Identitas Responden Kultur Keluarga

1. Kuesioner ini terdiri dari 6 enam bagian Bagian I Identitas Responden Bagian II Kultur Keluarga Bagian III Kultur Lingkungan Kerja Bagian IV Kultur Lingkungan Masyarakat Bagian V Kecerdasan Emosional Bagian VI Locus of Control 2. Berilah tanda silang X untuk jawaban yang paling Saudara anggap sesuai dengan keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap pernyataan. 3. Pada bagian II, III, IV dan V, pilihlah : SS jika Saudara sangat setuju dengan pernyataan S jika Saudara setuju dengan pernyataan TS jika Saudara tidak setuju dengan pernyataan STS jika Saudara sangat tidak setuju dengan pernyataan 4. Pada bagian VI, pilihlah a atau b sesuai dengan keadaan Saudara yang sebenarnya. 5. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab.

Bagian I Identitas Responden

1. Nama : ………………………………………..... 2. Jenis Kelamin : Laki-lakiPerempuan coret salah satu.

Bagian II Kultur Keluarga

No. Pernyataan Pendapat 1. Dalam keluarga, saya menetapkan aturan-aturan, baik tertulis maupun tidak tertulis yang harus dipatuhi oleh setiap anggota keluarga. SS S TS STS 2. Dalam keluarga, setiap anggota keluarga yang dari segi umur lebih muda diharuskan menaruh hormat kepada yang lebih tua. SS S TS STS 3. Saya mengendalikan seluruh kehidupan setiap anggota keluarga baik dari aspek ekonomi maupun sosial. SS S TS STS 4. Setiap orang dalam keluarga saya benar-benar merasa gembira dan nyaman saat berkumpul bersama-sama dengan orangtua dirumah. SS S TS STS 5. Dalam keluarga saya, setiap anggota keluarga diberikan kebebasan untuk berpendapat meskipun berbeda dengan yang lainnya SS S TS STS 6. Dalam keluarga saya, setiap anggota keluarga diharuskan untuk saling mengerti satu sama lain khususnya dalam menggunakan harta yang dimiliki misal: kendaraan. SS S TS STS 7. Dalam keluarga, saya selalu memberikan kebebasan pada anak dalam hal penentuan sekolah, dengan harapan anak menjadi lebih mandiri. SS S TS STS 8. Dalam keluarga saya, setiap anggota keluarga diwajiibkan untuk datang dalam perayaanpesta yang diselenggarakan oleh keluarga ataupun kerabat. SS S TS STS 9. Saat ada anggota keluarga yang pulang ke rumah, saya tidak merasa nyaman jika belum berjumpa dan berkomunikasi sengan mereka. SS S TS STS 10. Jika saya melanggar aturan dalam keluarga, perasaan bersalah lebih dominan dibandingkan perasaan malu. SS S TS STS 11. Saya akan merasa kehilangan mu ka dalam keluarga pada saat melanggar aturan-aturan atau norma keluarga. SS S TS STS 12. Dalam keluarga, ayah lebih dominan dalam menetapkan aturan-aturan tentang hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan. SS S TS STS 13. Dalam keluarga, saya lebih menaruh perhatian pada anggota keluarga yang lebih mandiri, lebih cerdas, dll daripada kepada anggota yang lain. SS S TS STS 14. Dalam keluarga saya, setiap anggota keluarga baik laki-laki maupun perempuan memiliki cita- cita masa depan yang tinggi misal: bekerja dengan penghasilan yang besar. SS S TS STS 15. Dalam berhubungan dengan anggota keluarga lain, saya tidak menghendaki adanya perbedaan- perbedaan yang ditampakkan di antara mereka misal: kaya versus miskin, sudah berkerja versus tidak bekerja. SS S TS STS 16. Dalam keluarga saya, ketidakpastian dalam pendapatanpenghasilan keluarga dianggap sebagai hal yang tidak mencemaskan. SS S TS STS 17. Setiap anggota dalam keluarga saya akan merasa gelisahtidak nyaman jika salah satu anggota keluarga sedang menghadapi situasi yang berisiko misal: sakit, kecelakaan, dll. SS S TS STS 18. Dalam keluarga saya, aturan-aturan tentang hal baik dan buruk, dilakukan dan diterapkan secara ketat. SS S TS STS

Bagian III Kultur Lingkungan Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Sleman, DIY.

0 1 271

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswi kelas IX SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

0 1 282

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

1 2 293

SKRIPSI PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN

0 0 205

PENGARUH JENIS KELAMIN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP HUBUNGAN KULTUR KELUARGA, KULTUR LINGKUNGAN KERJA, DAN KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL GURU Survei: Guru SMA di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untu

0 0 274

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta - USD Repository

0 0 291

PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN

0 2 203

PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN

0 0 210

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Sleman, DIY - USD Repository

0 0 269

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masayarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kodya Yogyakarta, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - US

0 0 268