sebagainya. Dalam penelitian ini, variabel lingkungan non fisik diukur dari aspek:
1 Gaya supervisor
2 Karakteristik tugas job
3 Hubungan kinerja dengan reward system
4 Hubungan dengan rekan kerja
5 Motivasi kerja karyawan
6 Kompetensi karyawan
7 Kebijakan pengambilan keputusan
8 Tekanan kerja
9 Tanggung jawab kerja
2. Variabel Dependen
Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel dependen terikat adalah semangat kerja. Semangat kerja dapat diartikan sebagai suatu iklim atau
suasana kerja yang terdapat di dalam suatu organisasi yang menunjukkan rasa kegairahan di dalam melaksanakan pekerjaan dan mendorong mereka
untuk bekerja secara lebih baik dan lebih produktif Nitisemito, 1996. Dalam penelitian ini, variabel semangat kerja diukur dari aspek:
a. Tingkat absensi
b. Kerja sama dalam bentuk tindakan kolektif seseorang terhadap orang
lain c.
Kepuasan kerja d.
Kedisiplinan kerja
F. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah segenap karyawan di SP Aluminium Yogyakarta yang diketahui berjumlah 100 orang. Penelitian ini
menggunakan sampel populasi yang berarti keseluruhan anggota populasi tersebut dipilih sebagai sampel penelitian.
G. Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari responden, yaitu
karyawan di SP Aluminium Yogyakarta tentang lingkungan kerja fisik dan non fisik serta semangat kerja.
H. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan penyebaran instrumen penelitian berupa kuesioner.
Instrumen kuesioner tentang lingkungan kerja dibuat dengan mengacu pada jurnal Newman 1977, sedangkan instrumen kuesioner tentang semangat
kerja dibuat dengan mengacu pada Nitisemito 1996.
I. Teknik Pengujian Instrumen
Pengujian instrumen dilakukan untuk memastikan bahwa instrument kuesioner yang akan digunakan sudah memenuhi kriteria valid dan reliabel.
Pengujian instrumen dilakukan dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas.