Pendekatan Saintifik PENGELOLAAN KURIKULUM

d Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan, kebutuhan, dan pengetahuan awal. e Materi pembelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan. Artinya, materi yang tidak mungkin dipadukan tidak perlu dipadukan. Berdasarkan teori-teori yang sudah diuraikan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik integratif merupakan pembelajaran yang dilakukan secara terpadu dan terdapat keterkaitan antar bidang studi, antar konsep, antar pokok bahasan, antar tema bahkan antar topik melalui pengalaman langsung sehingga pembelajaran dapat bermakna bagi siswa.

d. Pendekatan Saintifik

Kurikulum SD 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah Kemendikbud, 2013a:233. Pendekatan ilmiah scientific approach dalam pembelajaran meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran. Akan tetapi tidak semua mata pelajaran, materi atau situasi tertentu dapat diaplikasikan secara prosedural menggunakan pendekatan ilmiah. Pada kondisi seperti ini, tentu saja pembelajaran harus tetap menerapkan nilai-nilai dan sifat-sifat ilmiah dan menghindari nilai-nilai dan sifat-sifat nonilmiah. Langkah-langkah pokok dalam pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan. Pada pembelajaran tematik integratif langkah-langkah pembelajaran tidak harus dilakukan secara berurutan, di mana pembelajaran menggunakan tema sebagai pemersatu. Sementara setiap mata pelajaran memiliki karakteristik keilmuan yang satu dengan yang lainnya tidak sama. Kemendikbud 2013a:211 juga menyatakan bahwa hasil pembelajaran dengan pendekatan ilmiah lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tradisional. Sedangkan langkah-langkah pembelajaran ilmiah adalah sebagai berikut, pertama mengamati yaitu dengan menyajikan media obyek secara nyata sehingga peserta didik akan ditantang rasa ingin tahunya; kedua menanya yaitu dengan memberikan kesempatan pada siswa untuk meningkatkan dan mengambangkan sikap, keterampilan, dan pengetahuannya dengan cara mengajukan suatu pertanyaan selama proses pembelajaran; ketiga, menalar dengan merujuk pada kemampuan mengelompokkan beragam ide dan mengasosiasikan beragam peristiwa untuk kemudian memasukannya menjadi penggalan memori yang dimiliki siswa; keempat adalah hubungan antar fenomena untuk mempertajam daya nalar peserta didik; lalu kelima, mencoba dengan mengajak siswa melakukan suatu percobaan selama proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan siswa. Berdasarkan uraian di atas pendekatan saintifik yang diterapkan dalam pembelajaran dengan menggunakan Kurikulum SD 2013 merupakan suatu proses yang dilakukan siswa dengan mengedepankan ide-ide kreatif. Kemampuan siswa dapat dikembangkan mulai dari ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

e. Penilaian Otentik