Blok Diagram Televisi Warna

109 KEGIATAN PEMBELAJARAN 10: NORMALISASI SISTEMTELEVISI

A. Tujuan

Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan peserta diklat dapat m enguraikan macam-macam sistem penerima televisi

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta mampu mendiskripsikan norma dasar yang ditentukan dalam normalisasi CCIR. 2. Peserta mampu mendiskripsikan pengolahan warna sistem PAL, SECAM dan NTSC

C. Uraian Materi Normalisasi Televisi

Beberapa negara memiliki normasisasi televisi yang berbeda. Penerimaan pemancaran televisi yang dipancarkan dengan norma berbeda-beda tidak mungkin dengan sebuah televisi yang sudah ada. Untuk itu diperlukan sebuah televisi dengan norma yang banyak.

a. Normalisasi CCIR Standard B, G, H

Normalisasi CCIR frekuensi pembawa gambar dimodulasi dengan cara modulasi amplitudo AM. Sementara untuk pembawa suara dimodulasi dengancara modulasi frekuensi FM. Interferensi antara gambar dan suara bisa dihindari. Daerah sisi bawah frekuensi pembawa gambar pada modulasi amplitudo dapat ditekan sebagian, sehingga masih terdapat informasi dalam daerah sisi atas lengkap. Pada demodulasi timbul cacat pada frekuensi gambar atas pada frekuensi tinggi. Cacat ini memperburuk mutu gambar. Lebar kanal televisi ditetapkan 7 MHz dalam band I dan band III dan 8 MHz dalam band IV V dengan polaritas modulasi negatif yang berarti pada tegangan pembawa tinggi tampil dilayar gambar warna hitam, sebaliknya pada tegangan pembawa yang rendah akan tampil warna putih. 110 Modul – Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru ElektronikaAudio - Video Tabel 10. 1. Norma Televisi Norma Televisi Standar CCIR A B C D E F G H I K 1 K L M N Jumlah Baris 405 625 625 625 819 819 625 625 625 825 625 625 525 625 Lebar KanalMHz 5 7 7 8 1 4 7 8 8 8 8 8 8 6 6 Lebar Band Video MHz 3 5 5 6 1 5 5 5 5,5 6 6 6 4,2 4,2 Jarak Gambar dan Suara MHz -3 ,5 +5 ,5 +5 ,5 +6 ,5 +1 1 ,5 +5 ,5 +5 ,5 +5 ,5 +6 +6 ,5 +6 ,5 +6 ,5 +4 ,5 +4 ,5 Daerah sisi sisa ,7 ,7 ,7 ,7 2 ,7 1 ,2 1 ,2 1 ,2 ,7 1 ,2 1 ,2 ,7 5 ,7 Modulasi Gambar P o s N e g P o s N e g P o s P o s N e g N e g N e g N e g N e g P o s N e g N e g Modulasi Suara AM FM AM FM AM AM FM FM FM FM FM FM FM FM Pemba-wa Bantu Warna PAL MHz - 4 ,4 3 4 ,4 3 - - - 4 ,4 3 4 ,4 3 4 ,4 3 4 ,4 3 4 ,4 3 4 ,4 3 3 ,5 7 6 3 ,5 7 6 Frekuensi Antara IF PG-PS MHz 3 4 ,6 5 - 3 8 ,1 5 3 8 ,9 – 3 3 ,4 3 8 ,9 – 3 3 ,4 3 4 ,2 5 – 2 8 ,0 5 – 3 9 ,2 - 3 8 ,9 – 3 3 ,4 3 8 ,9 – 3 3 ,4 3 9 ,5 – 3 3 ,5 3 2 ,7 – 3 9 ,2 4 5 .7 5 – 3 1 ,2 5 Puncak tegangan gangguan menimbulkan titik hitam pada layar gambar. Jarak frekuensi antara getaran gelombang gambar dan gelombang pembawa suara ditetapkan 5,5 MHz. Jarak ini tetap dipertahankan didalam pesawatpenerima televisi. Frekuensi antara IF pembawa gambar 38,9 MHz dan pembawa suara 33,4 MHz. Dibanding dengan normalisasi yang lain, normalisasi CCIR mempunyai kelebihan. Yaitu perbandingan yang terbaik antara mutu gambar dan teknik yang digunakan. Standar televisi yang dihgunakan di Indonesia adalah VHF= B, UHF=G, sistem warna PAL dan tegangan jala-jala 220 Vac dengan frekuensi jala-jala 50 Hz. 111 Tabel 10. 2. Pembagian kanal menurut CCIR Pembagian kanal televisi menurut CCIR Daerah Band Saluran kanal Daerah frekuensi MHz Frekuensi pembawa gambar MHz Frekuensi pembawa suara MHz I 47-68 MHz 2 3 4 47-54 54-61 61-68 48,25 55,25 62,25 53,75 60,75 67,75 III 174-223 MHz 5 6 7 8 9 10 11 174-181 181-188 188-195 195-202 202-209 209-216 216-223 175,25 182,25 189,25 196,25 203,25 210,25 217,25 180,75 187,75 194,75 201,75 208,75 215,75 222,75 IV 470-223 MHz 21 22 30 37 470-478 478-486 542-550 598-606 471,25 479,25 543,25 599,25 476,75 484,75 548,75 604,75 V 606-790 MHz 38 60 606-614 782-790 607,25 783,25 612,75 788,75

b. Normalisasi NTSC

Di Amerika dan Jepang sistem TV warna menggunakan normalisasi NTSC. Normalisasi ini mempunyai kompatibilitas yang sama dengan normalisasi PAL. Sinyal luminan durumuskan sebagai berikut: U Y = 0,299 U R + 0,587 U G + 0,114 U B Sinyal perbedaan warna yang dikirim adalah sinyal perbedaan warna biru dan merah atau U B -U Y dan U R -U Y. Kedua sinyal perbedaan warna memodulasi frekuensi pembawa warna 4,4296875 MHz yang pemodulasinya seimbang.