Indikator Pencapaian Kompetensi h teknik audio video perencanaan sistem radio dan televisi

169 Untuk layar yang datar dengan kecepatan sudut sapuan yang sama, tidak akan mengakibatkan jarak sapuan yang sama pada layar gambar. Kesalahan ini disebut kesalahan tangens dan piperlukan adanya rangkaian linieritas vertikal Selain pembelokan arah vertikal, sinar pada tabung gambar juga harus dibelokkan ke arah mendatar oleh kumparan pembelok. Arus pembelokan ini berkisar 2 Ampere. Pembalokankearah mendatar dipersiapkan oleh suatu osilator dantingkat akhir dengan frekuensi 15625 Hz 312.5 X f vertikal.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Guru setelah menyelesaikan latihan dalam modul ini diharapkan mempelajari kembali bagian-bagian yang belum dikuasai dari modul ini untuk dipahami secara mendalam sebagai bekal dalam melaksanakan tugas keprofesian guru dan untuk bekal dalam mencapai hasil pelaksanaan uji kompetensi guru dengan ketuntasan minimal materi 80. Setelah mentuntaskan modul ini maka selanjutnya guru berkewajiban mengikuti uji kompetensi. Dalam hal uji kompetensi, jika hasil tidak dapat mencapai batas nilai minimal ketuntasan yang ditetapkan, maka peserta uji kompetensi wajib mengikuti diklat sesuai dengan grade perolehan nilai yang dicapai.

H. Kunci Jawaban

1. Pada saat kenaikan arah positif sinyal gigi gergaji , masukan menggerakkan basis T1, kenaikan sinyal masukan ini menurunkan tegangan kolektor T1, menyebabkan T3 semakin menghantar dan T2 semakin kurang menghantar. Sebaliknya jika sinyal masukan menuju negatif tegangan kolektor T1 naik , T2 semakin menghantar , T3 semakin kurang menghantar, dan pada kondisi sinyal masukan yang cukup tinggi kearah positif, UC T1 rendah sehingga T2 mati dan T3 jenuh, C2 keluaran buang muatan lewat T3. Sebaliknya saat T2 jenuh maka T3 mati, C2 keluaran diisi lewat T2. 2. Jika gambar pada televisi hanya berbentuk garis terang horisontal perkiraan terjadinya gangguan adalah : tidak ada keluaran dari rangkaian pembelok tegak. Tidak adanya ketinggian gambar ini dapat disebabkan oleh gangguan dalam tingkat rangkaian pembelok tegak, osilator, penggerak driver atau tahap keluaran output.