1. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan
fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan
fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur, yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Tes yang menghasilkan data yang
tidak relevan dengan tujuan pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah Azwar, 2004: 6. Rumus korelasi yang dapat
digunakan adalah yang dikemukakan oleh Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
r
xy
=
] Y
- Y
][N X
- X
[N Y
X -
XY N
2 2
2 2
Keterangan : r
xy
= Korelasi product moment X = Nilai masing-masing butir per item
Y = Nilai seluruh butir per item N = Jumlah responden
Kriteria yang digunakan adalah: Jika r
xy
r
tabel ,
maka butir instrumen tersebut adalah valid Jika r
xy
t
tabel ,
maka butir instrumen tersebut adalah tidak valid Pengolahan uji validitas dilakukan dengan bantuan software SPSS
for windows . Dalam melakukan uji validitas akan diperoleh output hasil
uji validitas yang menunjukkan bahwa pada kolom corrected item – total
correlation terdapat nilai korelasi masing-masing butir pertanyaan yang
diuji yang disebut sebagai r
xy.
Jika nilai korelasi suatu butir r
xy
tersebut r
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa butir tersebut adalah valid. Sebaliknya jika nilai korelasi suatu butir r
xy
tersebut r
tabel
, maka disimpulkan bahwa butir tersebut tidak valid dinyatakan gugur.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability. Pengukuran yang memiliki
reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel reliable. Walaupun reliabilitas mempunyai berbagai nama lain seperti
keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, konsistensi, dan sebagainya, namun ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas
adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya Azwar, 2004: 4. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan alpha cronbach
sebagai cara untuk menghitung reliabilitas alat ukur dengan formula, sebagai berikut:
α =
x S
j S
k k
2 2
1 1
Keterangan : α = koefisien reliabilitas alpha
k = jumlah item Sj = varians responden untuk item I