Modulasi dengan Sebuah Dioda Demodulasi AM

21 f1 f2 Ui 1 UFM t f1 f2 t t Kuat suara 2 Frekuensi fi 1 Frekuensi sisi dipancarkan f1 = 10 getaran t f2 = 2 getaran t terdapat empat perubahan Ui 1 UFM f1 f2 t f1 f1 f1 f2 f2 f2 t t Kuat suara 1 Frekuensi fi 2 = 2 . fi 1 Frekuensi sisi dipancarkan f 1 = 4 getaran tiap t2 = 8 get t f 2 = 2 getaran tiap t2 = 4 gett Terdapat delapan perubahan Gambar 2.9. Hubungan antara frekuensi informasi dan pembawa pada FM Frekuensi sinyal informasi berpengaruh pada keseringan PERGANTIAN antara maksimal dan minimal frekuensi pembawa.Kuat suara informasi berpengaruh pada PENYIMPANGAN frekuensi pembawa dari harga terbesar dan terkecil.

a. Penyimpangan frekuensi

Kuat suara berpengaruh pada penyimpangan frekuensi.Penyimpangan frekuensi frekuensi deviation Af dapat dijelaskan dengan bantuan gambar dibawah. 22 Modul – Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru ElektronikaAudio - Video U U FM f t min T f f f f f f f f min maks maks T f f f Gambar 2.10. Terjadinya modulasi FM Frekuensi pembawa fp jika dimodulasi akan timbul band-band sisi. Semakin besar kuat suara dari sinyal yang dipindahkan maka penyimpangan frekuensi akanSEMAKIN BESAR. Penyimpangan frekuensi dari f T ke f maks dan f T ke f min disebut sebagai penyimpangan frekuensi f. + f adalah penyimpangan f T ke f maks dan - f adalah penyimpangan f T ke f min .Penyimpangan frekuensi untuk radio FM dan televisi telah ditetapkan: Radio f = 75 kHz TV f = 50 kHz Intensitas sinyal FM ditandai dengan indek modulasi m yang besarnya m f f i   Lebar band Untuk pengiriman tanpa cacat diperlukan lebar band tertentu. Dan untuk tidak membuat lebar band yang diperlukan terlalu besar, maka band frekuensi yang dipancarkan dalam pemancar dibatasi. Rumus pendekatan lebar band B: B  2 f + n . fi n = 1, 2, 3, ......... Untuk radio FM dengan f = 75 kHz dan frekuensi informasi maksimum f1 = 15 kHz dan n = 1.Maka B = 180 kHz untuk FM stereo masih diperlukan lebar band yang lebih besar lagi. 23

b. Kelebihan FM dibanding AM

Dinamik dari FM lebih besar dibanding pada AM, karena pembawa demodulasi maksimum sampai 75, sedang pada FM dibatasi oleh penyimpangan frekuensi dari 25 kHz sampai 75 kHz. Sehingga pada FM dapat dicapai dinamik sebesar 3000 70 dB. Karena informasi dikandung dalam perubahan frekuensi, maka amplitude getaran dapat dibatasi melalui itu gangguan amplitude dapat dikesampingkan. Gambar 2.11. Pembatasan amplitudo pada FM

c. Prinsip modulasi frekuensi

G Gambar 2.12. Blok modulator FM Jika rangkaian resonansi suatu osilator, kapasitornya berubah-ubah, misalnya oleh mikropon kondensor maupun dioda kapasitor, maka frekuensi osilator pun berubah-ubah seirama perubahan kapasitansinya. G tegangan informasi tegangan muka dioda C U i U A C D kapasitas dioda C 1 C D U U A 24 Modul – Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru ElektronikaAudio - Video Gambar 2.13. Proses modulator FM Saat Ui = nol maka Udioda = UA sehingga osilator membangkitkan getaran dengan frekuensi tertentu jika Ui = positip, maka UD = besar, CD = kecil dan osilator frekuensinya naik. Jika Ui = negatip, maka UD = kecil, CD = besar dan osilator frekuensinya turun.

d. Stereo Multiplexer FM

Prinsip pengiriman stereo k a n a n k i r i p e n e r i m a p e m a n c a r p e m a n c a r k a n a n k i r i p e n e r i m a Gambar 2.14. Prinsip pengiriman stereo Gambar menunjukkan prinsip pengiriman stereo dengan jalan terpisah. Untuk penghematan maka dikembangkan suatu modulasi dimana informasi kiri dan kanan dipancarkan melalui pemancar dengan sebuah jalur frekuensi pembawa bantu 38 kHz Pembawa utama pada jalur FM 88 - 108 MHz Sinyal Mono U Sinyal tambahan U L - R L + R Gambar 2.15. Gambaran pengiriman sinyal stereo Karena tidak semua pesawat penerima FM semuanya stereo maka pemancar harus mengirimkan SINYAL MONO UL + UR