H. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif Untuk dapat mendeskripsikan kecerdasan emosional guru diperlukan
patokan penilaian dengan PAP II. Patokan ini digunakan untuk mengidentifikasi guru yang terkategorikan memiliki tingkat kecerdasan
emosional tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Di samping itu dilakukan perhitungan mean, median, modus dan standar deviasinya.
2. Pengujian Normalitas dan Linieritas a. Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak.
Untuk mengetahui hal tersebut digunakan rumus tes satu sampel kolmogorov
smirnov yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel skor yang diobservasi dengan suatu distribusi teoritis
tertentu. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi hasil pengamatan sesuai dengan distribusi frekuensi yang
diharapkan. Dalam uji kolmogorov smirnov yang diperbandingkan adalah distribusi frekuensi kumulatif hasil pengamatan dengan
distribusi frekuensi kumulatif yang diharapkan. Adapun persamaan rumusnya sebagai berikut Kohler, 1985:467:
D
=
Max
[ ]
Fe Fo
− PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: D
= Deviasipenyimpangan Fo
= distribusi frekuensi yang diobservasi Fe
= distribusi frekuensi kumulatif teoritis Bila probabilitas
p
yang diperoleh melalui perhitungan taraf signifikansi 5 berarti sebaran data variabel normal. Sedangkan bila
probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel data tidak normal pada taraf signifikan
5.
b. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat hubungan
yang linier atau tidak antara variabel bebas dengan variabel terikat dari data yang diperoleh. Untuk menghitung linieritas dilakukan dengan
menggunakan rumus F sebagai berikut Sudjana, 1996:332:
2 2
e
S TC
S F
=
Dimana:
TC S
2
=
2 −
k TC
JK
2 e
S
=
k n
E JK
−
Keterangan: F
= Harga bilangan F untuk garis regresi
TC S
2
= Varian tuna cocok
2 e
S
= Varian kekeliruan
TC JK
= Jumlah kuadrat tuna cocok
E JK
= Jumlah kuadrat kekeliruan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk distribusi F yang digunakan diambil dk pembilang = k-2 dan dk penyebut = n-k. Kriteria pengujian linieritas yaitu jika nilai F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
pada taraf signifikan 5, maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat bersifat linier. Sebaliknya jika nilai
F
hitung
lebih besar dari F
tabel
maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat bersifat tidak linier.
3. Pengujian Hipotesis Penelitian a. Hipotesis I :
1. Rumusan hipotesis H
o
= Tidak ada pengaruh positif jenis kelamin pada hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru
H
a
= Ada pengaruh positif jenis kelamin pada hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru
2. Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan
regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut:
i
i µ
β β
β α
+ Χ
Χ +
Χ +
Χ +
= Υ
2 1
3 2
2 1
1
Keterangan:
i Υ
= Variabel kecerdasan emosional α
= Konstanta
1
Χ = Variabel kultur keluarga
2
Χ = Variabel jenis kelamin
2 1
Χ Χ
= Nilai interaksi antara variabel kultur keluarga dengan variabel jenis kelamin
3 2
1
, ,
β β
β = Koefisien regresi besaran pengaruh
i
µ = Pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi
variabel X
1
X
2
terhadap Y
i
maka dilakukan pembandingan nilai signifikans i koefisien regresi
3
β dengan taraf signifikansi
α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis
penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi
3
β lebih rendah dari taraf signifikansi
α 0,05.
Catatan : Pengujian hipotesis II, III, IV, V, dan VI identik dengan cara pengujian hipotesis I.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN