Materi Pokok h teknik audio video perencanaan sistem radio dan televisi
12
Tabel 1. 1 Skala Penilaian
No. Angka
Huruf 1
86 - 100 A
2 71 - 85
B 3
56 - 70 C
4 = 55
D 5 Lingkup dan sasaran penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup
ranah sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan. a Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada ranah sikap
spiritual dan sikap sosial meliputi tingkatan sikap: menerima, menanggapi, menghargai, menghayati, dan mengamalkan nilai-
nilai spiritual dan nilai-nilai sosial. b Sasaran penilaian hasil belajar oleh pendidik pada ranah
pengetahuan kemampuan berpikir mulai dari mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta
serta dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif.
c Sasaran penilaian hasil belajar oleh pendidik pada ranah keterampilan abstrak yaitu kemampuan mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi
mencoba, menalar
dan mengomunikasikan. Sedangkan pada ranah keterampilan
kongkret adalah persepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerakan, mahir, menjadi gerakan alami, menjadi tindakan
orisinal. 6 Teknik Penilaian Ranah Sikap
Penilaian ranah sikap bertujuan membentuk sikap dan karakter peserta
didik yang
dilaksanakan selama
kegiatan proses
pembelajaran berlangsung. Penilaian ranah sikap dilakukan melalui pengamatan, menggunakan lembar pengamatan atau ceklis
pengamatan yang memuat aspek sikap yang diamati. Rincian aspek sikap yang diamati merujuk pada KD dari KI-1 dan KI-2.
13
Penilaian sikap dilakukan sebagai upaya mengembangkan sikap sosial dan sikap spiritual dalam rangka pengembangan nilai karakter
bangsa. Oleh karena itu, pengembangan rubrik penilaian sikap pada seluruh mata pelajaran di satuan.
Pendidikan fokus pada bagian dari upaya pencapaian ranah sikap spiritual dan sosial. Setiap satuan pendidikan menyepakati dan
menetapkan aspek dan rubrik penilaian sikap yang akan digunakan oleh semua pendidik. Satuan pendidikan dalam mengembangkan
aspek dan rubrik penilaian sikap hendaknya memperhatikan sikap yang dituntut berdasarkan KD dari KI-1 dan KI-2. Bila dimungkinkan
pada tingkat daerah kabupaten atau kota dikembangkan aspek dan rubrik penilaian sikap yang digunakan oleh seluruh satuan
pendidikan. Setiap
pendidik memetakan
aspek sikap
yang dikembangkanditekankan pada kegiatan pembelajarannya sesuai
dengan relevansi dan karakteristik, baik yang tersurat maupun yang tersirat pada rumusan KI-3 dan KI-4, serta menggunakan rubrik
penilaian sikap yang disepakati pada satuan pendidikan Untuk peserta didik yang bermasalah belum menunjukkan sikap
yang diinginkan, terlebih dahulu dilakukan pembinaan selama proses pembelajaran oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
Frekuensi perubahan sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik selama kurun waktu inilah yang disebut dengan modus. Nilai akhir
yang dilaporkan oleh pendidik kepada satuan pendidikan adalah nilai modus yang diperolehnilai yang terbanyak muncul Permendikbud
Nomor 104 Tahun 2014 Pasal 6 ayat 3.
14
Tabel 1. 2 Teknik dan Instrumen Penilaian Sikap
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen Keterangan
Observasi Daftar cek
Skala penilaian sikap Dilakukan selama proses
pembelajaran. Penilaian diri
Daftar cek Skala penilaian sikap
Dilakukan pada akhir semester.
Penilaian antar peserta
didik Daftar cek
Skala penilaian sikap Dilakukan pada akhir
semester, setiap peserta didik dinilai oleh 3 peserta
didik lainnya.
Jurnal Catatan pendidik
tentang sikap dan perilaku positif atau
negatif, selama dan di luar proses
pembelajaran mapel. Berupa catatan guru tentang
sikap dan perilaku positif atau negatif peserta didik
yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran.
7 Teknik Penilaian Ranah Pengetahuan Penguasaan siswa pada ranah pengetahuan dapat diukur melalui tes
tulis, observasi dan penugasan, dikembangkan berdasarkan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Pendidik dapat
memilih salah satu teknik dan bentuk penilaian ranah pengetahuan yang paling sesuai dengan karakteristik kompetensi dasar yang
dinilai. Nilai akhir pengetahuan diambil dari nilai rerata perolehan nilai ranah
pengetahuan Permendikbud no 104 tahun 2014 pasal 6 ayat 4.