Uraian Materi 1. h teknik audio video perencanaan sistem radio dan televisi

65 Definisi-definisi yang terdapat pada macam osilator dan sintesizer harus dipahami dan dapat menjelaskan serta mengaplikasikan sesuai dengan model osilator. Hal ini penting karena penggunaan osilator dan sintesizer dengan osilator dan sintesizer yang lain akan berbeda-beda. Dalam pemakaian dan pemilihan osilator dan sintesizer seyogyanya pula anda betul-betul paham. Gunakan osilator dan sintesizer sesuai keperuntukannya.

E. LatihanTugas

Rangkaian osilator yang dipakai pada radio penerima kebanyakan memakai osilator yang pembangkitannya menggunakan komponen ….

F. Rangkuman

Osilator adalah bagian yang membangkitkan sumber gelombang listrik sinusoidal, kebanyakan untuk jenis radio penerima menggunakan osilator LC yang ditala, dengan begitu frekwensi osilasinya ditentukan oleh kombinasi rangkaian LC tersebut, perubahan frekwensi dengan cara mengatur Variabel Kapasitornya atau Variabel induktornya. Untuk osilator, transistor bekerja dalam rangkaian BASIS BERSAMA. Sehingga sinyal masukan dan keluaran SEPASA. Kumparan osilator harus dipasang sedemikian rupa sehingga pasanya tidak berubah. Untuk mendapatkan frekuensi osilator dapat lebih tinggi atau rendah, oleh karena itu pada suatu pengaturan osilator tertentu dapat didengar dua pemancar. Pemancar yang diinginkan terletak lebih rendah sekitar f IF dari frekuensi osilator, pemancar yang menggaggu terletak lebih tinggi sekitar f IF dari frekuensi osilator. Untuk membuat besar frekuensi antara, tetap pada semua frekuensi penerimaan diperlukan osilator yang frekuensinya berubah. Perubahan frekuensi osilator harus serempak dengan oerubahan frekuensi penerimaaan. Dengan kapasitor variabel dan dioda kapasitor dapat merubah frekuensi osilator secara KONTINYU. Dalam tuner sythensizer, perubahan frekuensi dapat dicapai dalam interval yang kecil tuner adalah pesawat penerima tanpa penguat AF. 66 Modul – Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru ElektronikaAudio - Video

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini, periksalah penguasaan pengetahuan dan keterampilan anda tentang menerapkan penggunaan osilator dan sintesizer sesuai dengan spesifikasinya

H. Kunci Jawaban

Komponen induktor L dan kapasitor C 67 KEGIATAN PEMBELAJARAN 5: PENCAMPUR DAN DEMODULATOR

A. Tujuan

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat: 1. Menguraikan rangkaian pencampur mixer pada penerima radio 2. Menguraikan rangkaian demodulator pada penerima radio

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menerangkan penggunaan rangkaian pencampur mixer pada penerima radio 2. Menerangkan penggunaan rangkaian demodulator pada penerima radio

C. Uraian Materi 1.

Pencampur mixer Pencampur mixer: berfungsi mencampurkan getaransinyal RF dengan frekuensi osilator lokal, sehingga diperoleh frekuensi intermediet IFIntermediate Frequency. Hal ini terjadi pada penerima radio baik AM maupun FM. Berikut memperlihatkan pencampuran dua besaran frekuensi yang berbeda dengan amplitudo sama. t U U t 10 uS f1= 0,9 MHz f2= 1,1 MHz 0,2 MHz Saling meniadakan Saling menguatkan Gambar 5.1. Pencampuran 2 frekuensi Gambar di atas, menunjukkan dua sinyal dengan amplitudo yang sama dan berbeda frekuensi dicampur dengan cara penjumlahan, tergantung pada posisi fasanya, kedua sinyal itu akan saling MEMPERKUAT dan MEMPERLEMAH. 68 Modul – Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru ElektronikaAudio - Video Hasilnya terlihat pada gambar di bawahnya. Harga puncaknya dihubungkan satu sama lain, maka diperoleh suatu frekuensi beda. Gambar di bawah memeperlihatkan sinyal dengan amplitudo berbeda dan frekuensi yang berbeda pula. Terlihat pada sampulnya terdapat suatu sinyal dengan frekuensi baru frekuensi beda. t U U t 10 uS f1= 0,9 MHz f2= 1,1 MHz 0,2 MHz Gambar 5.2. Pencampuran 2 frekuensi dengan amplitudo berbeda Terjadinya frekuensi antara seperti berikut : fo G G C1 R f IF - + 1 R2 fe fo fo fe fe - fo fe = + U B Gambar 5.3. Rangkaian Blok Pencampur Frekuensi penjumlahan dilewatkan pada dioda maka akan diperoleh getaran setengah gelombang. Kurva bergetar dalam detakan frekuensi antara f f f IF o e  