c Minat Seseorang yang mempunyai minat dalam segala kegiatan
maka kecenderungan untuk menjalankan disiplin lebih tinggi dibanding orang yang tidak mempunyai minat
terhadap apa yang akan dilakukanya. 2 Faktor Ekstern, yang meliputi sebagai berikut:
a Peralatan Faktor ini dapat mempengaruhi disiplin seseorang, sebagai
contoh pelajar yang memiliki peralatan lengkap dalam belajar lebih memiliki jiwa disiplin dibanding dengan
pelajar yang tidak mempunyai peralatan yang kurang lengkap.
b Lingkungan Lingkungan merupakan faktor yang sangat besar
pengaruhnya dalam membantu meningkatkan disiplin pelajar. Dalam lingkungan keluarga peranan orang tua
sangat membantusedangkan dalam lingkungan sekolah adalah guru dan teman sekolahnya, yang lebih besar
pengaruhnya adalah peran dari temannya. Meskipun guru berusaha memotivasi belajar, tetapi jika temannya tidak
mendukung maka disiplin yang ditawarkan belum berhasil.
3. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Komunikasi antara pendidik dan anak didik yang berwujud pergaulan memungkinkan terjadinya proses pendidikan. Di dalam
kehidupan modern media komunikasi bukanlah barang yang mewah atau mengejutkan, dimana salah satu syarat untuk
berhasilnya suatu program suatu organisasi ialah menggunakan media yang baik dan tepat. Hal inipun terjadi dalam pendidikan
baik secara formal, informal dan non formal yang biasa diberi nama media pendidikan.
Dalam dunia pendidikanpengajaran hal tersebut dinamakan alat peraga : istilah ini akhirnya di dalam pendidikan dis ebut media
pendidikanpengajaran. Ada pula yang menyebut Audio Visual Aid AVA = alat bantu pandang dengar. Sesuai dengan namanya maka
fungsinya membantu proses belajar mengajar melalaui penglihatan dan pendengaran. Jadi dengan alat ini tujuan pembelajaran harus
lebih berhasil. Jangan sampai AVA ini justru mengganggu tercapainya tujuan pembelajaran Roestiyah 1982 : 67.
Pengertian media pembelajaran menurut John D. Latuheru 1988 : 14 ialah:
Media pembelajaran adalah bahan, alat maupun metodetehnik yang digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar, dengan maksud agar proses interaksi komunikasi iducatif
proses belajar mengajar antara guru dan anak didikwarga belajar dapat berlangsung secara tepat guna
dan berdayaguna.
Seorang guru harus berusaha agar materi pengajaran yang disampaikandisajikan harus mampu diserap dimengerti dengan
mudah oleh anak didikwarga belajar. Untuk memudahkan penyampaian materi pengajaran tersebut perlu diusahakan agar
anak didik dapat menggunakan sebanyak mungkin alat indera yang dimiliki. Semakin banyak alat indera yang digunakan untuk
mempelajari sesuatu, semakin mudah dapat diingat apa yang dipelajari.
b. Fungsi Media Pembelajaran Ada beberapa fungsi media pembelajaran Roestiyah 1982 : 69
yaitu : 1 Fungsi idukatif, artinya dengan media pembelajaran ini dapat
memberikan pengaruh baik yang mengandung nilai- nilai pendidikan. Pengaruh ini berguna bagi diri sendiri maupun
masyarakat. 2 Fungsi sosial, artinya dengan alat media ini hubungan antara
pribadi anak dapat lebih baik lagi, sebab mereka secara gotong- royong dapat bersama-sama mempergunakan alat media ini.
3 Fungsi ekonomis, artinya dengan satu macam alat media pembelajaran sudah dapat dinikmati oleh sejumlah anak didik
dan bisa dipergunakan sepanjang waktu. Dapat mengurangi tenaga manusia, sebab pada pelajaran-pelajaran tertentu tidak
perlu disajikandiberikan oleh gurumanusia tetapi cukup dengan AVA.
4 Fungsi politis, artinya dengan media pembelajaran ini berarti sumber pendidikan atau yang lain yang berasal dari pusat akan
sama sampai daerah-daerah bahkan sama di tiap-tiap sekolah. Sehingga tidak terdapat penyimpangan-penyimpangan yang
berarti antara pelaksanaan di daerah sama dengan di pusat. 5 Fungsi seni budaya, artinya dengan adanya media
pembelajaran ini berarti kita bisa mengenal madam- macam hasil budaya manusia sehingga pengetahuan anak tentang
nilai- nilai budaya manusia semakin lama semakin bertambah. Sebab AVA inipun hasil budaya manusia.
c. Manfaat Media Pembelajaran Manfaat media pembelajaran bagi anak didik menurut Latuheru
1988 : 23 yaitu : 1 Media pembelajaran menarik dan memperbesar perhatian anak
didik terhadap materi pelajaran yang disajikan. 2 Media pembelajaran mengurangi bahkan dapat menghilangkan
verbalisme. 3 Media pembelajaran mengatasi perbedaan pengalaman belajar
berdasarkan latar belakang sosial ekonomi dari anak didik. 4 Media pembelajaran membantu memberikan pengalaman
belajar yang sulit diperoleh dengan cara yang lain. 5 Media pembelajaran dapat mengatasi batas-batas ruang dan
waktu. Misalnya benda atau sesuatu yang diajarkan itu terlalu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
besar untuk dibawa kedalam kelas, maka dapat saja dipergunakan model, foto atau slide ataupun gambar dari benda
tersebut. 6 Media pembelajaran dapat membantu perkembangan pikiran
anak didik secara teratur tentang hal yang mereka alami, misalnya film tentang suatu kejadian. Rangkaian dan urutan
kejadian yang mereka lihat itu akan dapat mereka pelajari secara teratur dan kontinu.
7 Media pembelajaran dapat membantu anak didik dalam mengatasi hal-hal yang sulit terlihat dengan mata, misalnya :
bakteri, amuba, sel-sel yang semuanya hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop, atau dapat diperlihatkan
gambar dari benda-benda tadi. 8 Media pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan
berusaha sendiri berdasarkan pengalaman dan kenyataan. 9 Media pembelajaran dapat mengatasi hal yang sulit diikuti
dengan indera mata. Misalnya peristiwa mekarnya setangkai bunga. Proses ini dapat diperlihatkan dengan film, melalui
teknik animasi. 10 Media pembelajaran memungkinkan terjadinya kontak
langsung antara anak didik dengan gurunya, dengan masyarakat maupun dengan lingkungan alam sekitar mereka
dengan karyawisata, berkemah, dll. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Jenis-Jenis Media Pembelajaran Media pembelajaran bisa disebut juga “perangkat keras”
dan “perangkat lunak”. Yang dimaksud dengan perangkat keras adalah media yang secara fisik memang keras, misalnya : tape
recorder, televisi, vidio, radio, globe, OHP, proyektor film, dll. Sedangkan yang dimaksud dengan perangkat lunak adalah media
yang secara fisik memang lunak, misalnya : modul, transparasi, pita kaset, pita film dan isi pesan yang tersimpan di dalam pita-pita
rekaman atau pita film tadi. Media pembelajaran yang digunakan dalam suatu kegiatan
belajar mengajar tidak hanya terbatas pada yang disiapkan oleh guru kelas sendiri, bahkan boleh disiapkan oleh suatu tim yang
terdiri para ahli dalam bidang yang bersangkutan ahli bidang studi, ahli sistem intruksionalpembelajaran, ahli media dan
lainya. Dilihat dari segi penggunaanya, ada tiga kecenderungan
umum untuk penggunaan media, Latuheru 1988:15 yaitu : 1 Yang dapat dipakai secara massa, misalnya radio dan televisi.
2 Yang dapat dipakai dalam kelompok kecil maupun besar, misalnya : film, OHP, video, tape recorder.
3 Yang dapat dipakai secara individual, misalnya komputer, kaset recorder untuk pelajaran bahasa dan modul.
e. Sistem penyajian Dalam interaksi belajar mengajar terdapat beberapa cara
penyajian agar proses itu dapat berjalan dengan baik dan berhasil secara maksimal. Beberapa cara itu adalah :
1 Metode diskusi sebagai metode belajar mengajar 2 Kerja kelompok sebagai salah satu strategi belajar mengajar
3 Penemuan sebagai strategi belajar mengajar 4 Simulasi sebagai strategi belajar mengajar
5 Unit teaching sebagai salah satu strategi belajar mengajar
B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu