Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi Berganda.
b Jika ada pola yang jelas serta titik – titik menyebar di atas dan
di bawah angka 0, maka tidak terjadi heteroskedatis. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 19.0 For windows
didapatkan kurva pengujian heteroskedasitas
Gambar V. 1 Uji Heteroskedastisitas
Dari hasil gambar grafik antara nilai sumbu Y Nilai Y yang di prediksi dan sumbu X Nilai residual menunjukan pola yang
tidak jelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah sumbu Y secara tidak teratur sehingga menunjukan tidak terjadinya
heteroskedastisitas 3
Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah ada
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik adalah non multikolinear. Analisis ini
ditentukan oleh besarnya nilai VIF Varians Inflation Factor dan Toleranc
e. Pedoman
suatu model
regresi yang
bebas
multikoliearitas adalah mempunyai nilai VIF yang tidak lebih dari 10 dan mempunyai angka tolerance tidak kurang dari 0.1.
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 19.0 For windows didapatkan nilai VIF Varians Inflation Factor dan Tolerance
untuk masing-masing variabel bebas pada table berikut ini:
Tabel V.10 Uji Multikolinieritas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Lingkungan kerja fisik .992
1.008 Lingkungan kerja non fisik
.992 1.008
Berdasarkan tabel V.10 di atas dapat diketahui bahwa besarnya nilai VIF Varians Inflation Factor dari masing-masing variabel
independen memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10 dan tolerance
tidak kurang dari 0,1. Semakin tinggi nilai nilai VIF maka semakin rendah nilai tolerance sehingga dapat disimpulkan
bahwa seluruh
variabel tidak
menunjukan adanya
multikolinearitas. 4
Uji Autokorelasi Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
korelasi antar variabel penggangu pada periode tertentu dengan variabel variabel pengganggu periode sebelumnya. Model regresi
yang baik adalah non autokorelasi.
Untuk mendeteksi ada tidaknya masalah autokorelasi dapat dalam model regresi dengan cara membandingkan nilai DW
Durbin-Watson statistic dan nilai DW table.
Tabel V.11 Uji Auto korelasi
Model Durbin-
Watson 1
1.892
Pada tabel V.11 di atas, diperoleh nilai Durbin-Watson sebesar 1.892 dengan jumlah variabel k = 2 dan jumlah sampel 100.
Berdasarkan uji di atas tampak bahwa nilai statistikc Durbin- Watson sebesar 1.892 terletak di antara angka -2 dan 2 sehingga
dapat disimpulkan bahwa model regresi linear berganda terbebas dari asumsi klasik autokorelasi.