Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut Kunci Jawaban Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi Uraian Materi

127

E. LatihanTugas

1. Apa fungsi pengubah impedans pada rangkaian penguat gambar. 2. Jelaskan fungsi dari penguat gambar

F. Rangkuman

Penguat gambar harus mampu menguatkan sinyal dengan frekuensi dari 0 - 5 MHz dengan penguatan yang sama. Namun kenyataannya penguatan pada frekuensi rendah dan tinggi menurun.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Guru setelah menyelesaikan latihan dalam modul ini diharapkan mempelajari kembali bagian-bagian yang belum dikuasai dari modul ini untuk dipahami secara mendalam sebagai bekal dalam melaksanakan tugas keprofesian guru dan untuk bekal dalam mencapai hasil pelaksanaan uji kompetensi guru dengan ketuntasan minimal materi 80. Setelah mentuntaskan modul ini maka selanjutnya guru berkewajiban mengikuti uji kompetensi. Dalam hal uji kompetensi, jika hasil tidak dapat mencapai batas nilai minimal ketuntasan yang ditetapkan, maka peserta uji kompetensi wajib mengikuti diklat sesuai dengan grade perolehan nilai yang dicapai.

H. Kunci Jawaban

1. Pengubah impedansi bertindak mengisolasi pembebanan oleh penguat gambar pada demodulator gambar. Untuk itu pengubah impedansi harus mempunyai impedansi masukan tinggi dan impedansi keluaran rendah. 2. Penguat gambar bertugas menguatkan sinyal dengan frekuensi dari 0 – 5 MHz dengan penguatan yang sama. Namun kenyataannya penguatan pada frekuensi rendah dan tinggi menurun. 128 Modul – Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru ElektronikaAudio - Video 129 KEGIATAN PEMBELAJARAN 14: BAGIAN PENGUAT SUARA

A. Tujuan

Setelah mengikuti pelatihan, peserta dapat menerapkan bagian-baian penguat suara dari sistem penerima televisi

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta diklat mampu memeriksa bagian-baian penguat suara dari sistem penerima televisi 2. Peserta diklat mampu menjelaskan fungsi penguat suara

C. Uraian Materi Penguat Suara

Bentuk – bentuk rangkaian penerima pembawa suara:  penerima pembawa suara terpisah,  penerima pembawa puara perpisah palsu,  penerima pembawa suara tercampur,  pengiriman suara satu kanal dan  pengirim suara dua kanal

1. Penerima Pembawa Suara Terpisah

Bentuk penerima pembawa suara terpisah kanal suara terletak sejajar dengan kanal gambar. Hal ini untuk pesawat dengan beberapa norma televisi. Misal untuk menangkap TV Perancis dan Belgia. Pemancar suara dimodulasi secara AM pula. Cara pembawa suara tercampur tak dapat digunakan. Pada pencampuran dari dua pembawa dengan AM akan memberikan campuran suara yang kering waste. IF pembawa suara langsung dipisahkan dari penala menggunakan penyaring 33,4 MHZ dan selanjutnya diambil sinyal dari IF gambar 38,9 MHz. Dicampurkan dengan 33,4 MHz pada IF suara agar didapatkan frekuensi 5,5 MHz. 130 Modul – Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru ElektronikaAudio - Video

2. Penerima Pembawa Suara Tercampur

Kelebihan penerima pembawa suara tercampur bahwa kualitas suara hampir tidak tergantung dari penalaan pesawat penerima. Penerima ini juga menghemat tingkat penguat, bagian IF keseluruhan dan kadang-kadang juga penguat gambar menunjang untuk penguatan suara. Sinyal suara dipisahkan pada demodulator gambar dengan mencampur sinyal pembawa gambar 38,9 Mhz dan pembawa suara 33,4 Mhz proses Inter carrier Agar pembawa suara tidak mempengaruhi gambar, maka pembawa suara ditekan dibawah level putih 10 dari pembawa gambar .

3. Penerima Pembawa Suara Terpisah Palsu

Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan pemakaian penerima pembawa suara terpisah dan penerima pembawa tercampur, dikembangkan penerima pembawa terpisah palsu. Prinsip pembawa suara terpisah palsu ini adalah sama dengan pembawa suara tercampur; yaitu dengan mencampurkan kedua pembawa gambar dan suara sehingga diperoleh frekuensi menengah suara 5,5 Mhz, dengan demikian pemborosan dapat dikurangi.Pada sistem penerima pembawa suara terpisah palsu, kedua pembawa 38,9 Mhz dan 33,4 Mhz diseleksi dengan filter gelombang permukaan sehingga dapat diambil amplitudo yang sama pada pencampuran suara dan dengan pengaturan harga puncak pembawa suara dapat diredam pada penguat menengah gambar.

4. Pengiriman Suara Satu Kanal

Rangkaian demodulator gambar menghasilkan perbedaan frekuensi 5,5 MHz yang kemudian diumpankan ke penguat menengah suara sehingga didapatkan sinyal audio melalui demodulator menengah suara. Sinyal audio tersebut dikuatkan oleh penguat suara.

5. Pembawa suara tercampur

Keluaran dari demodulator gambar adalah perbedaan frekuensi 5,5 MH. Semua daerah diantara frekuensi ini digunakan untuk frekuensi suara yang tegangannya berubah-ubah seperti termodulasi amplitudo. Pada pemancar sinyal suara hanya