harga pembilang F untuk garis regresi S 2 TC = Varians tuna cocok S 2 E = Varians kekeliruan E = Jumlah kuadrat kekeliruan Kriteria pengujian linieritas yaitu jika F hitung lebih kecil dari pada F tabel dengan taraf signifikansi 5 maka kedua variabel dinyatakan mempunyai hubungan yang linier, sehingga data yang terkumpul memenuhi syarat untuk dianalisis dengan menggunakan statistik parametris. Sebaliknya, apabila F tabel lebih besar dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pada F hitung pada taraf sinifikansi 5 maka kedua variabel dinyatakan tidak mempunyai hubungan linier, sehingga data yang terkumpul tidak memenuhi syarat untuk dianalisis dengan menggunakan statistik parametris dan harus digunakan statistik non parametris.

3. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Hubungan presepsi siswa tentang penggunaan media pembelajaran dan partisipasi siswa di kelas dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 177

Hubungan antara kedisiplinan guru, kedekatan dan perhatian guru dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi : studi kasus di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 0 141

Hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, dan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus siswa kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

0 0 126

Hubungan antara minat belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran ekonomi : studi kasus SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 0 165

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 165

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 2 140

Hubungan antara interaksi belajar mengajar, motivasi belajar siswa, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 0 179

Hubungan antara kedisiplinan guru, kedekatan dan perhatian guru dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi studi kasus di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu

0 0 139

Hubungan antara interaksi belajar mengajar, motivasi belajar siswa, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul - USD Repository

0 0 177

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul - USD Repository

0 0 136