Pembawa Suara Terpisah Palsu Pengirim Suara Dua Kanal

135 KEGIATAN PEMBELAJARAN 15: BAGIAN WARNA

A. Tujuan

Setelah mengikuti pelatihan, peserta diklat dapat mengidentifikasi bagian-bagian warna.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta diklat dapat memeriksa bagian-bagian penguat warna 2. Peserta diklat dapat menjelaskan fungsi bagian penguat warna

C. Uraian Materi

KelompokWarna Bagian kelompok warna adalah bagian yang tidak dijumpai pada sistem penerima televisi hitam putih, tetapi merupakan bagian dari sistem penerima televisi warna yang berfungsi untuk mengolah warna dari sinyal pancaran. Gambar 15. 1 Blok diagram kelompok warna 136 Modul – Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru ElektronikaAudio - Video 1 2 3 4 5 6 U V t det Sinyal gambar campuran 6V Sinyal warna 10V + Fv 7V Fu 5,5V Tegangan pengendali untuk saklar PAL 30V Burs 40V Gambar 15. 2 Sinyal-sinyal pada kelompok warna

1. Penguat Band Pass

Bagian paling depan dari kelompok warna adalah penguat band pass pelalu tengah memisahkan sinyal macam warna 2 dari sinyal gambar lengkap 1. Sinyal macam warna oleh penguat burst dipisahkan sinyal burst 6. Untuk mengendalikan oscilator pembawa warna rangkaian penambah dan pengurang membedakan sinyal U 4 dan sinyal V 3 yang merupakan sinyal perbedaan warna biru dan merah. Flip-flop menghasilkan sinyal pensaklar 5 untuk merubah polaritas sinyal V yang selalu berganti pada setiap catu periode horisontal menjadi polaritas konstan

2. Penguat Macam Warna

Penguat resonansi melewatkan frekuensi sub pembawa warna 4,43  0,5 MHz, dan bertugas menaikkan tingkatan sinyal pembawa warna menjadi 100 dari 50 yang ditekan pada penguat IF gambar.Penekanan sub pembawa warna sampai 50 pada tingkat IF dengan maksud mencegah sinyal pembawa warna sampai pada penguat Y.Agar bisa menyaring dan memperkuat sinyal sub pembawa warna dalam jalur frekuensi 4,43  0,5 MHz, rangkaian terdiri dari tiga tingkatan penguat resonansi. 137 PAL decorder akan membagi sinyal macam warna dalam dua komponen: F U dan  F V . Pencapaian F U dan F V mempunyai cara yang berbeda antara sistem PAL dan sistem NTSC. Pada sistem PAL diperlukan penundaan waktu satu baris horisontal atau 64 S. Pada pemancar, sinyal V diputar 180  setiap satu baris horisontal, untuk itu pada dua baris horisontal di penerima didapatkan +V dan -V. Untuk itu diperlukan rangkaian dengan tugas: a. Memperlambat sinyal warna selama 64  S. b. Sinyal warna dari baris yang telah ditunda dan yang tidak ditunda harus disaklarkan bersama-sama. c. Menyaklarkan sinyal yang berpolaritas  dari baris perbaris 2,2K Masukan Keluaran 1 Keluaran 2 2,2K 2,2K 2,2K =180 F U - V F U+ V F U - V F U+ V F U - V F U+ V baris 1 F U+ V 3 F U - V 5 F U+ V -F -U - V -F -U +V -F -U - U +2U +2U +2U -2V +2V -2V 64ms Gambar 15. 3Prinsip rangkaian PAL decorder Seperti terlihat pada gambar rangkaian PAL decorder pada gambar 15.4 dapat dibagi menjadi 3 rangkaian yaitu: penunda, pengurang dan penambah. Rangkaian penambah menjumlahkan sinyal macam warna saat itu dengan sinyal macam warna sebelumnya karena ditunda 1 H. Dengan begitu melalui PAL decoder didapatkan sinyal U dan  V.Sebuah elemen penunda 1 H adalah elemen mekanis elektronis. Prinsip konstruksi elemen penunda 1 H.