Uji Validitas Sumber Data

Sx = jumlah varians skor total Kriteria yang digunakan adalah: Jika α 0,6 , maka butir instrumen tersebut adalah reliabel Jika α 0,6 , maka butir instrumen tersebut adalah tidak reliabel Pengolahan uji reliabilitas dilakukan dengan bantuan software SPSS for windows . Dalam melakukan uji reliabilitas akan diperoleh output hasil uji reliabilitas yang menunjukkan bahwa pada kolom alpha, terdapat nilai alpha untuk masing-masing butir pertanyaan. Jika nilai alpha suatu butir 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa butir tersebut adalah reliable. Sebaliknya jika nilai alpha suatu butir 0,6, maka disimpulkan bahwa butir tersebut tidak reliable.

J. Alat Analisis

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah analisis yang didasarkan pada data yang diperoleh dari para responden dan dinyatakan dalam bentuk tabulasi data. Dalam hal ini penulis mendeskripsikan tanggapan responden terhadap kuesioner dengan menggunakan tabel frekuensi. Analisis ini di bagi 2 yaitu: a. Deskriptif Responden b. Deskriptif Variabel

2. Analisis Regresi Berganda

a. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, multikolinearitas, autokorelasi dan heterokedastisitas. Beberapa uji asumsi klasik dilakukan dapat dijelaskan di bawah ini Ghazali, 2001: 91: 1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Jika variabel residual memiliki distribusi tidak normal, maka hasil uji akan bias. Uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorof Smirnov. Adapun prosedur pengujiannya dapat dijelaskan, sebagai berikut: a data masing-masing variabel diuji dengan uji Kolmogorof Smirnov. b nilai signifikansi korelasi yang dihasilkan dibandingkan dengan standar 0,05. c diambil kesimpulan dengan kriteria bahwa suatu kelompok data dikatakan memiliki distribusi normal jika memiliki nilai signifikansi 0,05.