Pemisah pulsa Uraian Materi

165 KEGIATAN PEMBELAJARAN 19: BAGIAN PEMBELOK

A. Tujuan

Setelah mengikuti pelatihan, peserta dapatmenerapkan bagian pembelok vertikal dan pembelok horisontal

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta diklat mampu memeriksa bagian-bagian sistem pembelok vertikal dan horisontal. 2. Peserta diklat mampu menjelaskan bagian-bagian sistem pembelok vertikal dan horisontal.

C. Uraian Materi 1. Pembelok Vertikal

Kumparan pembelok melaksanakan tugas pembelokan sinar pada tabung gambar harus dilakukan dengan cara memberikan pulsa gigi gergaji dengan besar arus  2As eperti terlihat pada gambar 19.1. Titik gambar paling atas 2 1 -2 Titik gambar paling bawah gambar ditengah arah mundur arah maju 20ms 1,4 ms -1 Gambar 19. 1 Pembelokan oleh pulsa gigi gergaji 166 Modul – Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru ElektronikaAudio - Video

a. Tingkat akhir pembelok vertikal

Tugas dari rangkaian pembelok vertikal tingkat akhir adalah mempersiapkan sinyal gigi gergaji untuk dapat mengendalikan kumparan pembelok. Dari pembangkit gigi gergaji R1 R2 T1 T2 + T3 + UB C1 R3 R pembelok - C2 Gambar 19. 2 Rangkaian tingkat akhir pembelok vertikal Pada pembelok vertikal seperti terlihat pada gambar 19.2, rangkaian yang dipergunakan adalah penguat linier kelas AB. Transistor T1 sebagai penguat tegangan yang cukup tinggi untuk mendorong rangkaian komplemen transistor T2 dan T3 yang berfungsi sebagai penguat kelas AB adalah rangkaian umpan balik yang bergantung pada frekuensi. R3 dan C1 mengumpan balikkan frekuensi harmonisa tertentu dari sinyal keluaran untuk bentuk S.

b. Linieritas

Persyaratan untuk mendapatkan gambar yang linier adalah kecepatan penyapuan harus sama pada semua tempat di layar gambar. Pada layar yang datar dengan kecepatan sudut sapuan yang sama, tidak akan mengakibatkan jarak sapuan yang sama pada layar gambar. Kesalahan ini disebut kesalahan tangens. Persyaratan menghilangkan kesalahan tangens, kecepatan sudut sapuan harus dibuat sesuai dengan bentuk S.